Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 KOTA SUNGAI


PENUH
Mata Pelajaran : INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
Komp. Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 1 pertemuan x 10 JP (1 JP = 45 menit )
Pertemuan Ke : 8

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukursesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.8 Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
4.8 Memasang Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi
Listrik (PUIL)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator KD pada KI Pengetahuan
3.8.1 Memahami prosedur pemasangan instalasi penerangan 3 fasa
3.8.2 Menggambar rencana instalasi penerangan listrik 3 fasa
Indikator KD pada KI Keterampilan
4.8.1 Memasang panel hubung bagi instalasi penerangan
4.8.2 Memasang instalasi pemipaan dan kabel
4.8.3 Memasang beban listrik penerangan 1 fase dalam sistem 3 fase.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat memahami prosedur
pemasangan instalasi penerangan 3 fase sesuai SOP secara mandiri.

2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menggambarkan diagram satu garis
(Single Line) dan wirring diagram (pengawatan) instalasi penerangan listrik 3 fasa
sesuai PUIL 2011 dengan mandiri
3. Dengan melakukan praktek, peserta didik dapat memasang panel hubung bagi instalasi
penerangan sesuai dengan PUIL 2011 dengan mandiri
4. Dengan melakukan praktek, peserta didik dapat memasang instalasi kabel dan
pemipaan sesuai dengan PUIL 2011 dengan mandiri
5. Dengan melakukan praktek, peserta didik dapat memasang beban listrik penerangan 1
fase dalam sistem 3 fasa sesuai dengan PUIL 2011 dengan mandiri
E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur pemasangan instalasi penerangan listrik 3 fasa
2. Gambar Intalasi penerangan 3 fasa
3. Memasang PHB dan beban instalasi penerangan 3 fasa
Materi selengkapnya ada pada Lampiran 1
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning
c. Metode Pembelajaran :Ceramah, curah pendapat, kerja kelompok dan presentasi
G. Langkah–langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN ke 8 :
Alokasi
Kegiatan Sintak Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Membuka pelajaran dengan
salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik.
3. Mengkondisikan kesiapan peserta
didik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
4. Mengkaitkan materi yang akan
dipelajari dengan materi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
5. Mengajukan pertanyaan materi
yang sudah dipelajari terkait
dengan prosedur pemasangan 45 menit
komponen instalasi Listrik
6. Memberikan gambaran manfaat
mempelajari materi yang akan
dipelajari.
7. Memberikan motivasi peserta
didik dengan menampilkan
macam-macam gambar /video
8. Menyampaikan ruang lingkup
materi pokok dan tujuan
pembelajaran
9. Menyampaikan strategi
pelaksanaan pembelajaran
10. Menyampaikan teknik penilaian
Kegiatan Inti 1. Pemberian stimulus 1. Mengamati
 Mengamati gambar instalasi 360
penerangan tiga fase. menit
2. Menanya
 Peserta didik diminta untuk
membentuk kelompok, setiap
kelompok beranggotakan 4-5
orang dan memberi nama
kelompok dengan nama
1,2,3
2. Identifikasi  Menugaskan setiap
permasalahan kelompok untuk membuat
pertanyaan terkait dengan
hasil pengamatan yang sudah
diketahui dan yang belum
diketahui tentang gambar
instalasi penerangan 3 fasa.
(Collaboration)
3. Mengumpulkan data 3. Mengumpulkan informasi
 Guru memberikan informasi
tentang gambar instalasi
penerangan 3 fasa
 Peserta didik diminta
4. Mengolah data melakukan diskusi dan tanya
jawab tentang gambar
instalasi penerangan 3 fasa.
(Critical thingking)
4. Mengasosiasi
 Sesuai dengan kelompok
5. Verifikasi/Pembuktian yang sudah dibentuk, guru
meminta peserta didik untuk
berdiskusi tentang gambar
instalasi penerangan 3 fasa
 Peserta didik secara
kelompok diminta untuk
membandingkan gambar
instalasi yang dibuat dalam
kelompok masing-masing.
5. Mengkomunikasikan
▪ Setiap kelompok membuat
laporan hasil diskusi tentang
6. Generalisasi/Menarik gambar instalasi penerangan
kesimpulan 3 fasa kemudian dilanjutkan
dengan menyajikan hasilnya
dalam bentuk presentasi.
▪ Guru memberi umpan balik
dan penguatan materi.
(Communication)
Penutup 1. Membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2. Melakukan evaluasi dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik 45 menit
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

H. Materi Pembelajaran
Menerapkan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)

Prosedur Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik 3 Fasa yaitu:


1. Tentukan jumlah dan letak lampu pada masing-masing ruang, jumlah dan letak sakelar
yang diperlukan, jumlah dan letak kotak-kotak.
2. Tentukan Jumlah kelompok yang diperlukan
3. Tentukan Jumlah beban (daya) pada masing-masing kelompok
4. Tentukan Penampang kabel yang diperlukan pada masing-masing kelompok
5. Tentukan Besarnya pengaman yang diperlukan pada masing-masing kelompok
6. Besarnya sakelar utama pada PHB
Contoh:

Denah ruang suatu bangunan rumah seperti tampak pada dibawah ini. Rencanakan
intalasi listrik penerangan dari rumah tersebut.

Gambar 1: Denah Rumah

Penyelesaian:

a. Pertama, perlu ditentukan jumlah dan letak lampu pada masing-masing ruang, jumlah
dan letak sakelar yang diperlukan, jumlah dan letak kotak-kontak.

b. Jumlah kelompok yang diperlukan

Instalasi dari rumah ini dijadikan tiga kelompok, masing-masing kelompok dengan
beban sebagai berikut:

Kelompok/group 1 = 7 titik cahaya


2 = 7 titik cahaya
3 = 7 titik cahaya
4 = 7 titik cahaya
5 = Cadangan
6 = Cadangan
c. Jumlah beban (daya) pada masing-masing kelompok :
Kelompok/Group 1:

Jumlah daya lampu = 1@ 25 W = 25 watt


2@ 40 W = 80 watt (TL)
2@ 60 W = 120 watt
Jumlah kotak-kotak = 2@ 200 W = 400 watt
Jumlah daya (P) = 625 watt

Kelompok/Group 2.

Jumlah daya lampu = 3@ 40 W = 120 watt


1@ 40 W = 40 watt
1@ 60 W = 60 watt
Jumlah kotak-kotak= 2@ 200 W = 400 watt
Jumlah daya (P) = 620 watt

Kelompok/Group 3 :

Jumlah daya lampu = 1@ 25 W = 25 watt


2@ 40 W = 80 watt (TL)
2@ 60 W = 120 watt
Jumlah kotak-kotak = 2@ 200 W = 400 watt
Jumlah daya (P) = 625 watt

Kelompok/Group 4 :

Jumlah daya lampu = 1@ 25 W = 25 watt


1@ 40 W = 40 watt (P)
1@ 40 W = 40 watt (TL)
2@ 60 W = 120 watt
Jumlah kotak-kotak = 2@ 200 W = 400 watt
Jumlah daya (P) = 625 watt

Daya (total) = 2.495 watt

d. Penampang kabel yang diperlukan pada masing-masing kelompok

Instalasi ini bekerja pada tegangan 220V. Sesuai dengan tabel 2.3-1
(PUIL),2011:54-55) pada kelompok ini digunakan penampang kabel KKB (q) = 2,5
mm2. Untuk lampu-lampu/ pencahayaan dapat digunakan (q) = 1,5 mm2

Kelompok/Group 3 :

Dengan cara yang sama dengan kelompok 1 dan 2, diperoleh penampang kabel (q) =
2,5 mm2 dan 1,5 mm2.
Kelompok/Group 4 :

Dengan cara yang sama dengan kelompok 1 dan 2, diperoleh penampang kabel (q) =
2,5 mm2 dan 1,5 mm2.

e. Besarnya pengaman yang diperlukan pada masing-masing kelompok

Sesuai dengan Tabel 7.3.1 (PUIL.2011 : 521). Besarnya KHA pengenal gawai
proteksi yang diperlukan untuk penampang (q) = 2,5 mm2, adalah 16 A dan untuk
penampang (q)= 1,5 mm2 . Adalah 10 A.

f. Besarnya sakelar utama pada PHB

Jumlah beban nominal (P) = 2.860 watt

Tegangan kerja (E) adalah 220 V

Besarnya arus minimal = P/E

= 2.495/220

= 11.34 Ampere

Cadangan diperhitungkan 30%, maka besarnya arus nominal adalah = 11,34 + (0.3 x
11.34) = 14,74 Ampere. Digunakan sakelar utama sebesar 15 Ampere.

Gambar 2 : Single Line Diagaram Instalasi Rumah Bertingkat


4. Rekapitulasi daya terpasang

Rekapitulasi daya dipakai untuk menentukan kepastian pembagian beban terpasang antar
fase sehingga menampilkan pembagian beban daya yang seimbang.

Gambar 3 : Rekapitulasi Daya

I. Media, Alat dan Sumber


1. Media : Whatsapp, Power point
2. Alat : LCD, laptop, proyektor, spidol, dan papan tulis.
3. Sumber Belajar
a. Wijayanto Sri, Instalasi Listrik Penerangan, 2013 SMK Saka Mitra, Jakarta
b. PUIL Edisi 2000
c. AJ Watkins and Chris Kitcher, Electric Installation Calculation, Newnes San
Francisco 2009
Skor Penilaian :

SKOR KETERANGAN

0,00 – 2,66 Belum Kompeten

2,67 – 4,00 Kompeten

1. Tugas untuk dikerjakan di rumah :

2. Tes tertulis

Lembar Penilaian Pengetahuan

Skor per butir soal


Total
NO NAMA SISWA 1 2

0,80 0,80 4,00

Sungai Penuh, Juli 2020


Mengetahui :
Wakabid. Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

ARIF HARIANTO, S.Pd RAMLI SIMANJUNTAK, S.Pd


NIP. 19700623 199703 1 004 NIP. 19640228 199203 1 008

Anda mungkin juga menyukai