RPP yang kami buat belum sepenuhnya menerapkan pendekatan STEAM/RPP kami masih
konvensional
RPP yang selama ini kita buat belum menerapkan pendekatan STEAM, karena belum adanya
dukungan
dengan pengadaan , seperti science, technology, engineering, art dan mathematics.
Contoh RPP konvensional:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Tambelang
Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik
Kelas/Semester : XII / 5
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Paket Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Pertemuan : 14-15
A. KOMPETENSI INTI
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.13 Memahami gambar kerja instalasi PLC
4.13 Mencontoh gambar kerja PLC.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.13.1. Menjelaskan instalasi komunikasi PLC
3.13.2. Menjelaskan gambar pengawatan dasar PLC
3.13.3. Merinci gambar pengawatan input dan output PLC
3.13.4. Menjelaskan diagram blok PLC
3.13.5. Membedakan macam – macam diagram pengawatan
4.13.1 Membuat gambar ladder blok diagram di PLC
4.13.2 Membuat gambar wiring diagram di PLC
4.13.3 Mengoreksi gambar kerja ladder diagram di PLC.
4.13.4 Mengoreksi gambar wiring diagram di PLC
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat menjelaskan instalasi
komunikasi plc
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat menjelaskan gambar
pengawatan dasar plc secara benar
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat merinci gambar
pengawatan input dan output plc secara benar
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat membedakan macam –
macam diagram pengawatan secara jujur kerjsama dan bertanggung jawab
5. Setelah disediakan peralatan praktik listrik peserta didik akan dapat membuat gambar
ladder blok diagram di plc secara benar, disiplin dan tanggung jawab
6. Setelah disediakan peralatan praktik listrik peserta didik akan dapat membuat gambar
wiring diagram di plc secara benar
7. Setelah disediakan peralatan praktik listrik peserta didik akan dapat mengoreksi gambar
kerja ladder diagram di plc secara jujur dan tanggung jawab
8. Setelah disediakan peralatan praktik listrik peserta didik akan praktik sesuai jobsheet
dengan bertanggung jawab, disiplin, kerjasama, dan benar
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fungsi bagian – bagian terminal input dan output pada PLC
2. Fungsi menu pada cx program
3. Diagram wiring tipe sinking dan
4. Gambar diagram pengawatan catu daya eksternal untuk PLC
5. Serial dan komunikasi dari PLC ke Komputer
F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, dan Praktik
G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
· Joobsheet atau lembar kerja (siswa)
· Buku Modul
· Fasilitas Internet
· Power Point, Video tutorial
Alat :
· Penggaris, spidol, papan tulis
· Laptop & infocus
· Lembar penilaian
H. SUMBER BELAJAR
Ø Supriyanto, Eddy dan Winih Wicaksono. 2018. Instalasi Motor Listrik
Ø Modul Program Logic Control. Klaten : Macanan Jaya Cemerlang.
Ø Eko putra, Agfianto. 2004. PLC( Konsep, Pemrograman dan Aplikasi). Yogyakarta: Gava
Media.
Ø Internet
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 : (6 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk kelas dengan
Pendahuluan learning) mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
kelas.
3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian peserta
didik.
4. Guru meminta ketua kelas 15’
memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
Pemberian Rangsangan (Menumbuhkan karaker
(Stimulation) religius, peduli lingkungan,
tanggung jawab, disiplin)
6. Guru mengajukan pertanyaan
pada peserta didik terkait
pembelajaran sebelumnya.
7. Peserta didik menerima
informasi tentang keterkaitan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
8. Guru
menyampaikan informasi
kompetensi, materi, indikator, dan
tujuan pembelajaran
(Menumbuhkan karakter rasa
ingin tahu, dan komunikatif)
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati 240’
(Stimulation) 1. Guru mengajak peserta didik
untuk menyebutkan bagian –
bagian PLC yang diketahui
2. Peserta didik mengamati
instalasi komunikasi plc melalui
dan gambar pengawatan plc
powerpoint
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
3. Guru menyajikan power
point mengamati instalasi
komunikasi plc melalui dan
gambar pengawatan plc.
4. Guru membagikan kelompok
kerja untuk dan memberikan tugas
untuk dapat menyelesaikan tugas
Pengumpulan Data (Data dan berdiskusi
Collection) (Menumbuhkan rasa ingin tahu,
karakter disiplin, kerjasama dan
tanggung jawab)
Menanya
5. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya
tentang instalasi komunikasi plc
melalui dan gambar pengawatan
Pernyataan/Identifikasi plc.
Masalah 6. Peserta didik menanya
(Problem Statement) tentang instalasi komunikasi plc
melalui dan gambar pengawatan
plc.
Mengumpulkan Informasi
7. Peserta didik saling
berdiskusi tentang instalasi
komunikasi plc melalui dan
gambar pengawatan plc melalui
sumber belajar yang diberi
Pengolahan Data (Data tahukan.
