Anda di halaman 1dari 7

TEKNOLOGI PEMANFAATAN SERAT

DAUN NANAS SEBAGAI


ALTERNATIF BAHAN BAKU
TEKSTIL
Oleh: Nada Nur Ilmiah (C0917033)
Serat alam adalah jenis-jenis serat sebagai bahan baku
industry tekstil atau lainnya, yang diperoleh langsung dari
alam. Berdasarkan asal usulnya, erat alam dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa kelompo, yaitu serat yang
berasal dari bnatang, bahan tambang (mineral), dan
tumbuhan.
SERAT DAUN NANAS
Serat daun nanas adalah salah satu jenis serat yang berasal
dari tumbuhan, yang diperoleh dari daun-daun tanaman
nanas.
Di indonesia tanaman tersebut sudah banyak dibudidayakan,
terutama di pulau jawa dan sumatera.
Alasan mengapa serat daun nanas harus dapat dimanfaatkan
itu karena tanaman nanas akan dibongkar setelah dua atau
tiga kali panen, itu menyebabkan potensi limbah daun nanas
akan terus berkesinambungan. Sehingga dimanfaatkanlah
serat daun nanas sebagai produk tekstil yang dapat
memberikan nilai tambah.
 Pengabilan serat daun nanas pada umumnya dilakukan pada usia
tanaman berkisar antara 1 sampai 1,5 tahun.
 Serat yang berasal dari daun nanas yang masih muda pada
umumnya tidak panjang dan kuat. Sedangkan serat yang
dihasilkan dari tanaman nanas yang terlalu tua, akan
menghasilkan serat yang pendek kasar dan getas (mudah rapuh).
Oleh sebab itu, untuk mendapatkan serat yang kuat, halus, dan
lembut perlu dilakukan pemilihan pada duan-daun nanas yang
cukup dewasa (pertumbuhannya sebagian terlindung dari sinar
matahari).
 Pengambilan atau pemisahan serat dari daun nanas dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan tangan (manual)
atau dengan peralatan decorticator.
 Cara yang paling umum dan praktis adalah dengan proses
water retting dan scraping atau secara manual.
 Water retting adalah proses yang dilakukan oleh micro-
organism untuk memisahkan atau membuat busuk zat-zat
perekat yang berada di sekitar serat daun nanas, sehingga
serat akan mudah terpisah satu ama lain.
 Daun-daun nanas yang telah mengalami proses water retting kemudian
dilakukan proses pengikisan atau pengerokan (scraping) dengan menggunakan
plat atau pisau yang tidak tajam untuk menghilangkan zat-zat yang masih
menempel atau tersisa pada serat. Sehingga serat akan lebih terurai satu
dengan lainnya.
 Dari beberapa sifat, terutama physical dan mechanical propertis yang dimilki
serat daun annas, sangat memungkinkan serat tersebut untuk dapat dipintal
menjadi benang.
 Pemanfaatan daun nanas dapat ditemukan dalam industry tekstil, misal
pembuatan kain vertical blind (tirai penutup jendela) ataupun digunakan
sebagai wallpaper (kain pelapis dinding). Lainnya, serat daun nanas juga bisa
dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas (pulp), bahan baku pembuatan
tissue, filter rorok, dan pembersih lensa.
 Kertas atau kain dari serat daun nanas memilki kualitas yang baik dengan
permukaan yang halus.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai