Anda di halaman 1dari 17

ISLAM DALAM MENGHADAPI

MODERNISASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) menjadi suatu terobosan bagi manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas. Iptek sangat penting
sehingga menjadi tolak ukur bagi suatu bangsa yang maju atau tidak maju. Peran Iptek
diantaranya adalah membantu manusia dalam segala bidang kehidupannya, seperti
bidang social, bidang kebudayaan, bidang ekonomi, bidang politik, bidang
keagamaan dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1.Apakah itu Iptek?
2.Apakah itu moderenisasi?
3.Apa saja konsep islam tentang modernisasi?
4.Mengapa diperlukan perspektif islam dalam implementasi modernisasi?
5.Apa saja karakteristik ajaran islam?
6.Apa saja tantangan yang dihadapi islam pada modernisasi yang terjadi saat
ini?
7.Bagaimana peran islam terhadap modernisasi yang terjadi saat ini?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui makna dari Iptek yang sesungguhnya
2. Untuk mengetahui makna dari modernisasi yang sebenarnya
3. Untuk mengetahui perlunya perspektif islam dalam implementasi modernisasi
4. Untuk mengetahui macam-macam karakteristik ajaran islam
5. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi islam pada modernisasi yang terjadi saat ini
6. Untuk mengetahui peran islam terhadap modernisasi yang terjadi saat ini
7. Melatih dan menambah wawasan bagi mahasiswa mengenai bagaimana pengaruh islam
dalam menghadapi tantangan globalisasi.
8. Melatih kemampuan mahasiswa dalam mengkritisi pengetahuan, karena kunci
keberhasilan seorang mahasiswa adalah tahu lebih dari tahu.
9. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mahasiswa terhadap tuhan Yang Maha Esa
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Iptek
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu sumber informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi. Dapat
juga dikatakan iptek adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik
itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan dengan teknologi ataupun
perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
B. Pengertian Modernisasi
Dalam Wikipedia.com, modernisasi adalah sebuah bentuk transformasi dari
keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan
harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan
makmur. Modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terus berkembang sekarang ini.
C. Konsep Islam tentang Modernisasi
Konsep islam dalam modernisasi terbagi menjadi empat ranah, yaitu ranah iptek, ekonomi,
politik, dan pendidikan.
1. Iptek
Ilmu adalah sesuatu yang digunakan untuk mengetahui objek pengetahuan dan proses untuk
mendapatkannya sehingga diperoleh suatu kejelasan.
2. Ekonomi
Prinsip ekonomi konvensional menunjukkan bahwa dengan modal seadanya dan
memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal itu sangat kontras dengan prinsip ekonomi
islam yang menunjukkan bahwa ekonomi ialah berkorban secara tidak kikir dan tidak boros dalam
rangka mendapatkan keuntungan yang layak.
3. Politik
Politik islam terkonsep dalam piagam madinah. Islam menghargai kemajemukan individu,
kelompok, dan golongan-golongan lainnya. Dalam perspektif islam perbedaan adalah sebuah
sunnatullah atau ketentuan Allah terhadap ciptaanya. Kesalahpahaman terhadap islam sering muncul
dan menyatakan bahwa islam disebarkan dengan politik dan kekerasan bukan dengan jalan dakwah
dan cultural. Padahal islam adalah agama yang menyayangi dan menghormati perbedaan. Peperangan
dan lain sebagainya adalah perbuatan pihak lain yang ingin mengacaukan kedamaian agama ini
dengan cara membawa nama islam dalam kepentingannya.
3. Politik
Politik islam terkonsep dalam piagam madinah. Islam menghargai kemajemukan
individu, kelompok, dan golongan-golongan lainnya. Dalam perspektif islam perbedaan
adalah sebuah sunnatullah atau ketentuan Allah terhadap ciptaanya. Kesalahpahaman
terhadap islam sering muncul dan menyatakan bahwa islam disebarkan dengan politik dan
kekerasan bukan dengan jalan dakwah dan cultural. Padahal islam adalah agama yang
menyayangi dan menghormati perbedaan. Peperangan dan lain sebagainya adalah
perbuatan pihak lain yang ingin mengacaukan kedamaian agama ini dengan cara
membawa nama islam dalam kepentingannya.

4. Pendidikan
Pendidikan dalam islam bertujuan untuk memanusiakan manusia. Karena manusia
dikaruniai Allah SWT. Berupa akal dan hati, maka dari itu manusia dipercayakan untuk
menjadi khalifah atau pemimpin di bumi ini. Untuk menjadi seorang pemimpin perlu proses
pendidikan.
E. Karakteristik Ajaran Islam
Islam memiliki karakteristik dalam ajarannya. Karakter ajaran islam digunakan
untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan modernisasi. Berikut ini adalah
karakteristik tersebut:
1. Rasional. Ajaran islam adalah ajaran yang sesuai akal dan nalar manusia. Nalar
mendapat nilai tertinggi dalam ajaran islam. Karena dengan nalar dapat diketahui
hadist yang sahih atau tidak sahih. Tidak hanya itu, di dalam Al-Qur’an juga dijelaskan
perlu menggunakan akal dalam sikap beragama.
2. Sesuai dengan fitrah manusia.
3. Tidak mengandung kesulitan
4. Tidak mengandung banyak taklif
5. Bertahap
F. Tantangan yang Dihadapi Islam di Era Modernisasi saat ini
Adapun tantangan yang dihadapi islam di era modernisasi saat ini adalah:
1. Kemajuan iptek telah mengubah pola pikir, pola pergaulan, dan pola kehidupan secara
massif
2. Industrialisasi dalam memproduksi barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, tetapi
di sisi lain membawa dampak kepada wujudnya stratifikasi social yang tidak seimbang,
yaitu kapitalis. Sehingga mengakibatkan adagium di masyarakat yaitu yang kaya semakin
kaya, yang miskin semakin miskin.
3. Kemajuan dalam bidang teknologi-komunikasi telah mengubah pola hidup masyarakat
dalam segala aspeknya termasuk pola keberagamannya.
G. Peran Islam terhadap Modernisasi yang Terjadi Saat Ini
Gelombang informasi telah menandai lahirnya generasi baru dalam
masyarakat. Kemajuan seseorang diukur dari seberapa cepat ia menerima informasi
itu semakin besar peluang yang akan ia dapatkan untuk kemajuan dirinya. Secara riil
islam harus menjadi solusi dalam menghadapi dampak kemajuan industrialisasi dan
derasnya gelombang komunikasi dan informasi. Islam sebagai agama rasional adalah
agama masa depan, yaitu agama yang membawa perubahan untuk kemajuan seiring
dengan kemajuan kehidupan modern.
Menurut Kuntowijoyo, ada lima program reinterpretasi untuk memerankan kembali misi
rasional dan empiris islam yang bisa dilaksanakan saat ini dalam rangka menghadapi modernisasi.
1.Perlunya dikembangkan penafsiran social structural lebih daripada penafsiran individual ketika
memahami ketentuan-ketentuan tertentu di dalam Al-Qur’an.
2.Mengubah cara berpikir subjektif ke cara berpikir objektif untuk menyuguhkan islam pada cita-cita
yang objektif.
3.Mengubah islam yang normative menjadi teoritis. Jika berhasil, banyak disiplin ilmu yang secara
orisinal dapat dikembangkan menurut konsep-konsep Al-Qur’an
4.Mengubah pemahaman yang ahistoris menjadi historis. Merumuskan formulasi-formulasi wahyu
yang bersifat umum menjadi formulasi-formulasi yang spesifik dan empiris.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Modernisasi jaman sekarang berkembang sangat pesat. Banyak diantaranya
tidak sesuai dengan kaidah islam. Oleh karena itu , kita harus bisa menghadapi sebuah
tantangan tersebut dengan prespektif yang baik. Agar kita bisa memilih mana yang
baik dan mana yang buruk dari modernisasi. Sehingga, kita bisa hidup dengan
modernisasi sesuai kaidah islam.
B.Saran
Penulis menyarankan agar para mahasiswa lebih mengkritisi tantangan yang
dihadapi islam saat ini dalam hal globalisasi. Dengan hal tersebut, mahasiswa dapat
melatih kepekaannya terhadap dinamika kehidupan beragama islam dengan baik
sehingga mampu memberi kontribusi yang positif terhadap agama islam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai