Kimia Analisis II

Program Studi Farmasi FIK

Nadia Mira Kusumaningtyas, S.Si, M.Sc.

1
Jadwal kegiatan mingguan

Minggu Topik
I Pendahuluan
II Pemisahan komponen aktif dari bahan pembantu sediaan obat serta
metode analisis
III Metode-metode analisis kuantitatif sedian obat monokomponen
IV Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dalam
sediaan obat padat, semi padat, cair, dan steril secara spektrofluorometri
V Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dalam
sediaan obat padat, semi padat, cair, dan steril secara spektrofotometri
VI Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dalam
sediaan obat padat, semi padat, cair, dan steril secara elektrokimia
VII Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat multikomponen dalam
sediaan obat padat, semi padat, cair, dan steril secara KLT-densitometri
UTS

2
Jadwal kegiatan mingguan

Minggu Topik
IX Preparasi dan tahapan analisis kunatitatif obat multikomponen dalam
sediaan obat padat, semi padat, cair, dan steril secara KCKT
X Preparasi dan tahapan analisis kunatitatif obat multikomponen dalam
sediaan obat padat, semi padat, cair, dan steril secara KGC
XI Analisis kosmetika
XII Validasi metode analisis
XIII Studi kasus
XIV Studi kasus
XV Studi kasus
UAS

3
Pembagian kelompok untuk tugas

Minggu ke- Kelompok Topik

Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dan
IV 1 multikomponen dalam sediaan obat padat dan semi padat secara spektrofluorometri
Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dan
IV 2 multikomponen dalam sediaan obat cair dan steril secara spektrofluorometri
Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dan multi
V 3 komponen dalam sediaan obat padat dan semi padat secara spektrofotometri
Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dan
V 4 multikomponen dalam sediaan obat cair dan steril secara spektrofotometri
Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dan
VI 5 multikomponen dalam sediaan obat padat dan semi padat secara elektrokimia
Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dan
VI 6 multikomponen dalam sediaan obat cair dan steril secara elektrokimia
Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dan
VII 7 multikomponen dalam sediaan obat padat dan semi padat secara KLT-densitometri
Preparasi dan tahapan analisis kuanatitatif obat monokomponen dan
VII 8 multikomponen dalam sediaan obat cair dan steril secara KLT-densitometri

4
Analisis komponen aktif obat

Bagaimana menganalisis
komponen aktif obat?
Obat Pereda nyeri (Paracetamol)
5
Informasi yang dibutuhkan untuk menganalisis

1. Nama, struktur molekul, rumus kimia, sifat kimia dan

sifat fisika dari bahan aktif dan senyawa pembantu
(eksipien)
2. Gugus fungsi, unsur pembentuk, dan rangka molekul dari
bahan aktif
3. Jenis sedian obat
4. Referensi yang digunakan untuk analisis
5. Metode standar untuk preparasi sampel dan analisis

6
Tahapan menganalisis sediaan obat

7
Bahan ajar kimia analisis II tahun 2017
Tahapan menganalisis sediaan obat

 Sekurang-kurangnya suatu metode analisis harus

memenuhi syarat ketepatan, ketelitian dan
selektifitas. Farmakope Indonesia mensyaratkan :
"suatu metode baru hanya dapat digunakan
apabila metoda tersebut sekurang-kurangnya
memberikan ketepatan, ketelitian dan selektifitas
yang sama dengan metode resmi dalam
Farmakope Indonesia".

8
Seleksi metode analisis

Pendekatan
 Berdasarkan sifat fisika dan kimia analit dan sampel
 Kepekaan dan kecermatan metode analisis
 Pengalaman dan ketersediaan alat/pereaksi
 Waktu atau biaya yang diperlukan untuk menganalisis

9
Metode analisis yang umum digunakan

10
Pemilihan prosedur

1. Metode/prosedur yang sudah ada/digunakan sebelumnya

2. Metode/prosedur lain yang dapat diperkirakan dari unsur
penyusun, gugus fungsi dan ikatan
3. Bahan pembantu/matriks yang digunakan
• tidak mengganggu
• mengganggu metode analisis
• Bila mengganggu kembangkan pemisahan yang memadai atau
pilih metode yang separatif
4. Kadar senyawa aktif dalam sampel
• Kecil >> pilih yang kepekaannya tinggi
• Besar >> pilih metode umum
5. Persyaratan hasil analisis yang harus digunakan (kepekaan,
ketelitian, ketepatan, dll)
11
Tahapan analisis

12
Tugas individu

Spektrofotometer

Spektrofluorometer

Elektrokimia
Prinsip dasar, rangkaian alat,
dan fungsi masing-masing KLT
bagian
Densitometer

HPLC/ KCKT

GC / KGC

Dikumpulkan minggu depan sebelum perkuliahan dimulai (26/12).

Dicantumkan pustakanya, tidak boleh memakai Wikipedia atau blog yang tidak jelas penulisnya.
Ditulis tangan tugasnya termasuk gambarnya. 13