Managemen nyeri :
Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif yang meliputi lokasi,
skala,onset, frekuensi dan kwalitas.
Gunakan strategi komunikasi
teraupetik untuk mengetahui
pengalaman nyeri dan sampaikan
penerimaan pasien terhadap nyeri.
Gali pengetahuan dan
kepercayaan pasien terhadap
nyeri
Pertimbangkan pengaruh budaya
dan kepercayaan pasien
mengenai nyeri
Tentukan akibat dari pengalaman
nyeri terhadap kwalitas hidup
pasien
Berikan informasi mengenai nyeri
seperti penyebab, berapa lama
nyeri akan dirasakan
Dukung istirahat/tidur untuk
membantu penurunan nyeri
Pemberia analgetik :
Tentukan lokasi, karakteristi, kualitas
dan keparahan sebelumm mengobati
pasien
Cek perintah pengobatan meliputi obat,
dosis, dan frekwensi obat yang di
berikan
Cek adanya riwayat alergi obat
Kolaborasi dengan dokter jika ada
keluhan atau tindakan tidak berhasil
Diagnosa keperawatan 3
Pengkajian :
Kaji kemampuan menggunakan alat
bantu
Kaji membram mukosa oral dan
kebersihan tubuh setiap hari
Kaji kondisi kulit saat mandi
Kaji kemampuan pasien untuk
perawatan diri
Bantu perawatan diri :
Berikan bantuan sampai pasien benar-
benar mampu melakukan perawatan diri
Letakan sabun, handuk, deodorant,alat
cukur dan peralatan lain yang di
butuhkan di samping tempat tidur atau
di kamar mandi
Bantu perawatan diri :
Berikan bantuan sampai pasien benar-
benar mampu melakukan perawatan diri
Letakan sabun, handuk, deodorant,alat
cukur dan peralatan lain yang di
butuhkan di samping tempat tidur atau
di kamar mandi
Aktivitas
Dukung kemandirian dalam melakukan
mandi dan oral hygiene,bantu pasien
jika diperlukan
Dukung pasien untuk mengtur
langkahnya sendiri selamaperawatan
diri
Libatkan keluarga dalam pemberian
asuhan
TRIMKASIH