Askep Kanker Kulit

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN KANKER KULIT

KELOMPOK 5

• AMELIA ULFA
• HUSNA KHOLIDA
• MIKA HERLY
• NADYA RAHMI
• RINI PUSPITA SARI
• RIZKA AGUZNI
DEFENISI
• Kanker kulit ialah suatu penyakit yang ditandai
dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak
terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya
dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain
(Ajoemedi soemardi, 2006)
KLASIFIKASI
• Karsinoma sel basal (KSB),
Merupakan kanker kulit yang paling sering terdapat. Dianggap
berasal dari sel-sel pluripotensial (sel yang dapat berubah menjadi
sel-sel lain).

• Karsinoma sel skuamosa (KSS)


adalah keganasan sel keratinosit epidermis, dan mempunyai
kemampuan menyebar ke bagian tubuh yang lain. merupakan
kanker kulit ke dua tersering.

• Melanoma maligna (MM)


merupakan jenis kanker kulit yang paling ganas, dapat menyebar
kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar limfa. Penyebab yang
timbul adalah factor genetik, sinar matahari,
ETIOLOGI
• ULTRA VIOLET
adalah paparan sinar uv baik dari matahari maupun dari sumber yang lain. Lama paparan,
intensitas sinar uv, serta ada tidaknya pelindung kulit baik dengan pakaian atau krim anti
matahari, semuanya berpengaruh terhadap terjadinya kanker kulit.

• KULIT PUTIH
Orang yang memiliki kulit putih lebih rentan terkena kanker kulit daripada orang yang memiliki
kulit lebih gelap.hal ini dikarenakan jumlah pigmen melanin pada orang kulit putih lebih sedikit.

• ZAT KARSINOGEN(arsenik, nikotin, tar, dan minyak )


Bahan kimia tertentu seperti arsenik, nikotin, tar, dan minyak diyakini dapat meningkatkan
risiko terkena kanker kulit.namun, dalam banyak kasus paparan dalam jangka panjanglah yang
biasanya menyebabkan kanker kulit.gen pembawa kanker atau tumor sudah dimiliki hampir
seluruh orang sejak lahir.

• GENETIK
Susunan genetik dalam keluarga bisa berpengaruh juga terhadap munculnya kanker kulit. Jika
ada salah satu anggota keluarga yang terkena kanker kulit, maka risiko terkena kanker kulit pada
anggota keluarga yang lain juga akan meningkat.
• Virus
Seperti veruka vulgaris, kondiloma akuminatum. Ternyata virus mempunyai inti DNA akan
mengakibatkan tumor jinak , sedangkan virus dengan inti RNA akan menyebabkan tumor ganas
PATOFISIOLOGI
Kanker kulit atau skin cancer berawal dari tumor jinak (tahi lalat, kista
,dll) Dan dari tumor ganas (kanker). Diantaranya ada keadaan yang disebut
prakanker , yaitu penyakit kulit yang dapat berubah menjadi ganas atau kanker
kulit. Misalnya kemerahan Karena terkena arsen atau matahari, jaringan parut
menahun, beberapa jenis benjolan yang membesar perlahan, penyakit kulit karena
penyinaran, beberapa jenis tahi lalat, bercak keputihan di rongga mulut atau lidah
dan kemaluan , tahi lalat besar yang sudah ada sejak lahir , dll.
Disamping itu dapat juga keadaan yang disebut genodermatosis, yaitu
penyakit kulit yang disebabkan oleh karena kelainan gen yang dihubungkan
dengan keganasan. Contoh nya penyakit xeroderma pigmentosum.
Tumor kulit dapat terbentuk dari berbagai jenis sel dalam kulit, seperti
sel-sel epidermis dan melanosit. Tumor-tumor ini dapat merupakan tumor jinak
atau ganas dan dapat terlokalisis dalam epidermis atau menembus dalam dermis
dan jaringan subkutan.
Insiden karsinoma sel basah berdasarkan dengan jumlah pigmen melanin
pada epidermis dan lama total pajanan langsung pada matahari, pada pelaut dan
petani contohnya, dan sering terpajan matahari, seperti wajah, kepala dan leher.
Spektum sinar matahari yang bersifat karsinogenik adalah sinar yang
panjang gelombang nya berkisar antara 280-320 nm dan penyebab lain iradasi
dengan sinar-x, factor genetic tetapi jarang ditemui seperti albino dan xeroderma ,
pigmentosum.
Spektum matahari inilah yang membakar dan membuat kulit menjadi
rusak ( perubahan warna kulit menjadi coklat).
MANIFESTASI KLINIS
• Benjolan kecil yang membesar
Benjolan terdapat diwajah, berwarna pucat seperti lilin,permukaannya
mengkilap, tidak terasa sakit atau gatal, dan yang semula kecil makin lama
makin membesar. Apabila diraba, benjolan terasa keras kenyal.Kadang –
kadang benjolan menjadi hitam atau kebiruan, bagian tengah mencekung
dan tertutup kerak atau keropeng yang mudah berdarah dila dangkat.
• Benjolan yang permukaannya tidak rata dan mudah berdarah
Benjolan ini membasah dan tertutup keropeng, teraba keras kenyal, dan
mudah berdarah bila disentuh.
• Tahi lalat yang berubah warna
Tahi lalat menjadi lebih hitam, gatal, sekitarnya berwarna kemerahan dan
mudah berdarah.Tahi lalat ini bertambah besar dan kadang-kadang di
sektarnya timbul bintik-bintik.
• Koreng atau borok dan luka yang tidak mau sembuh
Koreng dan luka yang sudah lama, tidak pernah sembuh walaupun sudah
diobati, koreng ini pinggirnya meninggi dan teraba keras serta mudah
berdarah, adanya koreng karena terjadi benturan, bekas luka ang sudah
lama atau terinfeksi.
• Bercak kecoklatan pada orang tua
Bercak ini banyak ditemukan pada muka dan lengan, bercak ini
makin lama permukaannya makin kasar,bergerigi,tetapi tidak
rapuh,tidak gatal, dan tidak sakit.
• Bercak hitam ysng menebal pada telapak kaki dan
tangan
Bercak ini ditemukan pada kulit yang berwarna pucat seperti
ditelapak kaki dan telapak tangan. Bercak ini mula-mula dangkal,
berwarna hitam keabuan,batas kabur,tepi tidak teraba, tidak sakit
maupun gatal. Kemudian bercak cepat berubah menjadi lebih
hitam, menonjol diatas permukaan kulit , dan tumbuh ke dalam
kulit serta mudah berdarah
KOMPLIKASI
• KECACATAN
Kecacatan karena pembedahan terutama bila kanker kulit tersebut
kambuh pada wajah yang membutuhkan reseksi ulang, atau jika
eksisi luas dibutuhkan seperti halnya ada melanoma. Selain itu juga
dapat terjadi

• METASTASE
metastase penyakit ke otak biasanya fatal kecuali bila reseksi
pembedahan masih mungkin di lakukan.metastase tulang dan dapat
menimbulkan nyeri berat dan mengarah pada fraktur dan kompresi
medulla spinalis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laboratorium test
Test lab dan pemeriksaan darah membantu mendiagnosa kanker.
Sebagian malignasi dapat merubah komposisi atau status
hematologic.
• Biopsy jaringan
Hasil biopsy memastikan diagnosis melanoma. Spesimen biopsy
yang diperoleh dengan cara eksisimengungkapkan informasi
histologik mengenai tipe, taraf invas dan ketebalan lesi. Biopsy
insisi harus dilakukan jika lesi yang dicurigai terlalu luas untuk
dapat diangkat dengan aman tanpa pembentukan sikatriks yang
berlebihan (Runkle & Zalonznik, 1994)
• Pemeriksaan sinar x, dan atau CT scan.
Untuk melanoma yang lebih dalam, pemeriksaan mungkin
diindikasikan untuk menemukan adanya metastase penyakit.
PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan Medis
•Pembedahan
Ahli bedah biasanya akan mengangkat lesi ditambah batas-batas jaringan
normal sekitarnya untuk mencegah berkembangnya kembali tumor
tersebut. Satu margin 1-2 cm sekeliling melanoma dipertimbangkan secara
adekuat untuk melanoma dengan ketebalan kurang dari 3mm. lesi-lesi
dengan kedalaman lebih dari 1mm tetapi kurang dari 3mm ditangani
melalui pembedahan dengan kesembuhan kira-kira 70-80%.

