suatu sistem dengan komponen -komponen dan peralatan-peralatan yang secara keseluruhan berfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkan ke tanah, sehingga semua bagian dari bangunan beserta isinya atau benda-benda yang dilindunginya terhindar dari bahaya sambaran petir. BAGIAN INSTALASI. • Instalasi ini terdiri bagian-bagian sebagai berikut; 1. Pengahantar di atas tanah, yaitu penghantar yang dipasang diatas atap sebagai penangkap petir, 2. Penghantar pada dinding atau di dalam bengunan sebagai penyalur arus petir ke tanah, biasanya terbuat dari tembaga, baja galvanish atau alumunium. 3. Elektroda-elektroda tanah, antara lain; a. Elektroda pita (strip), yang ditanam minimum 0,5-1 m dari permukaan tanah. b. Elektroda batang , dari pipa atau besi baja profil yang dipancangkan tegak lurus kedalam tanah " 2 m c. Elektroda pelat, ditanam minimum 50 cm dari permukaan tanah. FAKTOR PERTIMBANGAN Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan dan memasang sistem penangkal petir yaitu: 1. Keamanan secara teknis, 2. Penampang hantaran-hantaran pentanahan yang digunakan. 3. Ketahanan mekanis 4. Ketahanan terhadap korosi 5. Bentuk dan ukuran bangunan yang dilindungi 6. Faktor ekonomis. TEMPAT SAMBARAN PETIR Tempat-tempat yang tidak terhindarkan dari sambaran petir: 1. Tempat yang basah dan berair. 2. Tempat terbuka (seperti lapangan) 3. Pohon-pohon yang tinggi 4. Daerah pinggiran hutan 5. Bangunan yang tinggi yang tidak dilengkapi dengan instalasi penangkal petir 6. Transformator pada gardu induk listrik.