Dokumen 01/RPP/KIM/2018
SMK PPG DALJAB
No. Revisi 0
RENCANA PELAKSANAAN Tanggal Berlaku 7 Oktober 2018
PEMBELAJARAN Jumlah Halaman … halaman
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok, peserta didik dapat menentukan
Simbol-simbol kelistrikkan dalam instalasi PHB dengan benar sesuai standar PUIL 2000
secara mandiri.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukkan tata letak
komponen Instalasi PHB Peneranngan bangunan industri kecil menurut PUIL dengan
rasa percaya diri.
3. Disediakan peralatan gambar, peserta didik akan dapat menggambar tata letak
komponen PHB penerangan bangunan industri kecil sesuai standar PUIL 2000 secara
mandiri.
4. Disediakan peralatan gambar, peserta didik akan dapat merancang gambar
Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) sesuai instruksi yang diberikan guru dengan percaya
diri
E. Materi Pembelajaran
1. Simbol – simbol Kelistrikkan yang digunakan di dalam gambar instalasi PHB Penerangan
bangunan industri kecil menurut PUIL 2000
2. Gambar Tata Letak Komponen pada Instalasi PHB penerangan bangunan industri kecil
menurut PUIL 2000
3. PUIL mengenai Instalasi Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Penerangan Bangunan
Industri Kecil
4. Mengolah 4. Mengasosiasi
data Sesuai dengan kelompok pada pertemuan
sebelumnya, guru meminta peserta didik
untuk berdiskusi tentang simbol-simbol
kelistrikan yang di gunakan pada gambar
instalasi PHB berdasarkan tugas I yang
diberikan oleh guru melalui internet dengan
akses
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf
pvCl8OZ0fS0b5JunzWXlohr-
OWfvuq85WpiirhG9gYODSlQ/viewform?
usp=sf_link
5. Verifikasi/ 5. Mengkomunikasikan
Pembuktian Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi
6. Generalisasi/ tentang simbol-simbol kelistrikan dan tata letak
Menarik komponen yang digunakan dalam gambar
kesimpulan instalasi PHB penerangan bangunan industri
kecil kemudian dilanjutkan dengan menyajikan
hasilnya dalam bentuk presentasi.
Guru memberi umpan balik dan penguatan
materi.
PERTEMUAN II
Aloka
Sintak si
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Wakt
u
Pendahul 1. Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan
uan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. memeriksa kehadiran peserta didik,
3. Mengkondisikan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
4. Mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan
materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
5. Mengajukan pertanyaan materi yang sudah
dipelajari terkait dengan prosedur simbol-simbol 20
kelistrikan pada PHB penerangan menit
6. Memberikan motivasi peserta didik dengan
memberikan gambaran manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
7. Menyampaikan ruang lingkup materi pokok dan
tujuan pembelajaran
8. Menyampaikan strategi pelaksanaan pembelajaran
9. Menyampaikan teknik penilaian
Menanya
Peserta didik diminta untuk membuat
pertanyaan terkait dengan hasil pengamatan
yang sudah diketahui dan yang belum
diketahui tentang tugas yang sudah diberikan
