Anda di halaman 1dari 12

Komorbid dan terapi

Komorbid
• Pasien dengan OCD harus dipantau komorbiditas kejiwaan dan risiko
terjadinya bunuh diri.
• 90% pasien dengan OCD memenuhi setidaknya satu diagnosis
psikiatri lainnya.
• Anxiety (75%) --> termasuk gangguan panik, fobia sosisal, fobia
spesifik dan gangguan stress pasca trauma.
• Gangguan mood (63,3%) --> depresi mayor, gangguan
penyalahgunaan zat.
OCD

• 63% orang dengan OCD mengalami


pikiran ingin bunuh diri dan
• 26% nya telah berusaha bunuh diri.
• Komorbidutas dengan depresi, post
traumatic, gangguan stress,
penyalahgunaan zat dapat
meningkatkan risiko bunuh diri.
Tatalaksana
• Terapi medis dan terapi perilaku dapat mengurangi
keparahan dan frekuensi dari obssesif dan kompulsifnya.
• Terapi dilakukan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
• Alat yang digunakan untuk mengukur gejala dan keparahan
OCD adalah Y-BOCS-II
Terapi Perilaku (CBT)
• Pasien di rangsang dan distimuli kecemasannya dan belajar untuk
tidak berespon dengan perilaku kompulsif.
• Dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dan terlatih.
• Psikoterapi dalam bentuk individu dan kelompok
• Terapi perilaku dan terapi bicara (wawancara) dapat meningkatkan
efektivitas terapi.
• Tidak ada bukti untuk penggunaan psikoterapi atau terapi bicara
untuk mengobati OCD.
Stiv, ini ceklist YBCOS II nya. Engga di masukin
ppt atau di hide jg gpp. Aku rasa engga begitu
penting. Atau menurutmu gmn??
Apa cantumin aja po spy org2 ga kepo ??
Y-BCOS II

Anda mungkin juga menyukai