Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 DRIYOREJO


Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik
Kelas/Semester : XI / 3
Program Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Materi Pokok : Prosedur pemasangan PHB
Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga
Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.5 Menerapkan prosedur pemasangan instalasi PHB lampu penerangan pada
bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) sesuai
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL).
4.5 Memasang instalasi PHB lampu penerangan pada bangunan sederhana
(Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah, Ibadah) sesuai Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL).
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.5.1 Siswa dapat mengetahui macam-macam dari PHB dan syarat-syarat
PHB
3.5.2. Siswa dapat merencanakan prosedur pemasangan instalasi PHB lampu
penerangan 1 fasa bangunan sederhana
3.5.3. Siswa dapat menafsirkan gambar kerja perencanaan pemasangan
instalasi PHB lampu penerangan sederhana

Indikator KD pada KI Keterampilan


4.5.1 Siswa dapat memasang atau merangkai komponen PHB sesuai dengan
syarat-syarat pemasangan PHB
4.5.2 Siswa dapat membuat perencanaan dan pemasangan rangkaian instalasi
PHB lampu penerangan bangunan sederhana
4.5.3 Siswa dapat merangkai instalasi sesuai dengan perencanaan rangakain
instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa pada bangunan sederhana

D. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan macam-macam PHB dan
syarat-syarat pemasangan PHB.
b. Secara mandiri siswa dapat merencanakan prosedur pemasangan
instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa pada bangunan sederhana.
c. Secara mandiri siswa dapat menafsirkan gambar kerja perencanaan
pemasangan instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa pada bangunan
sederhana.
2. Psikomotor
a. Diberikan komponen siswa merangkai komponen PHB sesuai dengan
perencanaan rangkaian instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa pada
bangunan sederhana
b. Diberikan modul, siswa dapat merangkai PHB sesuai dengan gambar
kerja atau lembar kerja siswa yang ada pada modul
3. Afektif
a. Siswa menunjukkan karakter kejujuran, tepat waktu, teliti, tanggung
jawab.
b. Siswa menunjukkan keterampilan sosial partisipasi dan bekerja sama

E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur pemasangan instlasi penerangan bangunan sederhana sesuai
dengan PUIL
2. Fungsi dari PHB
3. Macam-macam PHB dan Syarat-syarat pemangan PHB
4. Gambar perencanaan pemasangan instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa
pada bangunan sederhana
5. Perencaan pemasangan komponen PHB lampu penerangan 1 fasa pada
bangunan sederhaan

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Problem based learning
c. Metode Pembelajaran : Ceramah, presentasi, demonstrasi, kerja
kelompok, penugasan

G. Alat dan Sumber


Alat : Alat Tulis, LCD, Komponen instalasi, Perkakas
Sumber Belajar : Modul bangunan sederhana, Internet, Papan tulis, Lembar
kerja siswa, Buku instalasi penerangan listrik SMK kelas
XI

H. Langkah–langkah Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN I
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru mengkondisikan kesiapan peserta didik untuk
Pendahuluan
mengikuti proses pembelajaran. (15 menit)
4. Guru menyampaikan ruang lingkup materi pokok dan tujuan
pembelajaran
5. Guru menyampaikan strategi pelaksanaan pembelajaran
6. Guru menyampaikan teknik penilaian
Kegiatan Inti Fase 1 : Orientasi siswa pada masalah (330 menit)
1. Guru mengorientasi kepada masalah yang akan dipecahkan
2. Guru menggali pengetahuan awal siswa mengenai materi
instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa bangunan sederhana
dengan bahasa masing-masing.
3. Guru mengaitkan pengetahuan awal siswa dengan materi
yang akan dipelajari
4. Guru memotivasi siswa dengan cara menjelaskan manfaat
mempelajari materi instalasi PHB penerangan 1 fasa yang
digunakan pada bangunan sederhana dengan kehidupan
sehari-hari (Mengamati)
Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar
5. Siswa membaca dan mempelajari materi dan rangkuman
terkait dengan perencanaan dan pemasangan instalasi PHB
penerangan 1 fasa bangunan sederhana yang terdapat pada
modul.
6. Guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan
sesuai dengan materi yang dipelajari dengan apa yang tidak
mereka ketahui (Menanya)
7. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok belajar,
dimana tiap 1 kelompok terdapat 2 siswa. Dan meminta
siswa untuk membuka lembar kerja siswa yang ada pada
modul.
8. Perserta didik diminta untuk melihat dan menggambar PHB
yang ada pada setiap gedung yang ada di sekolahan
9. Guru mengarahkan dan membimbing siswa untuk dapat
mendiskusikan masalah pada kelompok masing-masing.

