0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
464 tayangan5 halaman
Konflik memiliki beberapa karakteristik seperti tidak selalu berdampak negatif, potensi perbedaan dapat dikurangi, dan bersifat inheren sebagai bagian tak terpisahkan dari interaksi sosial. Konflik juga dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri individu dan dapat menciptakan perubahan sosial.
Konflik memiliki beberapa karakteristik seperti tidak selalu berdampak negatif, potensi perbedaan dapat dikurangi, dan bersifat inheren sebagai bagian tak terpisahkan dari interaksi sosial. Konflik juga dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri individu dan dapat menciptakan perubahan sosial.
Konflik memiliki beberapa karakteristik seperti tidak selalu berdampak negatif, potensi perbedaan dapat dikurangi, dan bersifat inheren sebagai bagian tak terpisahkan dari interaksi sosial. Konflik juga dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri individu dan dapat menciptakan perubahan sosial.
Konflik sebagai suatu proses sosial yang oposisional (opositional procces) memiliki beberapa karakteristik. Berikut beberapa karakteristik konflik:
a. Tidak Selamanya Berdampak Negatif
Konflik tidak selalu harus dihindari karena tidak selamanya berdampak negatif. Berbagai konflik ringan dan terkendali (dikenal dan ditanggulangi) dapat berpengaruh positif bagi individu maupun kelompok yang terlibat di dalamnya. b. Potensi Perbedaan Dapat Dikurangi Konflik adalah suatu akibat yang tidak mungkin dihindarkan dari interaksi sosial , tetapi dapat diatasi dengan mengurangi potensi perbedaan. Dalam interaksi sosial individu akan bertemu dengan banyak individu yang memiliki perbedaan seperti : keinginan, kebutuhan, perasaan , maupun pendirian yang berbeda. Potensi perbedaan dapat dikurangi melalui upaya mencari persamaan dan berpegang pada persamaan yaitu persamaan keinginan bersama untuk memempertahankan eksistensi masyarakat atau mencapai tujuan tertentu c. Bersifat Inheren konflik bersifat inheren atau merupakan bagian tak terpisahkan dari keberadaan suatu masyarakat karena tidak satu pun yang bisa mencegah dan menghindari konflik sosial sepenuhnya. Konflik harus dikelola dengan baik agar konflik memiliki sejumlah aspek yang positif dengan menerapkan strategi pengelolaan yang tepat , konflik mewujud menjadi sumber energi perubahan dan inovasi positif. d. Dilatarbelakangi oleh Perbedaan Ciri Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa oleh individu dalam suatu interaksi sosial. Konflik umumnya merupakan hasil dari kemajemukan masyarakat . Oleh karena itu , penanganan konflik seharusnya diawali dengan ditegakkannya nilai-nilai hubungan sosial yang luhur seperti toleransi dan pluralisme. e. Bertentangan dengan Integrasi Konflik bertentangan dengan integrasi ( kesatupaduan). Konflik dan integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yang . Konflik yang terkontrol akan menhasilkan integrasi . Sebaliknya , integrasi yang tidak sempurna akan menciptakan konflik f. Dapat Menciptakan Perubahan Konflik dapat memberikan kontribusi untuk menciptakan perubahan dalam masyarakat. Konflik merupakan kekuatan demi mencapai kemajuan. Konflik mampu mendorong perubahan dalam suatu organisasi , sehingga pemimpin yang tidak cakap akan digantikan oleh pemimpin baru yang lebih terampil.