Anda di halaman 1dari 9

TRIASE KEGAWAT DARURATAN

DEFINISI

• Triase adalah tingkatan klasifikasi pasien berdasarkan penyakit,


keparahan, prognosis, dan ketersediaan sumber daya . Dalam
kegawatdaruratan sehari-hari, triase lebih tepat dikatakan sebagai
metode untuk secara cepat menilai keparahan kondisi, menetapkan
prioritas, dan memindahkan pasien ke tempat yang paling tepat
untuk perawatan .
Kenapa ada beberapa pasien yang harus
didahulukan untuk mendapat
pertolongan medis?

• sistem triase gawat darurat


medis digunakan untuk
menentukan pasien mana yang
harus ditangani lebih dahulu
dibandingkan dengan pasien
lainnya. Konsep awal triase
gawat darurat adalah membagi
pasien menjadi 3 kategori,
yaitu immediate, urgent, dan
non-urgent.
Bagaimana cara dokter menyortir pasien gawat darurat
dengan sistem triase medis?

• Sistem triase medis memilah-


milih pasien berdasarkan
kondisi pasien saat masuk
ruang perawatan dan
memberikan kode warna
untuk pasien, mulai dari
merah, kuning, hijau, dan
hitam.
Apa arti dari warna-warna ini?

Merah: Kode warna merah diberikan kepada pasien yang jika tidak
diberikan penanganan dengan cepat maka pasien pasti akan
meninggal, dengan syarat pasien tersebut masih memiliki
kemungkinan untuk dapat hidup. Contohnya seperti pasien dengan
gangguan pernapasan, trauma kepala dengan ukuran pupil mata yang
tidak sama, dan perdarahan hebat.

Contoh kasus:
Pada anak : aspirasi, demam tinggi, kejang, respiratory distress

Pada ibu :eklampsia, solusio placenta, placenta previa, Kala II Lama,


retencio placenta, decom cordis
• Kuning: Kode warna kuning diberikan kepada pasien yang
memerlukan perawatan segera, namun masih dapat ditunda
karena ia masih dalam kondisi stabil. Pasien dengan kode
kuning masih memerlukan perawatan di rumah sakit dan pada
kondisi normal akan segera ditangani. Contohnya seperti
pasien dengan patah tulang di beberapa tempat, patah tulang
paha atau panggul, luka bakar luas, dan trauma kepala.

• Contoh kasus
• Pada anak : Diare akut, vomitus yang disertai dengan dehidrasi
• Pada ibu : KPD <37 Minggu, inpartu preterm, HEG dengan
dehidrasi
Hijau: Kode warna hijau diberikan kepada mereka yang
memerlukan perawatan namun masih dapat ditunda. Biasanya
pasien cedera yang masih sadar dan bisa berjalan masuk dalam
kategori ini. Ketika pasien lain yang dalam keadaan gawat sudah
selesai ditangani, maka pasien dengan kode warna hijau akan
ditangani. Contohnya seperti pasien dengan patah tulang ringan,
luka bakar minimal, atau luka ringan.

Contoh kasus
Pada anak : batuk pilek, diare
Pada ibu : inpartu kala 1 laten >37 minggu, ganti balutan,rencana
SC yang sudah terjadwal, rencana pematangan paru janin
• Hitam: Kode warna hitam diberikan kepada pasien yang
setelah diperiksa tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Misalnya, mereka yang masih hidup namun mengalami cedera
yang amat parah sehingga meskipun segera ditangani, pasien
tetap akan meninggal.
Respon time penanganan pasien:

• Kategori Merah :< 5 menit


• Katergori Kuning : < 15 menit
• Kategori Hijau :< 60 Menit
• Kategori Hitam 0 dibawa ke ruang jenazah dalam waktu max
120 menit

Anda mungkin juga menyukai