Fase 3 : Membimbing penyelidikan masalah


10. Kelompok belajar siswa mencari informasi untuk dapat
memecahkan permasalahan terkait dengan materi
perencanaan dan pemasangan instalasi PHB lampu
penerangan 1 fasa yang digunakan dalam instalasi
bangunan sederhana (Mengumpulkan Informasi)
11. Guru berkeliling di setiap kelompok belajar pada saat siswa
berdiskusi dan membantu siswa yang kesulitan untuk
menyelesaikan masalah

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajiakn hasil karya


12. Guru mendorong dan memfasilitasi tiap kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan yang telah didiskusikan di
dalam kelompok masing-masing. (Menalar)
13. Guru meminta salah satu kelompok untuk menyajikan atau
mempresentasikan hasil dari diskusi kelompoknya di depan
kelas (Mengkomunikasiakan)

Fase 5 : Menganalisi dan mengevaluasi siswa


14. guru memberikan kesempatan pada siswa lain untuk
menanggapi atau memberikan pendapat pada dari hasil
kerja kelompok tersebut (Mengamati dan
Mengkomunikasikan)
15. Guru membimbing siswa untuk melakukan evaluasi
terhadap proses penyelesaian masalah sesuai dengan materi
perencanaan dan pemasangan instalasi PHB lampu
penerangan 1 fasa bangunan sederhana.
16. Guru meminta pada siswa untuk memperbaiki atau
merekontruksi hasil dari diskusi kelompok.
1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan
hal-hal atau materi yang masih kurang jelas terkait materi
yang sudah dipelajari, agar dalam proses belajar berikutnya
Penutup dapat berjalan dengan baik 30 menit
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
4. Guru menutup atau mengakhiri kegiatan belajar mengajar
dan guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing,

PERTEMUAN 2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik,
3. Mengkondisikan kesiapan peserta didik untuk
Pendahuluan mengikuti proses pembelajaran. (15 menit)
4. Menyampaikan ruang lingkup materi pokok dan
tujuan pembelajaran.
5. Menyampaikan strategi pelaksanaan pembelajaran
6. Menyampaikan teknik penilaian

Kegiatan Inti Fase 1 : Orientasi siswa pada masalah (330 menit)


1. Guru mengecek pemahaman siswa terkait materi yang
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2. Guru memberi penguatan dan memberi pertanyaan
kepada siswa terkait materi yang sudah dipelajari
untuk mengingat kembali materi yang sudah
dipelajari.
3. Guru mengaitkan materi yang sudah dipelajari dengan
materi yang akan dipelajari
4. Guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari tentang perbedaan antara gambar
diagram pengawatan dan pengendalian dan kegunaan
dari gambar perencanaan tersebut pada pemasangan
instalasi penerangan.
5. Guru memotivasi siswa dengan cara menjelaskan
manfaat dari mempelajari instalasi PHB lampu
penerangan 1 fasa pada bangunan sederhana dengan
kehidupan sehari-hari (Mengamati)

Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar


6. Guru menjelaskan cara pemasangan PHB
7. Siswa membaca dan mempelajari materi dan
rangkuman terkait dengan perencanaan pemasangan
instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa pada
bangunan sederhana yang terdapat pada modul.
8. Guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan
pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajari
(Menanya)
9. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
belajar, dimana tiap 1 kelompok terdapat 2 siswa. Dan
meminta siswa untuk membuka lembar kerja siswa
yang ada pada modul.
10. Siswa membaca dan memahami dengan isi dari
lembar kerja siswa yang terdapat pada modul
bangunan sederhana.
11. Guru mengarahkan dan membimbing siswa untuk
dapat menentukan masalah yang terdapat pada modul

Fase 3 : Membimbing penyelidikan masalah


12. Kelompok belajar siswa mencari informasi dari modul
untuk dapat memecahkan permasalahan terkait dengan
materi instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa pada
bangunan sederhana. (Mengumpulkan informasi)
13. Guru berkeliling di setiap kelompok belajar pada saat
siswa berdiskusi dan membantu siswa yang kesulitan
untuk menyelesaikan masalah

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajiakn hasil karya


14. Guru mendorong dan memfasilitasi tiap kelompok
untuk mengerjakan lembar kerja siswa yang ada pada
modul untuk memperoleh informasi atau data yang
siswa perlukan (Menalar)
15. Guru memeriksa hasil kerja yang telah dilakukan
siswa (Mengkomunikasiakan)

Fase 5 : Menganalisi dan mengevaluasi siswa


16. Guru meminta setiap kelompok belajar yang telah
untuk mempresentasikan hasil kerja siswa
17. Guru memberikan umpan balik atau tanggapan
mengenaihasil kerja siswa.
18. Guru membimbing siswa untuk melakukan evaluasi
terhadap proses penyelesaian masalah sesuai dengan
instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa pada
bangunan sederhana. (Mengamati dan
Mengkomunikasikan)
Penutup 1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
menanyakan hal-hal atau materi yang masih kurang
jelas terkait materi yang sudah dipelajari, agar dalam
proses belajar berikutnya dapat berjalan dengan baik.
30 menit
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4. Guru menutup atau mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dan guru mengajak siswa untuk berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.

I. Penilaian Hasil Belajar

Bentuk
Indikator Teknik
No Instrumen Nama Instrumen
Kompetensi Penilaian
Penilaian
1 Kognitif Tes Tes uraian LP 1 Pengetahuan
2 Psikomotor Tes Tes kinerja LP 2 Keterampilan
3 Afektif Observasi Lembar LP 3 Perilaku Berkarakter
observasi LP 4 keterampilan sosial

J. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian


Tujuan Pembelajaran LP dan Butir Soal Kunci jawaban
Pengetahaun LP 1 Pengetahuan LP 1 Pengetahuan
1. Diberikan soal siswa Butir 1 Butir 1
dapat menjelaskan apa
itu PHB sesuai dengan
kunci LP 1 Pengetahuan
Butir 1
2. Diberikan soal siswa LP 1 Pengetahuan LP 1 Pengetahuan
dapat mengetahui sirkit Butir 2 Butir 2
utama konsumen sesuai
dengan kunci LP 1
Pengetahuan Butir 2
3. Diberikan soal siswa LP 1 Pengetahuan LP 1 Pengetahuan
dapat mengetahui Butir 3 Butir 3
kemampuan minimum
saklar masuk untuk
mutuskan suplai PHB
sesuai dengan kunci LP
1 Pengetahuan Butir 3
4. Diberikan soal siswa LP 1 Pengetahuan LP 1 Pengetahuan
dapat menjelaskan dan Butir 4 Butir 4
menyebutkan fungsi dari
Panel Hubung Bagi
sesuai dengan kunci LP
1 Pengetahuan Butir 4
5. Diberikan soal siswa LP 1 Pengetahuan LP 1 Pengetahuan
dapat menyebutkan Butir 5 Butir 5
syarat-syarat dari
pemasangan PHB sesuai
dengan kunci LP 1
Pengetahuan Butir 5
6. Diberikan soal siswa LP 1 Pengetahuan LP 1 Pengetahuan
dapat menggambar one Butir 6 Butir 6
line diagram PHB dan
menyebutkan bagian-
bangian dari PHB sesuai
dengan kunci LP 1
Pengetahuan Butir 6
7. Diberikan soal siswa LP 1 Pengetahuan LP 1 Pengetahuan
dapat menjelaskan Butir 7 Butir 7
bagian bagain dari
gambar dari PHB fase
satu yang melayani
instalasi rumah 450 VA
yang sudah disediakan
sesuai dengan kunci LP
1 Pengetahuan Butir 7
Keterampialn LP 2 Keterampilan Diserahkan pada
Diberikan tugas praktikum, penialain guru atau
siswa dapat merangkai PHB 1 pengamat
fasa