Processing) 8. Peserta didik
berdiskusi standar cara instalasi
komunikasi plc melalui dan
gambar pengawatan plc melalui
sumber belajar yang diberi
tahukan.
(Menumbuhkan rasa ingin
tahukerjasama dan tanggung
jawab)
Pembuktian
(Verification)
Mengasosiasi
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
9. Peserta didik menguraikan
Menarik Kesimpulan tentang standar cara melakukan
(Generalization) instalasi komunikasi plc melalui
dan gambar pengawatan plc.
10. Peserta didik menguraikan
tentang standar cara melakukan
instalasi komunikasi plc melalui
dan gambar pengawatan plc.
Mengomunikasikan
11. Peserta didik menyampaikan
hasil diskusi tentang standar cara
melakukan instalasi komunikasi
plc melalui dan gambar
pengawatan plc.
12. Peserta didik menyampaikan
hasil diskusi tentang standar cara
melakukan instalasi komunikasi
plc melalui dan gambar
pengawatan plc.
13. Guru memberikan soal tes
tertulis.
14. Peserta didik mengerjakan
soal tertulis yang diberikan guru.
15. Peserta didik mengumpulkan
hasil tertulis setelah 15 menit dari
awal mengerjakan soal.
(Menumbuhkan rasa ingin tahu,
karakter disiplin, kerjasama dan
tanggung jawab)
Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan 15’
Penutup (Generalization) materi yang telah dipelajari
2. Guru merefleksi
pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik
merencanakan kegiatan akan
datang.
4. Guru memberikan tugas
untuk pertemuan selanjutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan pesan
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
7. Guru meminta peserta didik
yang bertugas piket untuk
membersihkan dan merapihkan
ruangan kelas.
Pertemuan 2 : (6 JP)
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Saintifik (discovery 1. Guru masuk ruang praktik
Pendahuluan learning) dengan mengucapkan salam.
2. Guru mengamati kebersihan
ruang praktik.
3. Guru memeriksa kerapihan
dan kebersihan pakaian peserta
didik.
4. Guru meminta ketua kelas
15’
memimpin doa pada saat
pembelajaran akan dimulai.
5. Guru melakukan presensi
peserta didik
Pemberian Rangsangan (Menumbuhkan karaker
(Stimulation) religius, peduli lingkungan,
tanggung jawab, disiplin)
6. Guru mengajukan pertanyaan
pada peserta didik terkait
pembelajaran sebelumnya.
7. Peserta didik menerima
informasi tentang keterkaitan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
8. Guru
menyampaikan informasi
kompetensi, materi, indikator, dan
tujuan pembelajaran
(Menumbuhkan karakter rasa
ingin tahu, dan komunikatif)
Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan Mengamati 240’
(Stimulation) 1. Guru mengajak peserta didik
untuk mengamati standar prosedur
membuat gambar ladder blok
diagram di plc dan gambar wiring
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
diagram di plc
2. Peserta didik mengamati
standar prosedur membuat gambar
ladder blok diagram di plc dan
gambar wiring dan
mengoreksinya.
3. Guru menyajikan powerpoint
mengenai standar prosedur
membuat gambar ladder blok
diagram di plc dan gambar wiring
Pengumpulan Data (Data diagram di plc.
Collection) 4. Guru membagikan kelompok
kerja untuk dan memberikan tugas
untuk dapat menyelesaikan tugas
dan berdiskusi
(Menumbuhkan rasa ingin tahu,
kerjasama dan tanggung jawab)
Menanya
Pernyataan/Identifikasi 1. Guru memberi kesempatan
Masalah peserta didik untuk bertanya
(Problem Statement) tentang standar prosedur membuat
gambar ladder blok diagram di plc
dan gambar wiring diagram di plc
2. Peserta didik menanya
tentang peralatan yang harus
disiapkan untuk melakukan
standar prosedur pembuatan
gambar ladder blok diagram di plc
dan gambar wiring diagram di plc
Mengumpulkan Informasi
Pengolahan Data (Data 1. Peserta didik saling
Processing) berdiskusi tentang standar
prosedur membuat gambar ladder
blok diagram di plc dan gambar
wiring diagram di plc dan
mengoreksinya
2. Peserta didik saling
berdiskusi tentang peralatan yang
harus disiapkan untuk melakukan
standar prosedur membuat gambar
Pembuktian ladder blok diagram di plc dan
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
(Verification) gambar wiring diagram di plc dan
mengoreksinya.
3. Peserta didik saling
berdiskusi tentang standar
Menarik Kesimpulan prosedur membuat gambar ladder
(Generalization) blok diagram di plc dan gambar
wiring diagram di plc sesuai
dengan standar operasional
prosedur dan keselamatan kerja.
