Anda di halaman 1dari 8

PEMBACAAN SEDIAAN DARAH

MALARIA

Rini Litbangkes 1
Alat dan bahan pembacaan sediaan darah

 Mikroskop binokuler
 Sarung tangan
 Minyak imersi
 Hand counter
 Kertas lensa
 Kertas tissue

Rini Litbangkes 2
Diagram Pembacaan Sediaan Darah

Rini Litbangkes 3
Menentukan spesies

 Baca sediaan darah tebal terlebih dahulu


 Jika ditemukan parasit malaria catat
hasil dan tentukan spesies pada sediaan
darah tipis
 Sediaan darah malaria yang telah
diperiksa keringkan pada kertas tissue

Rini Litbangkes 4
LANGKAH PENGHITUNGAN PARASIT MALARIA

 Perhitungan dimulai saat pertama


diketemukan parasit didalam lapang pandang.

 Hitung jumlah parasit dan leukosit dalam


lapang pandang tersebut, kemudian
geser/pindah lapang pandang berikutnya
walaupun tidak ada parasitnya, leukosit tetap
dihitung.

 Geser lapang pandang mikroskop secara


zigzag

Rini Litbangkes 5
Penghitungan sediaan darah tebal

 Jumlah parasit yang dihitung X 8000/200 lekosit


=…./µl

 Jika Parasit yang ditemukan kurang dari 100 maka


perhitungan dilanjutkan sampai dengan 500 lekosit

 Contoh : ditemukan 241 parasit dan 205 leukosit


Maka jumlah parasit dalam 1 µl darah adalah :
241 X 8.000 (leukosit normal) / 205
= 9404 parasit/ µl
Rini Litbangkes 6
Penghitungan sediaan hapus darah tipis

 Jumlah erytrosit yang terinfeksi malaria X


5.000.000/1000 eritrosit =…./ µl

 Contoh: Jika ditemukan 26 eritrosit yang terinfeksi


parasit dalam 1200 eritrosit

Maka jumlah parasit dalam 1 µl darah adalah :


26 X 5.000.000 (eritrosit normal) /1200
= 108.333 parasit / µl darah.

*perhitungan parasit pada sediaan darah tipis dilakukan


apabila jumlah parasit pada sediaan darah tebal
terlalu banyak (gambaran star in the sky), parasit
malaria yang ditemukan densitasnya lebih dari 500
parasit perlapang pandang sediaaan darah tebal
Rini Litbangkes 7
Rini Litbangkes 8

Anda mungkin juga menyukai