Perilaku Berkarakter LP 3 Perilaku Seluruh indikator


Terlibat dalam proses belajar berkarakter minimal memperoleh
mengajar berpusat pada siswa, penialain
dinilai mampu membuat menunjukkan
kemajuan dalam menunjukkan kemajuan dan
karakter jujur, disiplin dan dipercayakan kepada
tanggung jawab. guru

Keterampilan Sosial LP 4 Keterampilan Seluruh indikator


Terlibat dalam proses belajar sosial minimal memperoleh
mengajar berpusat pada siswa, penialain
dinilai mampu membuat menunjukkan
kemajuan dalam menunjukkan kemajuan dan
keterampilan partisipasi dan dipercayakan kepada
kerjasama. guru
LP 1 PENGETAHUAN
Nama :
Kelas :
Waktu :
Materi : Prosedur pemasangan instalasi PHB lampu penerangan pada bangunan
sederhana sesuai dengan PUIL

Petunjuk
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apa yang disebut dengan PHB ?
...................................................................................................................... .
.......................................................................................................................
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkit utama konsumen !
........................................................................................................................
......................................................................................................................
3. Berapa kemampuan minimum saklar masuk untuk mutuskan suplai PHB?
...................................................................................................................... .
.......................................................................................................................
4. Jelaskan dan sebutkan fungsi dari Panel Hubung Bagi (PHB)!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Sebutkan syarat-syarat dari pemasangan PHB!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
6. Gambarkan one line diagram PHB dan sebutkan bagian-bangian dari PHB!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
7. Dari gambar di bawah ini jelas bagian-bagian PHB fase satu yang
melayani instalasi rumah 450 VA!

KUNCI
LP 1 PENGETAHUAN

1. Apa yang disebut dengan PHB ? (15)


Perangkat Hubung Bagi (PHB) adalah suatu alat untuk memutus dan
menghubungkan arus listrik yang dilengkapi alat-alat pengaman sesuai
yang di syaratkan dalam persyaratan umum instalasi listrik (PUIL).

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sirkit utama konsumen ! (10)


Sirkit utama konsumen adalah saluran dari APP ke PHB utama

3. Berapa kemampuan minimum saklar masuk untuk mutuskan suplai PHB?


(5)
Kemampuan minimum 10 A

4. Jelaskan dan sebutkan fungsi dari Panel Hubung Bagi (PHB)! (20)
Perangkat Hubung Bagi (PHB) adalah suatu alat untuk memutus dan
menghubungkan arus listrik yang dilengkapi alat-alat pengaman sesuai
yang di syaratkan dalam persyaratan umum instalasi listrik (PUIL).

5. Sebutkan syarat-syarat dari pemasangan PHB! (20)


a. Muda dilayani dan aman (6.2.1.1)
b. Dipasang pada tempat yang mudah dicapai (6.2.2.6)
c. Di depan panel ruangan harus bebas dan leluasa (6.2.1.1)
d. Dinding dari lemari panel PHB dibuat dari bahan kuat dan tidak
mudah terbakar (6.5.3.2)

6. Gambarkan dan sebutkan bagian-bangian dari PHB! (25)

1. KWH meter (KWH meter)


2. Sekering utama
3. Sakelar/penghubung utama
4. Rel pembagi
5. Sekering pembagi
6. Sakelar pembagi
7. Hubungan tanah/massa
8. Kelompok-kelompok
7. Dari gambar dibawah ini sebutkan bagian-bagian dari PHB fase satu yang
melayani instalasi rumah 450 VA! (25)

