DEFINISI
Suatu cabang ilmu kedokteran yang
mempelajari tentang cedera atau luka
serta penanganannya yang disebabkan
oleh kekerasan seperti kecelakaan,
bencana alam dsb.
Surgical traumatology adalah suatu cabang ilmu
yang mempelajari trauma secara komprehensif,
artinya mempelajari dasar keilmuan trauma
seperti cell injury, hemostasis, wound healing,
shocks, sepsis/ SIRS, MODS, MOFS,
immunology of trauma, genes polymorphism in
trauma, coagulopathy, metabolic and
electrolytes imbalance, metabolic changes in
trauma, damage control surgery, trauma and
prognostic scoring, nutrition in trauma,
epidemiologi trauma, ATLS/ DSTC dan lain-lain
kematian early
sebagai akibat kerusakan organ yang berat, ruptur pembuluh
darah besar jantung/ jantung, kerusakan otak primer yang berat
kematian intermediate
terjadi pada beberapa jam sampai beberapa hari pasca trauma,
kematian pada fase ini adalah kematian akibat adanya shock,
kerusakan otak sekunder;
Kematian late
sebagai akibat reaksi tubuh yang berlebihan seperti pada SIRS,
MODS, MOFS, sepsis yang bisa terjadi beberapa hari sampai
beberapa minggu kemudian.
PRINSIP PENANGANAN TRUMA
Menanggulangi dulu gangguan yang paling
mengancam jiwa
Ketidakmampuan Bernafas
Breathing
HOST : Penderita
Menghindarkan kematian
INITIAL ASSESMENT
1. Persiapan
2. TRIAGE
3. Primary Survey (ABCDE)
4. Resusitasi
5. Secondary Survey
6. Re evaluasi
7. Definitif Treatment
Persiapan
Transportasi
Fasilitas
Bantuan tenaga medis
TRIAGE
Menentukan jenis trauma pada pasien
Ringan, Sedang, Berat
Multiple atau Mass Casualties
Primary Survey
Airway with c-spine protection
Breathing
Circulation with haemorrhage control
Disability
Exposure/ Environment
RESUSITASI
Protect and secure airway
Ventilate and oxygenate
Stop the Bleeding
Vigorous shock therapy
Protect from hypothermia
Secondary Survey
History
Physical examination: Head-to-toe
Tubes and fingers in every orifice
Complete neuro exam
Special diagnostic tests
Reevaluation
Terapi Definitif
LEARNING OBJEKTIF
Cara menghindari injury
Mekanisme patogenesis, patofisiologi dan patologi
akibat trauma pada masing-masing organ jaringan,
ataupun sistem yang terkena trauma
Prinsip membedakan pasien dengan trauma berat,
sedang dan ringan (triage)
Prinsip dasar penanganan trauma (termasuk multiple
trauma)
Perencanaan pengelolaan pasien dengan trauma
Managemen luka (termasuk luka bakar)
Management nyeri karena trauma
Prinsip – prinsip anastesi pada trauma
Penanganan efek psikis akibat trauma
fisik
Penanganan pencegahan komplikasi
dan kecacatan akibat trauma
Rehabilitasi kecacacatan akibat trauma
Medical forensik untuk kasus trauma