(RPP)
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menggambarkan diagram satu garis
(Single Line) dan wirring diagram (pengawatan) instalasi penerangan listrik 3 fasa
sesuai PUIL 2011 dengan mandiri
3. Dengan melakukan praktek, peserta didik dapat memasang panel hubung bagi instalasi
penerangan sesuai dengan PUIL 2011 dengan mandiri
4. Dengan melakukan praktek, peserta didik dapat memasang instalasi kabel dan
pemipaan sesuai dengan PUIL 2011 dengan mandiri
5. Dengan melakukan praktek, peserta didik dapat memasang beban listrik penerangan 1
fase dalam sistem 3 fasa sesuai dengan PUIL 2011 dengan mandiri
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur pemasangan instalasi penerangan listrik 3 fasa
2. Gambar Intalasi penerangan 3 fasa
3. Memasang PHB dan beban instalasi penerangan 3 fasa
Materi selengkapnya ada pada Lampiran 1
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning
c. Metode Pembelajaran :Ceramah, curah pendapat, kerja kelompok dan presentasi
G. Langkah–langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN ke 8 :
Alokasi
Kegiatan Sintak Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Membuka pelajaran dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik.
3. Mengkondisikan kesiapan peserta
didik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
4. Mengkaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
5. Mengajukan pertanyaan materi
yang sudah dipelajari terkait
dengan prosedur pemasangan 45 menit
komponen instalasi Listrik
6. Memberikan gambaran manfaat
mempelajari materi yang akan
dipelajari.
7. Memberikan motivasi peserta
didik dengan menampilkan
macam-macam gambar /video
8. Menyampaikan ruang lingkup
materi pokok dan tujuan
pembelajaran
9. Menyampaikan strategi
pelaksanaan pembelajaran
10. Menyampaikan teknik penilaian
Kegiatan Inti 1. Pemberian stimulus 1. Mengamati
Mengamati gambar instalasi 360
penerangan tiga fase. menit
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk
membentuk kelompok, setiap
kelompok beranggotakan 4-5
orang dan memberi nama
kelompok dengan nama
1,2,3
2. Identifikasi Menugaskan setiap
permasalahan kelompok untuk membuat
pertanyaan terkait dengan
hasil pengamatan yang sudah
diketahui dan yang belum
diketahui tentang gambar
instalasi penerangan 3 fasa.
(Collaboration)
3. Mengumpulkan data 3. Mengumpulkan informasi
Guru memberikan informasi
tentang gambar instalasi
penerangan 3 fasa
Peserta didik diminta
4. Mengolah data melakukan diskusi dan tanya
jawab tentang gambar
instalasi penerangan 3 fasa.
(Critical thingking)
4. Mengasosiasi
Sesuai dengan kelompok
5. Verifikasi/Pembuktian yang sudah dibentuk, guru
meminta peserta didik untuk
berdiskusi tentang gambar
instalasi penerangan 3 fasa
Peserta didik secara
kelompok diminta untuk
membandingkan gambar
instalasi yang dibuat dalam
kelompok masing-masing.
5. Mengkomunikasikan
▪ Setiap kelompok membuat
laporan hasil diskusi tentang
6. Generalisasi/Menarik gambar instalasi penerangan
kesimpulan 3 fasa kemudian dilanjutkan
dengan menyajikan hasilnya
dalam bentuk presentasi.
▪ Guru memberi umpan balik
dan penguatan materi.
(Communication)
Penutup 1. Membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2. Melakukan evaluasi dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik 45 menit
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
H. Materi Pembelajaran
Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
Denah ruang suatu bangunan rumah seperti tampak pada dibawah ini. Rencanakan
intalasi listrik penerangan dari rumah tersebut.
Penyelesaian:
a. Pertama, perlu ditentukan jumlah dan letak lampu pada masing-masing ruang, jumlah
dan letak sakelar yang diperlukan, jumlah dan letak kotak-kontak.
Instalasi dari rumah ini dijadikan tiga kelompok, masing-masing kelompok dengan
beban sebagai berikut:
Kelompok/Group 2.
Kelompok/Group 3 :
Kelompok/Group 4 :
Instalasi ini bekerja pada tegangan 220V. Sesuai dengan tabel 2.3-1
(PUIL),2011:54-55) pada kelompok ini digunakan penampang kabel KKB (q) = 2,5
mm2. Untuk lampu-lampu/ pencahayaan dapat digunakan (q) = 1,5 mm2
Kelompok/Group 3 :
Dengan cara yang sama dengan kelompok 1 dan 2, diperoleh penampang kabel (q) =
2,5 mm2 dan 1,5 mm2.
Kelompok/Group 4 :
Dengan cara yang sama dengan kelompok 1 dan 2, diperoleh penampang kabel (q) =
2,5 mm2 dan 1,5 mm2.
Sesuai dengan Tabel 7.3.1 (PUIL.2011 : 521). Besarnya KHA pengenal gawai
proteksi yang diperlukan untuk penampang (q) = 2,5 mm2, adalah 16 A dan untuk
penampang (q)= 1,5 mm2 . Adalah 10 A.
= 2.495/220
= 11.34 Ampere
Cadangan diperhitungkan 30%, maka besarnya arus nominal adalah = 11,34 + (0.3 x
11.34) = 14,74 Ampere. Digunakan sakelar utama sebesar 15 Ampere.
Rekapitulasi daya dipakai untuk menentukan kepastian pembagian beban terpasang antar
fase sehingga menampilkan pembagian beban daya yang seimbang.
SKOR KETERANGAN
2. Tes tertulis