Cara Olah Nilai:


Nilai akhir siswa didapatkan dengan menggunakan rumus

Nilai Akhir =

(15+10+5+ 20+25+25)
¿ x 100 %
100

= 100

Catatan: siswa dikatakan tuntas apabila Nilai Akhir ≥75


LP 2 KETERAMPILAN

Judul : Pemasangan PHB penerangan 1 fasa


Tujuan : Dapat merakit dan memasang PHB 1 fasa

A. Alat dan Bahan:


1. Alat :
 Obeng (-) / (+)
 Tang Pengupas kabel
 Tang Potong
 Gergaji
 Penitik
 Palu
 Bor tangan

2. Bahan :
 MCB 1 fasa
 Kanal PVC
 Terminal elemen
 Plat dasar
 Rel omega

B. Keselamatan Kerja
1. Gunakan alat sesuai fungsinya.
2. Hati-hati saat menggunakan gergaji dan bor tangan.

C. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buat lay Out pada Base plate
3. Potong rel omega sesuai kebutuhan
4. Potong kabel duct sesuai kebutuhan
5. Beri tanda dengan penitik pada base plate tempat yang akan dibor
6. Lakukan pengeboran pada tempat yang sudah ditandai dengan penitik
7. Pasang rel omega dan kanal duct sesuai dengan Lay out
8. Pasang MCB pada rel omega sesuai dengan lay out
9. Laporkan hasil pekerjaan pada guru pengajar
RUBRIK
LP 2 KETERAMPILAN

NO KOMPONEN
INDIKATOR S
. PENILAIAN
I. Persiapan Kerja  
Bahan disiapkan dan diperiksa spesifikasi dan
1.1. Pemeriksaan Bahan
kelayakannya
  Bahan disiapkan dan diperiksa spesifikasinya
  Bahan disiapkan
  Tidak menyiapkan bahan
Alat tangan disiapkan, diperiksa kecukupan dan
1.2. Pemeriksaan Peralatan
kelayakannya
  Alat tangan disiapkan dan diperiksa kecukupan
  Alat tangan disiapkan
  Tidak menyiapkan alat tangan
II. Proses  
Penempatan komponen sesuai dengan lay out pada
1.1. Pemasangan Komponen
gambar kerja, sangat rapi dan sangat kokoh
Penempatan komponen sesuai layout pada gambar kerja,
 
rapi dan kokoh
  Penempatan komponen sesuai layout
Penempatan komponen tidak sesuai dengan lay out pada
 
gambar kerja
Pengawatan komponen sesuai dengan gambar, sangat rapi
1.2. Pengawatan Komponen
dan kokoh
Pengawatan komponen sesuai dengan gambar, rapi dan
 
kokoh
  Pengawatan komponen sesuai dengan gambar
  Pengawatan komponen tidak sesuai dengan gambar.
III. Hasil Kerja  
Rangkaian instalasi dapat langsung bekerja dengan
1.1 hasil kerja
normal
Rangkaian instalasi bekerja setelah dilakukan revisi
 
ringan
  Rangkaian instalasi dapat bekerja tanpa lampu indikator
  Rangkaian instalasi tidak dapat dioperasikan
IV. Sikap Kerja  
1.1. Penggunaan alat tangan Alat tangan digunakan sesuai dengan fungsinya dan benar
  Alat tangan digunakan sesuai dengan fungsinya
  Alat tangan tidak sesuai dengan fungsinya dan tidak benar
  Tidak menggunakan alat tangan
Bekerja dengan sangat teliti, hati-hati dan aman,
1.2. Keselamatan Kerja
menggunakan alat pelindung
  Bekerja dengan aman, menggunakan alat pelindung
Peralatan keselamatan kerja digunakan tidak sesuai
 
dengan fungsinya dan tidak benar
  Tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja
V Waktu    
1.1 waktu dalam pengerjann waktu pengerjaan dilakukan secara cepat dan tepat
  waktu pengerjaan dilakukan secara cepat
  waktu pengerjaan kurang cepat
  waktu pengerjaan sangat lama

Keterangan:
Bobot total : 100
Sekor maksimal : 36
Cara perhitungan
Nilai total = ∑ {skor perolehan} x bobot
Skor maksimal

Nilai total = ∑ {36} x 100


36

= 100
LP 2 KETERAMPILAN

Materi : Pemasangan instalasi PHB lampu penerangan 1 fasa Tanggal :


KI/KD : 3.4/4.4
Kelas :

Persiapan Kerja Proses Sikap Kerja


Nilai
No Nama Persiapan Persiapan Pemasangan Pengawatan Hasil Kerja Penggunaan Keselatan Waktu Sekor
Akhir
Bahan Komponen Komponen Komponen Alat Tangan Kerja
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
N
LP 3 PERILAKU BERKARAKTER

Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik


Tanggal pengamatan :

Petunjuk
Untuk kompetensi ranah sikap spiritual dari siswa, berilah tanda check (√) pada kolom
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = Sangat tidak baik 3 = Baik


2 = Tidak baik 4 = Sangat baik

Tanggung Nilai
Nama Jujur Disiplin
No jawab Akhir
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3
4
5
N

Nilai akhir siswa didapatkan dengan menggunakan rumus

Nilai Akhir
Catatan: siswa dikatakan memiliki sikap baik apabila Nilai Akhir ≥75
RUBRIK PENIALAIN PERILAKU BERKARAKTER

No Sikap Nilai Indikator

a. Menyelesaikan pekerjaanya tanpa mencontek kelompok lain saat


pelajaran instalasi penerangan listrik.
4 b. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya saat pelajaran
instalasi penerangan listrik.
c. Membuat laporan tugas/praktik instalasi penerangan listrik.

a Menyelesaikan pekerjaanya tanpa mencontek kelompok lain saat


pelajaran instalasi penerangan listrik.
3 b Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya saat pelajaran
instalasi penerangan listrik.
c Tidak membuat laporan tugas/praktik instalasi penerangan listrik.
1 Jujur
a Menyelesaikan pekerjaanya tanpa mencontek kelompok lain saat
pelajaran instalasi penerangan listrik.
2 b Tidak menggunakan alat dan bahan sesui dengan fungsinya saat
pelajaran instalasi penerangan listrik
c Tidak membuat laporan tugas/praktik instalasi penerangan listrik.

a Tidak menyelesaikan pekerjaanya saat pelajaran instalasi penerangan


listrik.
1 b Tidak menggunakan alat dan bahan sesui dengan fungsinya saat
pelajaran instalasi penerangan listrik.
c Tidak membuat laporan tugas/praktik instalasi penerangan listrik.

a Tepat waktu masuk kelas saat pelajaran instalasi penerangan listrik.


b Tertib mengikuti pelajaran saat pelajaran instalasi penerangan listrik.
4
c Menggunakan seragam praktik sesuai dengan keadaan saat pelajaran
instalasi penerangan listrik.

a Tepat waktu masuk kelas saat pelajaran instalasi penerangan listrik.


b Tidak tertib mengikuti pelajaran saat pelajaran instalasi penerangan
3 listrik.
c Menggunakan seragam praktik sesuai dengan keadaan saat pelajaran
instalasi penerangan listrik
2 Disiplin
a Tepat waktu masuk kelas saat pelajaran instalasi penerangan listrik.
b Tidak tertib mengikuti pelajaran saat pelajaran instalasi penerangan
2 listrik.
c Tidak menggunakan seragam praktik sesuai dengan keadaan saat
pelajaran instalasi penerangan listrik.

a Tidak tepat waktu masuk kelas saat pelajaran instalasi penerangan


1 listrik.
b Tidak tertib mengikuti pelajaran saat pelajaran instalasi penerangan
listrik.
c Tidak menggunakan seragam praktik sesuai dengan keadaan saat
pelajaran instalasi penerangan listrik.

