Anda di halaman 1dari 15

Fibroma Mole

dr. Hj. Hervina, Sp.KK


1.Definisi
 suatu tumor jinak jaringan konektif pada dermis yang
merupakan tumor jinak yang paling sering dijumpai.
2. Etiologi
 Etiologi dari skin tag belum diketahui secara pasti.
Lebih sering terjadi pada daerah garukan dan sering
berhubungan dengan beberapa kondisi, termasuk acromegali,
chron disease, aging, transplantasi organ, polip kolon,
kehamilan, infeksi HPV, peningkatan jumlah sel mast, dan
juga peningkatan reseptor androgen dan estrogen serta kadar
leptin
3.Epidemiologi
 Lesi skin tag ini sering ditemukan pada populasi dewasa diatas
umur 40 tahun dan peningkatan insiden dijumpai pada
umur yang lebih tua, namun dikatakan usia 50 merupakan
turning point terjadinya pertumbuhan skin tag berhenti
4. Faktor Resiko
 Obesitas
5. Diagnosis
5.1 anamnesis
Tumor ini biasanya bersifat asimptomatis, tidak
menimbulkan rasa nyeri jika tidak disertai adanya
peradangan dan iritasi. Penderita dapat merasakan
gatal atau perasaan tidak nyaman bila skin tag ini
terkena kalung perhiasan atau pakaian.

5.2 Pemeriksaan Kulit


Skin tag merupakan tumor jinak pada jaringan konektif
dermis yang terlihat sebagai tumor yang lunak,
pedunkulasi, berwarna seperti warna kulit ataupun
hiperpigmentasi yang terjadi pada daerah
pergesekan.
5.3 Pemeriksaan Penunjang
5.3.1 Pemeriksaan Histopatologi
gambaran papul yang berkerut yang memperlihatkan
adanya gambaran papilomatosis, hiperkeratosis dan
akantosis yang reguler. Epidermis menunjukkan bentuk
filiform, gambaran pertumbuhan yang lunak menunjukkan
adanya akantosis yang ringan sampai sedang dan kadang –
kadang dijumpai papilomatosis
 5.3.2 Pemeriksaan Tambahan
Tidak ada
6.Patofisiologi
 Belum diketahui
7. Patogenesis
 Terdapatnya beberapa teori yang menyebutkan skin tag
terjadi sebagai akibat tekanan yang persisten ataupun
dari gesekan yang terus menerus pada daerah
permukaan kulit, terutama pada penderita obesitas, yang
menyebabkan gangguan jaringan elastik kulit
8.Diagnosis Banding
 Neurofibromatosis
 Keratosis Seboroik
9 .Penatalaksanaan
9.1 Non Farmakologi
 curved blade scissors
 Elektrodesikasi
 Krioterapi

9.2 Farmakologi
 Tidak ada

9.3 Edukasi
 Menjaga pola makan
10. Komplikasi
 Tidak ada komplikasi
11. Prognosis
 Baik
12. Profesionalisme
 Bisa sembuh, jika ada keluhan tambahan dirujuk ke spesialis
kulit

Anda mungkin juga menyukai