Dasar teori Indera pengecap pada manusia adalah lidah. Pengecapan merupakan fungsi puting kecap pada mulut. Puting kecap sering disebut juga reseptor pengecap yang terdapat di sepanjang lidah dan rongga mulut. Puting kecap adalah sel epitel yang selalu diganti (Ganong, 2006). Sistem pengecap atau sistem gustatory terdapat di lidah. Pada lidah, terdapat reseptor perasa yang dapat membedakan rasa yang disebut taste buds. Reseptor pada lidah akan digantikan oleh reseptor yang baru setiap 10 hari sekali. Lidah mempunyai lapisan mukosa yang menutupi bagian atas lidah, dan permukaannya tidak rata karena ada tonjolan- tonjolan yang disebut dengan papilla, pada papilla ini terdapat reseptor untuk membedakan rasa makanan. Apabila pada bagian lidah tersebut tidak terdapat papilla lidah menjadi tidak sensitif terhadap rasa. Papilla Papilla atau tonjolan-tonjolan pada lidah memiliki bentuk-bentuk tertentu, yaitu: 1. Tonjolan berbentuk seperti benang-benang halus yang disebut dengan Papilla filiformis, banyak terdapat dibagian depan lidah. 2. Tonjolan berbentuk seperti kepala jamur yang disebut papilla fungiformis, banyak terdapat dibagian depan dan sisi lidah. 3. Tonjolan yang berbentuk bulat yang disebut papilla circumvalata, tersusun seperti huruf V terbalik, banyak terdapat dibagian belakang lidah. Didalam papillae terdapat banyak putting pengecap (taste buds). Setiap puting pengecap terdiri atas dua jenis sel yaitu: 1. Sel-sel pengecap memiliki tonjolan-tonjolan seperti rambut yang menonjol keluar dari pengecap. 2. Sel-sel penunjang yang berfungsi untuk menyokong sel-sel pengecap Indera pengecap yang terdapat di lidah memiliki 4 modalite rasa, yaitu: a. Manis : pada puncak atau ujung lidah. b. Asin : pada tepi lidah (samping kiri dan kanan). c. Asam : pada tepi lidah (samping kiri dan kanan). d. Pahit : pada pangkal lidah. Fungsi lidah selain sebagai indera pengecap, yaitu untuk mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu mendorong makanan ke kerongkongan (pada waktu menelan) dan sebagai alat bantu dalam berbicara. Alat yang digunakan Serbuk kopi, gula pasir, asam jawa, dan garam halus. Jalannya percobaan Objek diminta mencicipi 4 macam bahan yang telah disediakan secara bergantian. Kemudian, objek diminta mengatakan apa yang dirasakan dan dibagian mana lidah objek dapat merasakan rasa tersebut. Hasil percobaan Objek dapat merasakan asin dari garam dibagian ujung dan tengah lidah. Namun kemudian muncul rasa pahit setelah beberapa saat. Kemudian, objek merasakan pahit kopi dibagian pangkal lidah dan rasa manis dibagian ujung lidah, serta rasa asam pada bagian sisi kanan dan kiri lidah. Kesimpulan (normal) Objek tidak mengalami gangguan pada indera pengecapnya