a. Selalu masuk kelas saat pelajaran instalasi penerangan listrik tepat


waktu.
4 b. Selalu mengikuti pelajaran saat pelajaran instalasi penerangan teapt
waktu.
c. Selalu menyelesaikan tugas dengan baik.

a. Masuk kelas saat pelajaran instalasi penerangan listrik tepat waktu.


b. Tidak tertib mengikuti pelajaran saat pelajaran instalasi penerangan
3
listrik.
c. Menyelesaikan tugas kurang baik
Tanggung
3
Jawab
a. Tepat waktu masuk kelas saat pelajaran instalasi penerangan listrik.
b. Tidak tertib mengikuti pelajaran saat pelajaran instalasi penerangan
2
listrik.
c. Menyelesaikan tugas dengan tidak baik

a. Tidak tepat waktu masuk kelas saat pelajaran instalasi penerangan


listrik.
1 b. Tidak tertib mengikuti pelajaran saat pelajaran instalasi penerangan
listrik.
c. Tidak menyelesaikan tugas dengan baik

LP 4 KETERAMPILAN SOSIAL

Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan listrik


Tanggal pengamatan : …..

Petunjuk
Untuk kompetensi ranah sikap sosial dari siswa, berilah tanda check (√) pada kolom
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

1 = Sangat tidak baik 3 = Baik


2 = Tidak baik 4 = Sangat baik

Sikap Sosial
No Nama Siswa Partisipasi Kerjasama Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
N

Mengolah Nilai
Nilai akhir siswa didapatkan dengan menggunakan rumus

Nilai Akhir =
Catatan: siswa dikatakan memiliki sikap baik apabila Nilai Akhir ≥75

RUBRIK PENILAIAN SOSIAL

No Sikap Nilai Indikator


a. Bertanya pada guru saat pelajaran instalasi penerangan listrik .
b. Memberikan tanggapan atas pendapat guru/teman saat pelajaran
4
instalasi penerangan listrik.
c. Menyampaikan ide/pendapat saat pelajaran instalasi penerangan listrik
a. Bertanya pada guru saat pelajaran instalasi penerangan listrik .
b. Memberikan tanggapan atas pendapat guru/teman saat pelajaran
3 instalasi penerangan listrik.
c. Tidak menyampaikan ide/pendapat saat pelajaran instalasi penerangan
listrik .
Partisipas
1. a. Bertanya pada guru saat pelajaran instalasi penerangan listrik .
i
b. Tidak memberikan tanggapan atas pendapat guru/teman saat pelajaran
2 instalasi penerangan listrik .
c. Tidak menyampaikan ide/pendapat saat pelajaran instalasi
penerangan listrik .
a. Tidak bertanya pada guru saat pelajaran instalasi penerangan listrik .
b. Tidak memberikan tanggapan atas pendapat guru/teman saat pelajaran
1 instalasi penerangan listrik .
c. Tidak menyampaikan ide/pendapat saat pelajaran instalasi
penerangan listrik .
a. Ikut andil dalam kelompok saat merancang instalasi penerangan
listrik.
4 b. Menyampaikan kritik dan saran saat memeriksa instalasi penerangan
listrik.
2 Kerjasama c. Saling bekerjasama selama eksperimen.
a. Ikut andil dalam kelompok saat merancang instalasi penerangan
listrik.
3 b. Menyampaikan kritik dan saran saat memeriksa instalasi penerangan
listrik
c. Tidak saling bekerjasama selama eksperimen.
a. Ikut andil dalam kelompok saat merancang instalasi penerangan
listrik.
2 b. Tidak menyampaikan kritik dan saran saat memeriksa instalasi
penerangan listrik
c. Tidak saling bekerjasama selama eksperimen.
a. Tidak ikut andil dalam kelompok saat merancang instalasi
penerangan listrik.
1 b. Tidak menyampaikan kritik dan saran saat memeriksa instalasi
penerangan listrik.
c. Tidak saling bekerjasama selama eksperimen.

Anda mungkin juga menyukai