Anda di halaman 1dari 28

VARIOGRAM

SAPTO HERU YUWANTO


VARIOGRAM
VARIO (VARIANSI) : SIMPANGAN
GRAM (GRAPH) : GAMBAR

 (h), m 2
2

Sill (Variansi,  2 )

C
GEO- STATISTIK

- fs. Spasial - fs. acak


- distr. Normal
- stationer
Co

h, m
a
• STATISTIKA : VARIANSI

_
2
SAMPEL (S ) = [∑ (Zi – Z)2/(n-1)]

• GEOSTATISTIKA : VARIOGRAM

2
VARIOGRAM [γ(h) ] = ∑ (Zi – Zi+h) 2 / 2 N(h)
Variogram Data Teratur (Griding)
n
i1(Z i  Zih )2
γ(h) 
2.N(h)

44 40 42 40 39 37 36

42 43 42 39 39 41 40 38

37 37 37 35 38 37 37 33 34

35 38 35 37 36 36 35

36 35 36 35 34 33 32 29 28

38 37 35 30 29 30 32

HITUNG  (lag h, h=50 m) ?


Variogram Eksperimental
 (h), m 2
2

Variogram eksperimental

h, m
MODEL VARIOGRAM
• Dengan Sill
1. Matheron (spherical)
2. Eksponensial
3. Gaussian

• Tanpa Sill
1. Linier
2. Logaritmik (De Wijsian)
Variogram- Models
(h) (h)

Model dengan Sill


Spherical
Exponential Model tanpa Sill
Gaussian =1
 = 0.5
 = 1.5
distance h distance h
  3 h 1  h 3 
  
C         for h  a
 (h)    2 a 2  a   
  (h)  C  h with 1    2

C for h  a

  3 h 
 (h)  C  1  exp   

  a 

  3 h 2 
 (h)  C  1  exp   2 
  a 
 
MODEL VARIOGRAM (Fitting Variogram)
Tujuan : untuk mengetahui parameter geostatistik a, C dan
Co)
Langkah fitting :

a. Hitung Sill (varians) data

b. Tentukan Co (Nugget variance) : hubungkan 2 titik awal / 2 titik dari 5 titik


terdekat yang garisnya memotong sumbu Y

c. Hitung nilai C : selisih antara nilai sill dan nugget variance : C = sill – Co

d. Hitung nilai a : garis pengubung 2 titik awal / 2 titik dari 5 titik awal yang
memotong garis sill, titik perpotongan tersebut ditarik garis lurus ke arah bawah
ini adalah 2/3 a, sehingga nilai a dapat dihitung
Model Matheron
 (h), m 2

Sill (Variansi,  2 )

MODEL MATHERON

(h) = C [3/2 h/a – ½ (h/a) 3 ] + Co h≤a


= C + Co h>a
Co

h, m
2/3 a
a
Penentuan Parameter : Sill (var)
 (h), m 2

Sill (Variansi,  2 )

Cara hitung variansi (sill) :

( 2 ) = [∑ (Zi – Z)2/(n-1)]

h, m
Penentuan Parameter : Co
 (h), m 2
2

Sill (Variansi,  2 )

Menghubungkan 2 titik awal


Co Atau
2 titik dari 5 titik terdekat
yang garisnya memotong sumbu  (h), m 2

h, m
Penentuan Parameter : C
 (h), m 2
2

Sill (Variansi,  2 )

Selisih sill dan Co :


Co
C = Sill – Co

h, m
Penentuan Parameter : a
 (h), m 2
2

Sill (Variansi,  2 )

Co Titik perpotongan garis Co dan Sill


yang ditarik garis lurus ke arah bawah
ini adalah 2/3 a, sehingga “a” = ....

h, m
2/3 a
a
Penentuan : sill, C, dan a
Arah Utara (00)
 (h), m 2

Sill (Variansi, s2) = 3,8

C = 2,6
MODEL MATHERON
3
(h) = C [3/2 h/a – ½ (h/a) ] + Co h≤a
Co=1,2 = C + Co h>a

MODEL MATHERON

(h) = 2,6 [3/2 h/300– ½ (h/300) 3] + 1,2 h ≤ 300


= 2,6 + 1,2 h > 300
h, m
2/3 a
a = 300 m
VARIOGRAM ARAH 00

VARIOGRAM ARAH 0 h  (h)

28,33 2,5883
4,5 66,08 0,1252
120,27 1,0682
4 170,10 1,7798
3,5 219,40 0,9255
Gamma (h)

3 272,02 0,7171
326,53 0,9709
2,5 375,07 2,8586
2 425,61 3,3042
1,5 478,03 3,4253
528,89 2,4633
1 573,20 4,1372
0,5 622,65 2,1184
0 674,78 0,2008
2/3a a
240 725,65 0,1949
0 200 400 600 800 779,26 0,2824
JARAK, h meter 825,84 0,5244
857,33 0,4479

Variansi=sill = 1,5074; C0 = 0 dan a0 = 240 m


VARIOGRAFI
VARIOGRAM ARAH 0 VARIOGRAM ARAH 45

4,5 6
4
5
3,5
Gamma (h)

Gamma (h)
3 4
2,5
3
2
1,5 2
1
1
0,5
0 0
0 200 400 600 800 0 200 400 600 800
JARAK, h meter JARAK, h meter

VARIOGRAM ARAH 90 VARIOGRAM ARAH 135

5 5

4 4
Gamma (h)

Gamma (h)
3 3

2 2

1 1

0 0
0 200 400 600 800 0 200 400 600 800
JARAK, h meter JARAK, h meter
VARIOGRAFI
VARIOGRAM ARAH 0 VARIOGRAM ARAH 45

4,5 6
4
5
3,5
Gamma (h)

Gamma (h)
3 4
2,5
3
2
1,5 2
1
1
0,5
0 0
0 200 400 600 800 0 200 400 600 800
JARAK, h meter JARAK, h meter

VARIOGRAM ARAH 90 VARIOGRAM ARAH 135

5 5

4 4
Gamma (h)

Gamma (h)
3 3

2 2

1 1

0 0
0 200 400 600 800 0 200 400 600 800
JARAK, h meter JARAK, h meter
Persamaan Variogram
(Model Matheron)

3. h 3
 1
( h
) + C

C - 0 ….. h ≤ a

(h) = 2.a 2 a

C + C0 ……………………………………. h > a
Persamaan Variogram

3. h 3
 1
( h
)  + 0,0 ….. h ≤ 300

1,5 -
(h) = 2 . 300 2 300

1,5 + 1,2 ……………………………………. h > 300


ELLIPSOIDAL
00
450
240

225

270
900

300

1350

N 1300 E
ELLIPSOIDAL VARIOGRAM
= sumbu panjang
 (homogen)
a
0 a
45 = sumbu pendek
(heterogen)

 = arah penyebaran
a
a 90
135
LATIHAN I

Gambar di atas merupakan data titik bor kadar emas (gr/ton) dengan jarak
antar titik bor adalah 50 meter.

a. Hitung variogram arah 0°, 45°, 90°, dan 135°


b. Hitung nilai Variansi (S2), Co, C dan a
c. Gambar model variogram (matheron)
d. Arah penyebarannya (elipsoidal variogram)
Variogram contours
VARIOGRAM
DATA TIDAK TERATUR
Data Bor Eksplorasi Emas

31800
31700
31600
31500
Ordinat

31400
31300
31200
31100
31000
22850 22950 23050 23150 23250 23350 23450 23550 23650 23750 23850

Absis

DIPERLUKAN : TOLERANSI SUDUT + 22,50

TOLERANSI JARAK + 0,5 h


Teknik Pencarian Pasangan Contoh

Sudut Toleransi (±22,5˚)

azimuth
lag 1 lag 2 lag 3

JarakToleransi (± 1/2h)
Teknik Pencarian Pasangan Contoh

azimuth
lag 1 lag 2 lag 3
azimuth
lag 1 lag 2 lag 3

azimuth
azimuth
lag 1 lag
lag1 2 lag
lag2 3 lag 3

azimuth
lag 1 lag 2 lag 3

azimuth
lag 1 lag 2 lag 3
SOFTWARE GS+
Menentukan Model dengan menggunakan bantuan software GS+ (Model
Gaussian, Sherical, Linier dan eksponensial )

 Nugget Variance (C0)

 Struktur Variance Sill (C0+C)

 Minor

 Major

 r² (Koefisien Determinasi) / Koefisien akurat

 RSS (Residual Simpang Square) / (Simpangan Yang Paling Kecil)


SOFTWARE GS+
Memilih Model yang tepat :

 Pilih r² (Koefisien determinasi) dengan nilai yang paling besar

 (Semisal nilai r² (Koefisien determinasi) memiliki nilai yang sama)

 Pilih nilai RSS (Residual Simpang Square) dengan nilai yang paling
besar

Anda mungkin juga menyukai