Anda di halaman 1dari 23

KESIAPAN RSUD Dr.

SOETOMO
DALAM MENGHADAPI CODE RED

KOMITE K3 RUMAH SAKIT


MAPPING POTENSI BENCANA CODE RED DI RSDS
KEJADIAN CODE RED DI LOKASI BEDAH H
SISTEM MANAJEMEN BENCANA CODE DI RSDS

1. Organisasi Bencana Code Red Pada Level Rumah Sakit


2. AKTIVASI SISTEM BENCANA “CODE RED”
DI RSUD Dr. SOETOMO SBY
A. RESPON AWAL
B. RESPON LANJUT
Informasi Code Red

Komandan Code Red-


Banpol PP

Komandan unit kerja

Aktivasi Sistem di Unit kerja Tidak perlu Aktivasi Sistem

Penanggulangan Bencana
Code Red di Unit Kerja

A. Koordinator dokumen (helm Investigasi kejadian code red


putih) (Oleh Tim Code Red - Banpol PP)
B. Koordinator alat medis (helm
kuning)
Evaluasi Proses Penanggulangan
C. Koordinator api (helm merah)
Bencana
D. Koordinator pasien (helm biru)

Membuat laporan tertulis


ke Direktur RS
3. SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PENANGANAN CODE RED
a. Penyediaan Helm 4 Warna di Masing-masing Ruang
Pelayanan & Pembagian Tugas/Tanggung Jawab Jika
terjadi Code Red
b. Baju Tahan api dan Kelengkapannya dalam Proses
Penanggulangan Code Red Di Rumah Sakit (5 buah)
LOKASI HYDRANT POSISI DI LUAR GEDUNG
DI RSUD Dr. SOETOMO
No.
Lokasi Keterangan
Hidrant
1 Depan Bank Jatim baik
2 Rehab Medik rusak
3 Depan Pos Polisi baik
4 Taman samping (utara GDC) baik
5 Taman depan GDC (sebelah utara) baik
6 Taman depan GDC (sebelah selatan) baik
7 Taman depan GDC (sebelah selatan II) baik
8 Samping GDC (sebelah selatan) baik
9 Instalasi farmasi baik
10 Belakang Kuliah Ikoma baik
11 Belakang TU Kuliah Obgyn baik
12 Taman RMA 1 baik
13 Taman RMA 2 baik
14 Parkir Selatan Gizi baik
15 IRD 1 (parkir barat -utara baik
16 IRD 2 (parkir barat-selatan) baik
17 Taman Poli Audiologi baik
18 Hydran Taman Merak baik
19 GBPT bagian belakang utara baik
20 GBPT bagian belakang selatan baik
21 GBPT depan Utara baik
22 GBPT depan selatan baik
23 Belakang Bedah A baik
24 Taman Depan Jiwa anak baik
25 Sebelah selatan genset baik
26 Depan Sanitasi baik
27 Belakang RMA sebelah Selatan baik
28 Graha Amerta baik
29 Belakang GDC (sebelah timur) rusak
30 Samping Incenerator Baru baik
31 Eks Kanwil baik
LOKASI TITIK KUMPUL
DI RSUD Dr.SOETOMO
NO LOKASI JUMLAH KETERANGAN

1 Parkir depan keuangan 1 Baik dan berfungsi


2 Parkir Depan Hemodialisa 1 Baik dan berfungsi
3 IRJ 1 Baik dan berfungsi
4 PDT 1 Baik dan berfungsi
5 IRD 1 Baik dan berfungsi
6 GBPT 1 Baik dan berfungsi
7 Graha Amerta 2 Baik dan berfungsi
8 Parkir Syaraf B 1 Baik dan berfungsi
9 Depan Masjid An Nur 1 Baik dan berfungsi
10 Exs Kanwil 1 Baik dan berfungsi
Jumlah 11
Lokasi Smoke Detektor, Springkel, Fire Alarm dan
Jumlahnya RSUD Dr. Soetomo Surabaya
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Setingkat RSUD Dr. Soetomo, maka harus memiliki SDM
yang kompeten di dalam penanganan code red minimal :

a. 2 orang yang memiliki kompetensi Ahli K3 kebakaran


kelas A
b. 4 orang yang memiliki komptensi Ahli K3 Kebakaran
Kelas B
c. 8 orang yang memiliki kompetensi Ahli K3 Kebakaran
Kelas C
d. 16 orang yang memiliki kompetensi Ahli K3 Kebakaran
Kelas D