oleh guru sebelumnya
Mengasosiasi
Secara berkelompok peserta didik
mendiskusikan proyeknya masing-masing,
untuk bertukar pikiran mengenai proyeknya
masing-masing
4. Menyusun 4. Mengkomunikasikan
laporan dan Peserta didik secara individu
persentasi mempersentasikan hasil proyeknya
5. Mengevaluas Peserta didik diminta untuk memberikan
i tanggapan mengenai persentasi teman yang
Pengalaman lain
Peserta didik diminta untuk menarik
kesimpulan dari hasil proyeknya
Penutup 1. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2. Melakukan evaluasi dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
30
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan
menit
hasil pembelajaran
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
2. Remedial
Tahapan :
▪ Analisis Ketuntasan Belajar
▪ Melakukan Pembinaan/Pengarahan sesuai jenis kesukaran
▪ Pemberian Tugas / Materi Remedial
KD 4.10 √ Penugasan
Membuat gambar dilaksanakan
instalasi diluar jam
Bentuk/Jenis Remedial Rencan
Sasaran Materi/KD Penugasan Praktik Tes a Tes Keterangan
Individu Kelompok Teori Ulang
Perlengkapan (Tgl tes pembelajaran
Hubung Bagi
(PHB)
penerangan
bangunan
industri kecil
3. Pengayaan
Tahapan :
▪ Analisis Ketuntasan Belajar
▪ Melakukan Pengarahan sesuai materi pengayaan
▪ Pemberian Tugas / Materi Pengayaan
Yogyakarta,7Oktober 2018
Ketua Komp.Keahlian Guru Pelajaran
Ketenagalistrikan
Komponen PHB seperti pengaman lebur , MCB , ELCB , sakelar , terminal berada
di dalam panel. Rangkanya bagian depan , belakang , atas dan bawah tertutup rapat ,
sehingga
petugas pelayanan akan terlindung dari bahaya sentuh bagian – bagian aktif . Untuk PHB
tertutup
pasangan dalam biasanya pada bagian depan terpasang alat ukur , tombol dan sakelar.
Sakelar
masuk dan sakelar keluar harus dapat dilayani dari luar ( ayat 610 A4 ). Sedangkan
konstruksi PHB
pasangan luar sebagai berikut :
- Rangka harus kuat dari bahan TAHAN CUACA LUAR ,
- Lubang ventilasi harus dilindungi agar BINATANG KECIL , TETESAN AIR TIDAK
DAPAT MASUK KE DALAM PANEL
- Semua komponen di dalam panel , yang hanya dapat dilayani dengan jalan membuka
tutup
yang terkunci ( ayat 610 c 11 sub 3 )
Rangka PHB harus terbuat dari bahan yang :
- TIDAK DAPAT TERBAKAR , TAHAN LEMBAB DAN KOKOH ( KUAT ) ( 610 A 1)
1.1. PHB pada ruang lembab :
- harus berbentuk LEMARI ATAU KOTAK YANG TERTUTUP dengan bahan yang
memadai ( ayat 821 A5 )
1.2. PHB pada ruang berdebu :
- harus dari jenis TETUTUP DAN KEDAP DEBU ( IP 54 ) ( ayat 823 A2 )
1.3. PHB pada ruang dengan bahan , debu , gas korosif :
- Rangka dari bahan TAHAN KOROSI ATAU DILINDUNGI sehingga cukup bebas
dari korosi dan tertutup RAPAT ( ayat 824 A1 )
1.4. PHB pada perusahaan kasar :
- berupa LEMARI HUBUNG BAGI YANG TERTUTUP DAN TAHAN KERUSAKAN
MEKANIS ( ayat 830 A1 )
Jika PHB dibuat dari bahan dan konstruksi biasa harus di beri perlindungan sehingga
tahan gangguan mekanik ( ayat 610 B 2 )
1.5. PHB pada tempat pekerjaan pembangunan :
- Lemari hubung bagi harus diberi perlindungan terhadap PERCIKAN AIR
( ayat 845 A6 )
