BY : Sebastian Chendra /
406172008 / FK UNTAR
Definisi
1. Nutrisasi, yakni alat pemberi makanan pada janin yang berasal dari
sekitar 100-150 arteri spiralis maternal yang berlokasi pada lempeng
basal.
2. Respirasi, yakni alat penyalur zat asam dan pembuangan CO2
3. Ekskresi, yakni alat pengeluaran sisa metabolisme
4. Produksi, yakni alat yang menghasilkan hormon
5. Imunisasi, yakni alat penyalur antibodi ke janin
6. Pertahanan (sawar), penyaring obat dan kuman yang bisa melewati
plasenta
Etiologi
PLASENTA AKRETA
PLASENTA INKRETA
PLASENTA PERKRETA
Klasifikasi
• Grandmultipara.
• Kehamilan ganda sehingga memerlukan
implantasi plasenta yang agak luas.
• Kasus infertilitas karena lapisan
endometriumnya tipis
• Plasenta previa karena dibagian isthmus uterus,
pembuluh darah sedikit sehingga perlu masuk
jauh ke dalam.
• Bekas operasi pada uterus.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pelepasan Plasenta:
• Kelainan dari uterus sendiri, yaitu anomali dari uetrus
atau serviks; kelemahan dan tidak efektifnya kontraksi
yang tetanik dari uterus.
• Kelainan dari plasenta, misalnya plasenta letak rendah
atau plasenta previa.
• Kesalahan manajemen kala tiga persalinan, seperti
manipulasi sariuterus yang tidak perlu sebelum
terjadinya pelepasan dari plasenta menyebabkan
kontraksi yang tidak ritmik; pemberian uterotonik yang
tidak tepat waktunya yang juga dapat menyebabkan
serviks kontraksi dan menahan plasenta; serta
pemberian anestesi terutama yang melemahkan
kontraksi uterus.
Pemeriksaan Penunjang
• Hitung darah lengkap: untuk menentukan
tingkat hemoglobin (Hb) dan hematokrit (Hct),
melihat adanya trombositopenia, serta jumlah
leukosit. Pada keadaan ynag disertai dengan
infeksi, leujosit biasanya meningkat.
• Menentukan adanya gangguan koagulasi dengan
hitung protombin time (PT) dan activated
Partial Tromboplastin Time (aptt) atau yang
sederhana dengan Clotting Time (CT) atau
Bleeding Time (BT). Ini penting untuk
menyingkirkan perdarahan yang disebabkan
oleh faktor lain.
Pencegahan