Anda di halaman 1dari 16

Kegagalan ASI Eksklusif

Mempengaruhi Kejadian
Stunting di Indonesia
Nama Anggota Kelompok
 Riski Margareta (6411416004)
 Hamidah Lismiana (6411416039)
 Ditha Andriyani Putri (6411416072)
 Ulfa Nor Alfiyanti (6411416083)
 Siti Lailatin Nasifah (6411416097)
 Ellenia Annisa (6411416115)
LATAR BELAKANG

Gizi  salah satu faktor penting yang dapat


menentukan derajat kesehatan masyarakat dan
kesejahteraan manusia

Permasalahan gizi  kejadian STUNTING

Kegagalan ASI EKSLUSIF


Kasus stunting terjadi di wilayah Asmat,
Papua.
 Viralnya media yang
menyorot Presiden
mahasiswa BEM UI yang
mengeluarkan kartu
kuning untuk Jokowi
pada acara dies natalis
UI. Dengan salah satu
tuntutannya adalah
menyelesaikan kasus
stunting di wilayah
Indonesia timur, tepatnya
di Asmat, Papua
Menurut hasil PSG
2015, sebesar 29%
balita Indonesia
termasuk kategori
pendek, dengan
persentase
tertinggi juga di
Provinsi Nusa
Tenggara Timur dan
Sulawesi Barat.
Data Ibu Menyusui Bayi di Indonesia
Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur 0-5 Bulan Menurut
Provinsi Tahun 2016
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN
Rumusan masalah Tujuan

• Bagaimana manfaat ASI • Mengetahui manfaat ASI


eksklusif terhadap keadaan eksklusif terhadap keadaan
gizi bayi? gizi bayi.
• Mengapa program ASI • Mengetahui kegagalan
eksklusif mengalami program ASI eksklusif.
kegagalan? • Mengetahui pengaruh
• Bagaimana pengaruh pemberian ASI eksklusif
pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting.
terhadap kejadian stunting? • Mengetahui dampak kejadian
• Bagaimana dampak kejadian stunting terhadap balita.
stunting terhadap balita?
PERMASALAHAN

• Peran penting ASI terhadap kondisi bayi dan ibu


• Untuk memenuhi status gizi dan meningkatkan daya kekebalan tubuh yang diperlukan
bayi sejak lahir.

• Kegagalan ASI eksklusif


• Disebabkan oleh pengaruh budaya, adalah kurangnya pengetahuan subjek tentang
ASI eksklusif dan adanya ideology makanan yang non-ekslusif
• Mempengaruhi status gizi bayi baru lahir

• Kejadian stunting
• Terjadi pada 29% balita di Indonesia menjadi salah satu masalah kesehatan yang
perlu diatasi oleh pemerintah dan masyarakat
• Disebabkan oleh kegagalan ASI EKSKLUSIF
• Bayi rentan terhadap penyakit infeksi sehingga gizi bayi terkuras sehingga
pertumbuhannya menjadi lamban dan menyebabkan terjadinya stunting.
Pemberian ASI pada bayi selama 6
bulan tanpa tambahan cairan atau
makanan lain kecuali obat dan vitamin.

Bagi
bayi
Komponen ASI
Manfaat
ASI
• KOLOSTRUM EKSLUSIF
• ASI transisi/
peralihan Bagi
• ASI mature
ibu
Kegagalan ASI
Eksklusif
ASI Ekslusif sering kali gagal
dilaksanakan karena pengaruh keluarga
ibu.

Kurangnya promkes mengenai ASI eksklusif

Faktor lain penyebab kegagalan ASI


Keberadaan susu formula
Eksklusif

Dukungan dari orang tua ibu dan suami

Bagaimana pemberian ASI Eksklusif


selama 1000 hari kelahiran?
Stunting
“keadaan tinggi badan yang di bawah standar
pada usia tertentu.”
Menurut WHO:
Batas toleransi stunting dalam suatu
negara = 20% dari jumlah seluruh balita
di negara tersebut
Kejadian Stunting yang sedang merambah di
dunia kesehatan menjadi sorotan yang cukup
banyak.
Klasifikasi status gizi
STUNTING Faktor risiko STUNTING
Klasifikasi status gizi stunting berdasarkan indikator
tinggi badanper umur (TB/U).

Sangat pendek : Zscore < -3,0


Pendek : Zscore < -2,0 s.d. Zscore ≥ -3,0
1. Wanita usia subur dengan
Normal : Zscore ≥ -2,0 LILA <23,5 cm
Klasifikasi status gizi stunting 2. Usia pernikahan
berdasarkanindikator TB/U dan BB/TB.
3. Kecukupan energi ibu hamil
Pendek-kurus : -Zscore TB/U < -2,0 dan Zscore 4. BBLR (BERAT BADAN LAHIR
BB/TB < -2,0 RENDAH)
Pendek-normal : Z-score TB/U < -2,0 dan 5. ASI EKSKLUSIF
Zscore BB/TB antara -2,0 s/d2,0
Pendek-gemuk : Z-score ≥ -2,0 s/d Zscore
≤ 2,0
INTERPRETASI MASALAH

Pemenuhan
Masalah Kebutuhan
Stunting gizi 100 hari
gizi ASI
pertama
KESIMPULAN
 Manfaat ASI Eksklusif terhadap keadaan gizi bayi adalah guna menunjang
peningkatan daya tahan tubuh bayi (sistem imun bayi), bermanfaat bagi tumbuh
kembang bayi, menunjang perkembangan kecerdasan anak, meningkatkan ikatan
emosional antara ibu dan bayi.
 Penyebab program ASI eksklusif gagal biasanya dikarenakan karena adanya pengaruh
budaya di masyarakat, dukungan dari keluarga, pendidikan ibu, dan sebagainya.
 Pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting adalah pemberian ASI
eksklusif berpengaruh terhadap status gizi bayi, dan dari status gizi itulah yang
kemudian berpengaruh terhadap kejadian stunting seorang bayi. Semakin baik status
gizi, semakin berkurang risiko stunting pada bayi.
 Dampak stunting terhadap bayi, mengganggu pertumbuhan fisik, mental, dan
kecerdasan.

Anda mungkin juga menyukai