Kelompok 2 - Rombel 1
Kelompok 2 - Rombel 1
Mempengaruhi Kejadian
Stunting di Indonesia
Nama Anggota Kelompok
Riski Margareta (6411416004)
Hamidah Lismiana (6411416039)
Ditha Andriyani Putri (6411416072)
Ulfa Nor Alfiyanti (6411416083)
Siti Lailatin Nasifah (6411416097)
Ellenia Annisa (6411416115)
LATAR BELAKANG
• Kejadian stunting
• Terjadi pada 29% balita di Indonesia menjadi salah satu masalah kesehatan yang
perlu diatasi oleh pemerintah dan masyarakat
• Disebabkan oleh kegagalan ASI EKSKLUSIF
• Bayi rentan terhadap penyakit infeksi sehingga gizi bayi terkuras sehingga
pertumbuhannya menjadi lamban dan menyebabkan terjadinya stunting.
Pemberian ASI pada bayi selama 6
bulan tanpa tambahan cairan atau
makanan lain kecuali obat dan vitamin.
Bagi
bayi
Komponen ASI
Manfaat
ASI
• KOLOSTRUM EKSLUSIF
• ASI transisi/
peralihan Bagi
• ASI mature
ibu
Kegagalan ASI
Eksklusif
ASI Ekslusif sering kali gagal
dilaksanakan karena pengaruh keluarga
ibu.
Pemenuhan
Masalah Kebutuhan
Stunting gizi 100 hari
gizi ASI
pertama
KESIMPULAN
Manfaat ASI Eksklusif terhadap keadaan gizi bayi adalah guna menunjang
peningkatan daya tahan tubuh bayi (sistem imun bayi), bermanfaat bagi tumbuh
kembang bayi, menunjang perkembangan kecerdasan anak, meningkatkan ikatan
emosional antara ibu dan bayi.
Penyebab program ASI eksklusif gagal biasanya dikarenakan karena adanya pengaruh
budaya di masyarakat, dukungan dari keluarga, pendidikan ibu, dan sebagainya.
Pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting adalah pemberian ASI
eksklusif berpengaruh terhadap status gizi bayi, dan dari status gizi itulah yang
kemudian berpengaruh terhadap kejadian stunting seorang bayi. Semakin baik status
gizi, semakin berkurang risiko stunting pada bayi.
Dampak stunting terhadap bayi, mengganggu pertumbuhan fisik, mental, dan
kecerdasan.