Pengisian Dan Pengosongan Kapasitor

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

Pengisian dan Pengosongan

Kapasitor
122-IF4F!!
TUJUAN PRAKTIKUM

• Memahami karakteristik pengisian dan pengosongan


kapasitor
• Memahami pengaruh komponen R dan C pada
proses pengisian dan pengosongan kapasitor
DASAR TEORI
Alat-alat :
- Multimeter: alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm
meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter),
maupun arus (amperemeter. Masing-masing kategori dapat mengukur
listrik AC, maupun listrikDC.
- Resistor: komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus
listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai
tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir
- catu daya: suatu sistem filter penyearah (rectifier-filter) yang mengubah
tegangan AC menjadi tegangan DC murni. Banyak rangkaian catu daya yang
berlainan yang dapat digunakan untuk pekerjaan tersebut.
- Kapasitor: komponen elektronika yang mampu menyimpan arus dan tegangan
listrik untuksementara waktu. Seperti juga halnya resistor, kapasitor termasuk
salah satu komponen pasif yang banyak di gunakan dalam membuat suatu
rangkaian
TABEL Pengisian
KAPASITOR !!

Y1 = ln(1-0/3) = 0 Y4 = ln(1-2,61/3) = 2,040


Y2 = ln(1-1,71/3) = -0,844 Y5 = ln(1-2,70/3) = -2,302
Y3 = ln(1-2,38/3) = -1,576
PENGISIAN KAPASITOR R =100
Ωk ,No
C = 100 μF
Xi Yi Xi2 Yi2 XiYi
1 0 0 0 0 0
2 10 -0,844 100 0,712 -8,44
3 20 -1,576 400 2,484 -31,52
4 30 -2,040 900 4,161 -61,2
5 40 -2,302 1600 5,299 -92,08
Σ 100 -6,762 3000 12,656 -193,24

b = -0,058
PELAPORAN
RC = -(1/b) = 17,24 RC = {17,24 + -2,0796 } S
s
Δy = 0,22125 TK = 87,94 %

Δb = 6,9965x10 -3
ΔRC = -2,0796
s
PENGISIAN KAPASITOR R =100 KΩ , c=470 seri
dengan C = 100 μF
PELAPORAN
RC = {16,614 + -3,148 } S
TK = 81,05 %

PENGISIAN KAPASITOR R =100 KΩ , c=470


PARALEL dengan C = 100 μF
PELAPORAN
RC = {60,643 + -0,912 } S
TK = 98,5%
GRAFIK
PENGIS
IAN
KAPASI
TOR
TABEL Pengosongan
KAPASITOR !!

Y1 = ln(1-0/3) = 0 Y4 = ln(1-2,61/3) = -2,87


Y2 = ln(1-1,71/3) = -0,95 Y5 = ln(1-2,70/3) = -3,76
Y3 = ln(1-2,38/3) = -1,92
PENGISIAN KAPASITOR R =100
Ωk ,No
C = 100 μF
Xi Yi Xi2 Yi2 XiYi
1 0 0 0 0 0
2 10 -0,95 100 0,9025 -9,5
3 20 -1,92 400 3,686 -38,4
4 30 -2,87 900 8,237 -86,1
5 40 -3,76 1600 14,14 -150,4
Σ 100 -9,5 3000 26,9655 -284,4

b=-
0,0944
RC = -(1/b) = PELAPORAN
10,59s RC = {10,59 + -0,1313 } S
Δy = 0,037
TK = 98,76 %
Δb = 1,17x10 -3
ΔRC = -0,1313
s
PENGISIAN KAPASITOR R =100 KΩ , c=470 seri
dengan C = 100 μF
PELAPORAN
RC = {16,614 + -3,148 } S
TK = 81,05 %

PENGISIAN KAPASITOR R =100 KΩ , c=470


PARALEL dengan C = 100 μF
PELAPORAN
RC = {60,643 + -0,912 } S
TK = 98,5%
GRAFIK
Pengoson
gaN
KAPASITO
R
KESIMPULAN!!!
• Semakin besaran kapasitansi kapasitor,
semakin lama pengisian kapasitor tersebut
• Semakin kecil kapasitansinya, semakin cepat
pengisian kapasitor tersebut
• Semakin besar K, maka pengisian akan
berjalan semakin lambat.
• Pengisian dapat dilakukan lebih cepat dengan
menggunakan rangkaian seri, sedangkan
• Pengisian kapasitor paling cepat dengan
rangkaian seri, sedangkan pengosongan
kapasitor paling cepat dengan paralel

Anda mungkin juga menyukai