C. Susunan Komponen .
c. Diganti dengan PEMISAH asalkan pada rangkaian keluar dipasang SAKELAR KELUAR
2.2. Pemasangan sakelar keluar :
Pengaman lebur dan sakelar yang kedua – duanya terdapat pada rangkaian keluar atau
masuk , sebaiknya pengaman lebur dipasang sebelum sakelar ( ayat 601 G 1 )
2.4. Pengambilan Hantaran Netral :
Hantaran pengaman dan netral yang keluar , tidak boleh dihubungkan pada rel yang
sama ,
harus mempunyai rel sendiri – sendiri ( ayat 313 B10 sub 4 )
2.5. ELCB :
Pemasangan ELCB sebagai berikut :
Tetapi untuk tegangan tinggi PHB tertutup perlu panel yang lebih besar dan PHB dengan
daya besar
akan mengalami kesulitan dalam hal pemasangan kabel , oleh karena itu dipakailah PHB
TERBUKA
Pada PHB terbuka , semua bagian aktif terbuka , sehingga sangat berbahaya bagi orang
awam yang tidak mengerti listrik
Keuntungan PHB terbuka :
a. KABEL PENAMPANG BESAR DAPAT KELUAR DENGAN BAIK
b. PENYAMBUNGAN KABEL PENAMPANG BESAR LEBIH MUDAH
c. UNTUK TEGANGAN TINGGI , TIDAK PERLU KOTAK PENUTUP YANG BESAR
d. BIAYA PEMBUATAN RENDAH
e. SATU KERANGKA PANEL SUDAH CUKUP
gambar konstruksi
Penggunaan :
PHB terbuka biasanya digunakan :
3.1. DI DALAM GEDUNG – GEDUNG BESAR , INDUSTRI – INDUSTRI DENGAN RUANG
TRAFO SENDIRI YANG MEMPUNYAI PEMBAGIAN DAYA YANG BESAR .
3.2. DI DALAM RUANG KERJA LISTRIK , RUANG KERJA LISTRIK TERKUNCI UNTUK
TEGANGAN TINGGI ( AYAT 611 A1 )
3.3. Di dalam ruang khusus seperti LABORATORIUM LISTRIK ( ayat 611 A 1 )
3.4. Di ruang bebas yang sebagian atau seluruhnya ditempatkan di dalam KURUNGAN
ATAU PAGAR ( ayat 611 A 1 )
Pemasangan pada ruangan .
4.1. Sebaiknya jangan ditempatkan dekat saluran GAS SALURAN UAP, SALURAN AIR
DAN SALURAN LAIN ( ayat 611 B 1 )
4.2. PHB terbuka , panjang maksimun 1,2 m , ruang bebas dibelakang PHB lebarnya
kurang
dari 0,3 m , harus dipasang demikian :
( ayat 611 B2 )
4.2.1. Di dalam ruang kerja listrik
4.4. PHB terbuka , panjang > dari 1,2 m , bagian belakang terbuka yang dapat
pelayanan
dan pemeriksaan tidak dapat dilakukan dari depan , maka : ( ayat 611 B4 )
4.5. Di dekat PHB terbuka tidak boleh dipasang saluran listrik yang tidak ada
hubungannya
dengan PHB tersebut ( ayat 611 B5 ) .
Rel dan kawat penyambung tidak boleh dipasang dibagian depan PHB kecuali di
dalam ruang
kerja listrik ( ayat 611 B 6 )
Pemasangan diluar bangunan
5.1. Pelataran harus TAHAN CUACA dan mempunyai SALURAN AIR ( ayat 611 C3 )
5.2. Perlengkapan harus tahan terhadap PENGARUH CUACA ( ayat 611 C2 )
Lampiran 2. Perangkat Penilaian
b. Rubrik Penilaian
Isilah kolom dengan angka 1 s.d 4 sesuai dengan indikatorpada setiap aspek penilaian
seperti berikut ini:
1) Keaktifan
Skor 4 jika, peserta didik mau bertanya dan menjawab pertanyaan tanpa ditunjuk
guru
Skor 3 jika, peserta didik mau bertanya dan menjawab pertanyaan setelah ditunjuk
guru
Skor 2 jika, peserta didik mau bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru
Skor 1 jika, peserta didik tidak mau bertanya atau menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru
2) Jujur
Skor 4 jika, peserta didik mengerjakan tugas secara mandiri dan tidak Mencontek
teman
Skor 3 jika, peserta didik mengerjakan tugas sebagian mencontek teman
Skor 2 jika, peserta didik mengerjakan tugas dengan mencontek teman
Skor 1 jika, peserta didik tidak mengerjakan tugas
3) Disiplin
Skor 4 jika, peserta didik mengerjakan tugas tepat waktu dan lebih cepat dari
waktu yang ditentukan
Skor 3 jika, peserta didik mengerjakan tugas tepat waktu