(Saat ini RSDS hanya memiliki 11 orang yang memiliki


kompetensi Ahli K3 Kebakaran kelas D, yang sudah
tersertifikasi)
KURANGNYA SDM YG TERLATIH
PENANGANAN CODE RED

DARI 6000 KARYAWAN/STAFF YANG TERLATIH HANYA 10 %


INSPEKSI DAN UJI FUNGSI KEMAMPUAN
HYDRANT DI RSUD Dr. SOETOMO SBY

Hydrant GPDT Tekanan air Hydrant Hydrant Samping Gizi tekanan air
hingga mencapai lt 7 (Aman) Hydrant hingga atap gedung Irna
Jiwa dan Gedung Gizi (Aman)
TEKANAN AIR HYDRANT DI GEDUNG GBPT HANYA
SAMPAI LT 2 (BAIK HYDRANT POSISI DI DEPAN DAN POSISI
DI BELAKANG (BAHAYA) JIKA YANG TERBAKAR DI ATAS
LANTAI 2 (KURANG MENJANGKAU)
PERMASALAHAN DI LAPANGAN
A. INTERNAL
1. Kondisi Hydrant ada yang rusak/tidak berfungsi perlu
perbaikan
2. Titik di hydrant di lokasi tengah rumah sakit belum ada
3. Hydrant di lokasi GBPT hanya menjangkau sampai lantai
2 dan sangat beresiko jika terjadi kebakaran di atas lt 2
4. Tandon air untuk hydrant yang jadi satu dengan tandon
untuk air bersih (beresiko jika terjadi code red)
5. APAR yang masih di jumpai expired di mana-mana dan
belum dilakukan penggantian
6. APAR yang inspeksinya dilakukan tidak berkala (rutin),
sehingga tidak terdeteksi jika APAR tersebut pernah
digunakan
7. SDM yang terlatih atau yang memiliki kompetensi dalam
menangani kebakaran masih kurang
A. INTERNAL
8. Pada gedung lama belum dilengkapi dengan fire alarm,
smoke detektor dan sprinkler
9. Beberapa tangga darurat belum dilengkapi dengan
emergency lamp dan pintu yang memenuhi standard jika
terjadi kebakaran
10. Beberapa APAR yang terpasang di ruangan ada yang
terhalang
11. Belum pernah dilakukan simulasi bencana untuk gedung-
gedung bertingkat di RSDS
12 Beberapa tangga darurat belum di lengkapi dengan jalur
evakuasi yang berbahan floursen
13. Lokasi tempat kumpul yang terhalang untuk parkir
kendaraan, sehingga jika terjadi code red tidak bisa di
fungsikan
14. Jalan lokasi pintu timur RSDS yang terhalang oleh parkir
mobil di 2 sisi jalan, jika terjadi kebakaran maka mobil
PMK (pemadam) tidak bisa masuk ke RSDS
15. Mobil PMK tidak bisa masuk atau menjangkau ke lokasi
bagian dalam gedung RSDS karena akses tertutup.
B. EKSTERNAL
1. Jarak dengan kantor PMK cukup jauh dan jalan yang
dilalui menuju ke RSDS merupakan jalur jalan yang
potensi macet (perlu waktu lebih dari 30 – 60 menit)
sampai ke RSDS
2. Belum adanya kerjasama antara RSDS dengan pihak
PMK Surabaya
REKOMENDASI
1. Penyediaan fire alarm, sprinkler dan smoke detektor di gedung-
gedung lama
2. Inspeksi rutin APAR, dan Hydrant di RSDS yang dilakukan oleh unit
kerja yang terkait
3. Penambahan tandon khusus untuk tandon hydrant
4. Menambah jumlah titik hydrant khususnya yang posisinya di tengah
5. Menambah jumlah petugas yang terlatih untuk kompetensi Ahli K3
Kebakaran kelas A, B, C dan D sesuai dengan regulasi pemerintah
6. Melengkapi emergency lamp, jalur evakuasi, yang floursen dan
pintu yang standard di lokasi tangga darurat
7. Melakukan pola pengaturan parkir kendaraan khususnya pada
parkir di lokasi pintu timur, yang mengganggu akses jalan
masuknya mobil PMK
8. Membuat jalan khusus untuk mobil PMK sampai menjangkau di
lokasi tengah rumah sakit
9. Memasang rambu larangan parkir di lokasi titik tempat berkumpul
darurat
10. Melakukan simulasi bencana code red secara berkala di RSDS
minimal 2x dalam setahun sesuai rekomendasi JCI dan KARS 2012
Semoga bermanfaat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai