Anda di halaman 1dari 23

 Latar Belakang Masalah

 Batasan Masalah
 Pengertian Perawatan
 Management Perawatan (preventive&predictive)
 Kegunaan Auxiliary Cooling Water Pump
 Penyebab&Kerusakan pada Auxiliary Cooling Water Pump
 Kesimpulan
PT Geo Dipa Energi (Persero)
Dieng Unit I adalah perusahaan
yang bergerak di bidang
pengelolaan sumber daya panas
bumi dan Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTP) untuk
memenuhi kebutuhan energi listrik
masyarakat. PT Geo Dipa Energi
(Persero) Dieng Unit I mampu
menghasilkan hingga 60 MW.
 Candradimuka
 Area Prospek Candradimuka terletak di
sebelah Barat Kontrak Area Dieng yang
berada di kota Banjarnegara, Jawa Tengah.
Adanya manifestasi panas bumi seperti
fumarole, mataair panas, dan kaipohan
menandakan Area Prospek Candradimuka
memiliki potensi untuk dikembangkan
menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP). Bedasarkan kajian ilmiah yang
telah dilakukan, area prospek Candradimuka
mampu menghasilkan listrik sebesar 80
MWe.
 Terjadinya kerusakan suatu komponen
akan sangat berbahaya. Setiap komponen
yang berbeda jenisnya memiliki keandalan
dan laju kerusakan yang juga berbeda.
Kondisi tersebut menyebabkan diperlukannya
maintenance yang baik.
Pembahasan : Perawatan dan cara kerja pada Auxiliary
cooling water pump berdasarkan schedule mechanic
maintemance power plant. Data yang diambil adalah data
perawatan rutin dan parameter-parameter untuk
mengetahui reability suatu komponen dan mengetahui
sistem atau cara kerja suatu komponen.
Maintenance atau perawatan adalah semua
kegiatan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau mengembalikan keadaan
suatu komponen/ mesin pada suatu kondisi
tertentu. Kegiatan perawatan mempunyai
peranan yang sangat penting dalam
mendukung beroperasinya suatu sistem secara
lancar sesuai yang dikehendaki.
 Pemeliharaan Tidak Terencana ( Unplaned Maintenance)
Hanya ada satu jenis pemeliharaan tak terencana yaitu pemeliharaan darurat
atau breakdown/emergency.Dikenal sebagai jenis pemeliharaan yang paling
tua.Aktivitas pemeliharaan jenis ini adalah mudah untuk dipahami semua orang.
Jenis pemeliharaan ini mengijinkan peralatan-peralatan untuk beroperasi hingga
rusak total (fail). Kegiatan ini tidak bisa ditentukan / direncanakan sebelumnya,
maka aktivitas ini juga dikenal dengan sebutan unplaned maintenance. Ciri-ciri
jenis pemeliharaan ini adalah alat-alat mesin dioperasikan sampai rusak dan ketika
rusak barulah tenaga kerja dikerahkan untuk memperbaiki dengan cara
‘penggantian’.
•••••• Keuntungan pemeliharaan jenis ini hanya satu yaitu mudah dilaksanakan
dan tidak perlu melakukan perencanaan pemeliharaan.
Kelemahannya :
- Karena tidak bisa diketahui kapan akan terjadi breakdown, maka jika
waktubreakdown adalah pada saat-saat periode produksi maksimal, maka
akan mengakibatkan tidak tercapainya target produksi pada periode ini.
- Jika suku cadang untuk perbaikan ternyata sukar untuk dipenuhi
berarti dibutuhkan waktu tambahan untuk membeli atau memperoleh dengan
cara lain suku cadang tersebut.
Karena kegiatan ini sifatnya mendadak, dalam tugasnya bagian pemeliharaan
bekerja dibawah tekanan bagian produksi yang akan berakibat :
Rendahnya efisiensi dan efektifias pekerja
Tidak optimalnya mutu hasil pekerjaan perbaikan / pemeliharaan
Biaya relatif lebih besar.
 Pemeliharaan Terencana (Planed Maintenance)
Pemeliharaan Terencana adalah pemeliharaan yang diorganisasi dan
dilakukan dengan pemikiran kemasa depan,pengendalian dan pencatatan sesuai
rencana yang telah ditentukan. Pemeliharaan Terencana terdiri dari Pemeliharaan
Pencegahan (Preventive Maintenance) , Pemeliharaan Korektif (Corrective
Maintenance) dan Predictive Maintenance.
PT Geo Dipa Energi (Persero) Dieng Unit I menerapkan
jenis preventive dan predictive maintenance. Preventive dan
predictive dianggap lebih efisien diterapkan karena dapat
menjamin komponen dalam kondisi siap pakai dan mampu
memberikan keuntungan, dan mampu menjamin safety bagi
operator/ pengguna serta akan memperpanjang umur pakai
suatu komponen.
Palam proses pekerjaan perawatan
Manitenance person mempertimbangkan
sumber daya dan urutan pekerjaan perawatan
dalam suatu waktu tertentu.
• Rangking prioritas pekerjaan sesuai
kritikalitas pekerjaan,
• Ketersediaan seluruh material yang
dibutuhkan
• Jadwal produksi.
 Air dari ACW digunakan untuk mendinginkan sisi penggerak dan tidak ada bantalan
sisi penggerak
 Ini digunakan untuk pendinginan kontrol dan minyak pelumas turbin dalam pendingin
minyak yang merupakan salah satu jenis penukar panas.
 Acw water digunakan untuk mendinginkan udara, digunakan untuk pendinginan
gulungan generator, di generator.
 Selain itu, ini juga digunakan untuk mendinginkan peralatan tambahan lainnya.
 Vlexible coupling tidak seimbang/tidak sejajar

 Kebocoran pada Mekanik Seal


 Maintenance di pembangkit listrik PT Geo Dipa Energi (Persero) Dieng Unit I dibagi
menjadi tiga bagian kerja, yaitu maintenance mechanic, electrical, dan Instrument
control. PT Geo Dipa Energi (Persero) Dieng Unit I menerapkan jenis preventive dan
predictive maintenance. Preventive dan predictive dianggap lebih efisien diterapkan
karena dapat menjamin komponen dalam kondisi siap pakai dan mampu memberikan
keuntungan.
 Jadwal preventive dan predictive maintenance Auxiliary cooling water Pump pada tahun
lalu .Perawatan dilakukan secara keseluruhan pada Auxiliary Cooling Water Pump. Hal
ini dilakukan karena ACWP bekerja selama 24 jam setiap harinya sehingga rawan
terjadi kerusakan. Preventive dan predictive maintenance berupa inspeksi kebisingan,
kualitas dan kuantitas oli, vibrtarition, pengecekan pada bearing,mekanik seal dan
inspeksi suhu kejerja.
 Penyebab kerusakan pada Axuliliary Cooling Water Pompa adalah karena kerja
gearbox yang terus menerus selama 24 jam pada masa produksi, yang menyebabkan
kerusakan pada flexible coupling,mekanik seal dan bearing.

Anda mungkin juga menyukai