(Menumbuhkan karakter rasa
ingin tahu, dan komunikatif)
Mencoba
1. Peserta didik membuat
gambar ladder blok diagram di plc
dan gambar wiring diagram di plc.
2. Peserta didik membuat
gambar ladder blok diagram di plc
dan gambar wiring diagram di plc
dengan standar operasional
prosedur dan keselamatan kerja.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menguraikan
tentang mengidentifikasinan
peralatan yang harus digunakan
standar prosedur membuat gambar
ladder blok diagram di plc dan
gambar wiring diagram di plc.
2. Peserta didik menguraikan
tentang cara standar prosedur
membuat gambar ladder blok
diagram di plc dan gambar wiring
diagram di plc.
3. Peserta didik
mendemonstrasikan cara standar
prosedur membuat gambar ladder
blok diagram di plc dan gambar
wiring diagram di plc.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menyampaikan
hasil percobaan membuat gambar
ladder blok diagram di plc dan
gambar wiring diagram di plc
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
sesuai dengan standar operasional
prosedur dan keselamatan kerja
dalam bentuk laporan kerja.
(Menumbuhkan rasa ingin tahu,
kerjasama dan tanggung jawab)
Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan
Penutup (Generalization) kegiatan yang telah dipelajari
2. Guru merefleksi
pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik
merencanakan kegiatan akan
datang.
4. Guru memberikan tugas
untuk pertemuan selanjutnya. 15’
5. Guru mengakhiri kegiatan
belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
7. Guru meminta peserta didik
yang bertugas piket untuk
membersihkan dan merapihkan
ruangan praktik.
J. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tertulis
b. Kompetensi Keterampilan:
2. Bu Anti adalah wali kelas 4 SD di salah satu wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Dia
hendak menyusun RPP dengan menerapkan pendekatan STEAM. Coba diskusikan dengan
teman-teman kelompok Saudara. Apa saja yang perlu diperhatikan oleh Bu Anti untuk mampu
menyusun RPP dengan pendekatan STEAM tersebut? Pola pendekatan tertanam ataukah terpadu
yang sebaiknya diterapkan Bu Anti? Jelaskan alasannya!
Pembahasan :
Proses penyusunan RPP pendekatan STEAM, ibu Anti harus memperhatikan unsur-unsur yang
terdapat pada pendekatan STEAM, yaitu: Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Langkah-langkah Pembelajaran, dan
Penilaian Hasil Pembelajaran. Adapun tugas Ibu Anti yaitu sebagai wali dan tenaga pendidik di
kelas 4 SD, maka dari itu, pola pendekatan yang efektif digunakan oleh bu anti adalah
pendekatan terpadu (integrated), hal ini disebabkan karena guru yang mengajar di SD adalah
guru kelas yang harus menguasai banyak materi pelajaran, seperti IPA dan matematika yang
merupakan satu tema dan proses penialainnya berlaku untuk semua aspeknya, baik spiritual,
pengetahuan, sosial maupun keterampilannya.
3. Pilihlah salah satu contoh RPP berdasarkan kesepakatan kelompok Saudara. Kembangkan
lagi RPP tersebut dengan menerapkan pendekatan STEAM! Jelaskan perbedaan antara RPP lama
dengan RPP baru hasil pengembangan kelompok saudara tersebut!
Pembahasan
Perbedaan antara RPP Konvensional dengan RPP STEAM
a. STEAM memerlukan keterampilan tingkat tinggi (HOTS) dan harus memenuhi rumusan
tujuan pembelajaran berkaitan dengan unsur ABCD (Audience, behavior, condition, degree). Ini
yang perlu kita perhatikan dalam membuat tujuan pembelajaran
b. Pada RPP di kegiatan pendahuluan unsur STEAM belum ada di RPP Konvensional. Untuk
itu STEAM pada RPP Model STEAM harus beirisi kegiatan menanyakan hal-hal terkait materi
yang akan dipelajari. Hal ini ditanyakan untuk mengetahui ilmu pengetahuan yang dimiliki
peserta didik
c. Harus ada Model/unsur STEAM pada kegiatan langkah-langkah pembelajaran pada RPP,
karena di konvensional belum ada STEAM
d. STEAM menerapkan Metode Problem Based Learning, Metode Project Based
Learning namun di konvensional masih menggunakan metode cooperative learning
e. Pada STEAM ada metode diskusi, tanya jawab, eksperimen, simulasi, demostrasi, inkuiry,
dan aktivitas kolaborasi antara guru dan siswa sedangkan pada RPP konvensional masih
menggunakan diskusi, Tanya jawab, ceramah.
STEAM untuk media pembelajarannya sangat beragam menyesuaikan abad 21, hal ini dapat
membuat peserta didik mengembangkan kemampuan diri sesuai tujuan pembelajaran abad 21.