Anda di halaman 1dari 36

Pembimbing :

dr. Lukman Nurfauzi, Sp B


Tujuan pembedahan / operasi
Menyatukan bagian – bagian celah
Mewujudkan bicara yang bagus dan jelas
Mengurangi regurgitasi
Menghindari cedera pada pertumbuhan maksila
Tekhnik Operasi
1. Labioplasty
Cara Millard : “rule of ten” (10 minggu, 10 pound, Hb ≥10 gr%, leukosit < 10.000)
2. Palatoplasty
Dilakukan pada usia ± 20 bulan saat anak mulai belajar bicara.

A. Von Langenbeck Palatoplasty


Dasar tehnik ini yaitu memisahkan celah palatum yang terpisah. Pembedahan dan penjahitan otot
merupakan prosedur untuk membuat sling otot. Skematik palatoplasti Von Langenbeck, melibatkan
flap bipedikel mukoperiosteal untuk menutup celah patum durum dan molle.

B. Veau – Wardill – Kilner Pushback palatoplasty (V-Y)


Penutupan mukoperiosteal dibuat dengan W – shaped incison. Pembebasan mukoperiostal dari
palatum disambung ke palatum durum dan pembukaan tulang secara anterior dan lateral.
C. Bardach Two flap
Dilakukan pada bibir sumbing bilateral, merupakan modifikasi dari tehnik Von Langenbeck dimana
dilakukan insisi di sepanjang tepi celah palatum dan tepi alveolar. Penggabungan secara anterior ini,
untuk membebaskan penutupan mucoperiosteal. Palatum molle diperbaiki pada jahitan garis lurus.
Pemotongan dan rekonstruksi m. levator veli palatine sebagai sling otot dinamakan intravelar
palatoplasty.
D. Furlow Z plasty
Teknik dimana bagian palatum di reposisi dan veli palatine disambung oleh double opposing
(menyilang) secara Z plasty. Operasi plastik caraini adalah teknik yang paling sering digunakan; garis
jahitan yang diatur berguna untuk memperkecil takik bibir akibat retraksi jaringan parut.
Cacat celah ini hampir selalu menyilang rigi – rigi alveoulus dan menganggu pembentukan gigi pada
daerah tersebut. Elemen – elemen gigi yang hilang harus diganti dengan alat – alat prostetik;
kemungkinan juga diperlukan perubahan posisi gigi. Setelah operasi, pada usia anak dapat belajar
bicara dari orang lain, speech therapist dapat diminta mengajar atau melatih anak bicara yang
normal. Bila ini telah dilakukan tetapi suara yang keluar masi sengau maka dapat dilakukan
Faringoplasti. Operasi ini adalah membuat bendungan pada faring untuk memperbaiki fonasi,
biasanya pada umur 6 tahun ke atas.

Pada umur 8 – 9 tahun dilakukan tindakan operasi penambalan tulang pada celah alveolus atau
maksila untuk memungkinkan ahli ortodonti nanti mengatur pertumbuhan gigi dikanan kiri celah
supaya normal. Graft tulang diambil dari bagian spongius Krista iliaka. Tindakan operasi terakhir yang
mungkin diperlukan dikerjakan setelah pertumbuhan tulang – tulang muka mendekati selesai yaitu
pada umur 15 – 17 tahun.

Sering ditemukan hipoplasi pertumbuhan maksila sehingga gigi geligi depan atas atau rahang atas
kurang maju pertumbuhannya. Dapat dilakukan bedah ortognatik, memotong bagian tulang yang
tertinggal pertumbuhannya dan mengubah posisinya maju ke depan.Bila gusi juga terbelah
(gnatoschizis) kelainannya menjadi labiognatopalatoschizis, koreksi untuk gusi dilakukan pada saat
usia 8 – 9 tahun bekerja sama dengan dokter gigi ahli ortodonsi.

Anda mungkin juga menyukai