Skor 2 jika, peserta didik mengerjakan tugas namun terlambat
Skor 1 jika, peserta didik tidak mengerjakan tugas
4) Peduli
Skor 4 jika, peserta didik mengerjakan tugas kelompok dengan bekerjasama dalam
kelompok dan dapat membantu menjelaskan materi yang kurang
dipahami oleh teman
Skor 3 jika, peserta didik mengerjakan tugas kelompok dengan bekerjasama
dalam kelompok namun belum dapat membantu menjelaskan materi
yang kurang diapahami oleh teman
Skor 2 jika, peserta didik mengerjakan tugas kelompok namun tidak bekerjasama
dalam kelompok
Skor 1 jika, peserta didik tidak mengerjakan tugas kelompok dan tidak
bekerjasama dalam kelompok
Berilah tanda √ (centang) pada kolom pemahaman, sesuai kondisi masing-masing peserta
didik.
PEMAHAMAN
NO MATERI YANG TELAH DIPELAJARI
PAHAM BELUM
PUIL mengenai Instalasi Perlengkapan Hubung Bagi
1 (PHB) Penerangan Bangunan Industri Kecil
Simbol – simbol Kelistrikkan yang digunakan di
dalam gambar instalasi PHB Penerangan bangunan
2
industri kecil menurut PUIL 2000
Gambar Tata Letak Komponen pada Instalasi PHB
penerangan bangunan industri kecil menurut PUIL
3
2000
4
5
Petunjuk: Bertilah tanda cek (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Indikator Sikap: Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran,
responsive, dan pro-aktif sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.
No Pernyataan 4 3 2 1
1. Teman saya tidak menyontek pada saat ulangan.
2. Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3. Teman saya mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu
sesuai apa adanya
4 Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Teman saya mau menerima pendapat orang lain
6 Teman saya memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
7 Teman saya memaksa teman untuk menerima pendapatnya
8 Teman saya mau bekerjasama dengan semua teman
Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang
dinilai
Pedoman Penskoran:
4 Jika selalu (A) 2Jika Kurang (C)
3 Jika sering (B) 1 Jika Tidak Pernah (D)
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
Tes Tertulis
Soal Pilihan Ganda
Untuk soal pilihan Ganda silahkan klik Link di bawah ini
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc3HOA6GOwGJw9kzO7ft3LLmozSUrhOHDg
I_qSOFrRpNPtodQ/viewform?usp=sf_link
Tes Essay
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
9 10
10 10
Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika empat indikator dilakukan.
3 = jika tiga indikator dilakukan.
2 = jika dua indikator dilakukan.
1 = jika satu indikator dilakukan.
Indikator penilaian keterampilan
- Tepat Waktu
- Rapi
- Mandiri/Tidak Plagiat
- Sesuai Puil
Tindak Lanjut
1. Remedial bagi siswa yang belum memenuhi KKM atau belum tuntas
2. Pengayaan bagi siswa yang memenuhi KKM atau sudah tuntas
3. Menghitung proses Pembelajaran apabila ketuntasan belajar dari seluruh peserta
didik pada kelompok yang bersangkutan kurang dari 75%
PENILAIAN PRAKTIK
Nama :
Prog. Keahlian : Teknik KetenagaListrikan
Paket Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kelas/Semester : XI/3
Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Materi Pembelajaran :
Tanggal :
No. Aspek Yang Dinilai Skor
Skor
bobot Nilai/aspek
(1-10)
1. Persiapan awal
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapih 1
Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapi 1
2. Proses Kerja
Mandiri 3
Tidak Plagiat
3. Hasil
Rapi 3
Sesuai PUIL
4. Sikap Kerja 1