•Kemoterapi
Kemoterapi dapat diberikan dengan berbagai cara salah satunya adalah
secara topical, dimana agen-agen tersebut diberikan secara langsung ada
lesi. Agen-agen yang digunakan meliputi 5-fluorourasil atau psorelen.
Obat-obat yang paling umum digunakan untuk ini meliputi melpalan,
dakarbazasin ( DTIC), dan sisplatin. Cara yang dilakukan dalam
memberikan kemoterapi adalah secara sistemik. Saat ini, kemoterapi
sistemik belum apat membuktikan efektivitasnya dalam mencegah
kambuhnya penyakit pada pasien dengan jenis kanker fase dini. Tapi
biasanya digunakan pada orang pada penyakit yang menyebar secara luas.
•terapi biologis.(bioterapi atau immunoterapi)
meliputi paksin, injeksi bskterium yang diketahui sebagai BSG
(basilus calmeete Guerin) dan enggunaan interperon, interleunkin,
dan antibiotic monoclonal

2. Penatalaksanaan Keperawatan
Karena banyak kanker kulit yang diangkat dengan tindakan eksisi,
peran perawat adalah:
• Meredakan nyeri dan ketidaknyamanan.
• Pemberian analgetik yang tepat.
• Meredakan ansietas
• Pendidikan pasien dan pertimbangan perawatan dirumah.
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Identitas klien
2. Riwayat Kesehatan
• Keluhan Utama.
Klien mengeluhkan nyeri dan rasa gatal, ulkus yang tidak sembuh
• Riwayat kesehatan sekarang (RKS)
Adanya benjolan pada lokasi kanker (leher, wajah dan exstremitas)
perubahan tahi lalatyang semakin meluas dan koreng yang tak
sembuh- sembuh.
• Riwayat kesehatan dahulu (RKD)
Klien memiliki riwayat perokok, pekerjaan klien yang sering
berpaparan dengan sinar matahari atau pekerjaan yang mengalami
kontak dengan zat-zat tertentu (senyawa arsen, netra, batu bara,
terserta, aspal dan parafin), dan klien juga memakai zat-zat
karsinogen (seperti kosmetik, rokok ).
• Riwayat kesehatan keluarga (RKK)
Ada tidaknya dari pihak keluarga yang mengalami hal yang sama pada
pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda- tanda vital.
Tekanan darah, nadi, respirasi cenderung mengalami penurunan karena proses
metastasis kanker yang mempegaruhi system tubuh dan pada suhu mengalami
peningkatan karna sebagai tanda inflamasi

2. Pemeriksaan persistem (B1- B6)


• B1 (pernapasan)
Kanker kulit pada stadium awal tidak mempegaruhi system pernapasan, namun pada
stadium 3 atau sudah metastasis di paru- paru makan pernapasan akan mengalami
gangguan yang di tandai dengan sesak.
• B2 ( cardiovaskuler)
Ada beberapa gangguan diantaranya ketika kanker bermetatasis melalui pembuluh
darah makan system kerja jantung akan terganggu.
• B3 ( persarapan)
Pusing, nyeri, atau derajat nyeri bervariasi mis : ketidak nyamanan ringan sampai
nyeri berat (dihubungkan dengan proses penyakit).
• B4 (perkemihan)
Perubahan pada pola defekasi, mis : Perubahan eliminasi urinarius, nyeri / rasa
terbakar pada saat berkemih, hematuri, sering berkemih.
• B5 (pencernaan)
Tergantung pada proses metastasis kanker. Biasanya ditemukan perdarahan pada
feses.
• B6 (muskulosletal)
Biasanya ditemukan pada kulit bagian ekstremitas, sehingga rasa nyeri di ekstremitas
ditemukan.
3. Pemeriksaan integument (pemeriksaan
tambahan)
Pada integument pemeriksaan didapat sesuai
tanda gejala kanker kulit yang telah disebutkan.
ANALISA DATA
Diagnosa Keperawatan Masalah Keperawatan

1. DS: klien mengatakan ada Kerusakan integritas kulit


benjolan yang membesar, mudah
berdarah dan gatal

DO: kulit klien tampak ada


benjolan,kering ,dan bersisik

2. DS: klien mengtakan cemas Ansietas


dengan penyakit yang di
deritanya

DO: klien tampak gelisah dan


cemas
3 DS: klien mengatakan nyeri pada Nyeri
bagian luka atau benjolan

DO: klien tampak meringis


kesakitan pada bagian yang nyeri

4 DS: klien mengatakan tidak nafsu makan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
,mudah lelah berat badan menurun kebutuhan tubuh

DO: klien tampak lemah,lesu,berat badan


tidak stabil/menurun,pucat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubngan dengan kompresi/destruksi
jaringan saraf.
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan hipermetabolik berkenaan dengan
karsinoma.
3. Ansietas berhubungan degan krisis situasi
(karsinoma).
4. Resiko gangguan integritas kulit ditandai dengan
perubahan status nutrisi.
5. Resiko terjadinya infeksi ditandai dengan
imunosupresi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai