FAKULTAS FARMASI
LAPORAN PRAKTIKUM
SUSPENSI ORAL”
STAMBUK : 15020180033
KELAS : C1C2
KELOMPOK : 3 (TIGA)
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2020
ANALISIS KADAR MEBENDAZOL PADA SEDIAAN
SUSPENSI ORAL
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dibidang farmasi, penentuan suatu senyawa dalam sampel
sangat bermanfaat. Hal ini dapat berfungsi sebagai control kualitas
sediaanobat, apakah obat tersebut mengandung zat aktif sesuai
dengan yang tertera pada etiket dan untuk mencegah terjadinya
kesalahan pemesanan zat aktif untuk prosuksi sediaan obat. Untuk
penentuan suatu senyawa dalam sampel biasanya dilakukan dengan
metode analisis kuantitatif.
Analisa kuantitatif ialah suatu metode yang dilakukan untuk
mengetahui kadar suatu senyawa dalam sampel. Bebagai metode
analisis kuantitatif telah dikembangkan oleh kimiawan salah satunya
adalah spektrofotometer UV-Vis .
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau
absorban suatu sebagai fungsi panjang gelombang. tiap media akan
menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu tergantung pada
senyawa atau warna yang terbentuk. Spektrovotometer UV-Vis adalah
pengukuran serapan cahaya di daerah ultraviolet (200-350nm) dan
sinar tampa (350-800nm) oleh suatu cahaya.
Suspensi merupaan sediaan yang mengandung bahan obat
padat dalam bentuk halus dan tida larut, terdispersi dalam cairan
pembawa. Zat yang terdispersi harus halus, tidak boleh cepat
mengendap dan bila digocok perlahan-lahan endapan harus
terdispersi kembali.
Suspensi oral mebendazole merupakan antelmitik (obat anti
cacing) yang digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit
yang disebabkan oleh cacing. baik untuk memberantas maupun
mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh. Suspensi
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Umum
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung obat padat,
tidak melarut dan terdispersikan sempurna dalam cairan pembawa,
atau sediaan padat terdir dari obat dalam bentuk serbuk halus,
dengan atau tanpa zat tambahan, yang akan terdispersikan sempurna
dalam cairan pembawa yang ditetapkan. Suspensi oral adalah
sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam
pembawa cair dengan bahan pengaroma yang sesuai dan ditujukan
untuk penggunaan oral (Paulina, 2019).
Antihelmintika atau obat cacing (Yun.anti = lawan, helmins =
cacing) adalah obat yang dapat memusnakan cacing dalam tubuh
manusia dan hewan. Dalam istilah ini termasuk semua zat yang
bekerja local menghalau cacing dari saluran cerna maupun obat-obat
sistemik yang membasmi cacing serta larvanya yang menghinggapi
organ dan jaringan tubuh. Obat-obat yang tidak diresorbsi
(merbendazol dan tiabendazol) lebih diutamakan untuk cacing
didalam rongga usus agar kadar setempat setinggi mungkin, lagipula
karena kebanyakan antihelmintik juga bersifat toksik bagi tuan rumah
(Tan dan Kirana, 2015).
Teknik spektrofotometri ultraviolet tampak digunakan secara
umum di laboratorium analisis kimia, baik untuk tujuan analisis
kualitatif maupun untuk analisisi kuantitatif. Popularitas teknik
spektrofotometri ultraviolet-tampak (Uv-Vis) disebabkan oleh cara
penggunaannya yang mudah dan cara analisisnya yang cepat.
Hampir semua laboratorium yang terlibat dengan pengujian kimia
mempunyai alat atau instrument ini (Rohman, Abdul, 2018).
Spektrofotometer UV-Vis merupakan gabungan antara prinsiip
spektrofotometri UV dan Viisible. Alat ini menggunakan dua buah
Keterangan :
C = kadar mebendazol BPFI dalam µg per mL
Au = Serapan larutan uji
As = Serapan larutan baku