14/365590/KU/17211 Identitas Pasien • Nama : Ny. Sunarti • Usia : 25 tahun • Alamat : Bantar Sari • No. RM : 031xxx • Pekerjaan : IRT • Pendidikan terakhir : SMA Keluhan Utama Keluar flek darah dari jalan lahir Riwayat Penyakit Sekarang Tanggal 19-2-2018 pasien dikuretase a/i mola hidatidosa di RSUD Cilacap Pasien mengalami menarche saat usia 13 tahun dengan siklus yang teratur ±30 hari. Hari pertama haid terakhir pada tanggal 1-4-2018 Menikah 1x, sudah 2 tahun Riwayat obstetri : P0A2 Riwayat Penyakit Dahulu • Mengalami 2 kali abortus karena mola hidatidosa dan dikuretase • Tidak ada riwayat gangguan pembekuan darah, hipertensi, DM, alergi Riwayat Penyakit Keluarga • Tidak ada riwayat gangguan pembekuan darah, hipertensi, DM, alergi Keadaan Umum Tanda Vital • Baik, compos mentis (E4 V5 M6) • Tekanan darah : 104/61mmHg • Nyeri perut (-) • Nadi : 111x/menit • Mual (-) • Suhu : 36,4oC • Laju napas : 19x/menit Pemeriksaan Fisik (19 April 2018) • Mata : Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-) • Leher : Limfonodi tidak teraba Thorax : simetris, tidak ada retraksi dinding dada, sonor +/+, suara dasar vesikuler +/+, S1 S2 reguler, bising (-) • Abdomen : Inspeksi normal, auskultasi normal, perkusi normal, palpasi (tidak nyeri, tidak ada massa), TFU di bawah pusat • Ekstremitas: Akral hangat, edema (-), WPK < 2 detik • Genital : inspeksi : PPV (+), dinding vagina licin, v/u tenang Pemeriksaan Penunjang 19 April 2018 • PP Test : positif • Titer HCG • Hb : 11,4 g/dL (12 – 16) • Hasil titrasi urin 1/50, 1/100, • Hct : 38,3 % (35 – 47) 1/200 : negatif • AE : 4,91 juta/uL (3,6 – 5,8) • AT : 257.000 /uL (150.000 - 450.000) • AL : 6.500 /uL (4.500 – 11.000) • MCV : 78,0 fL (80 – 100) • MCH : 23,2 pg (26 – 34) • MCHC : 32,3 % (32 – 36) • BT : 5 menit (1 – 7) • CT : 10 menit (9 – 17) • GDS : 115 mg/dL (<140) Pemeriksaan Penunjang • USG : vesika uterine terisi cukup, gambaran mola hidatidosa • PA : diagnosis klinik : missed abortion, tidak ditemukan tanda keganasan Assessment & Management • Assessment • Management • G3P0A2 dengan mola hidatidosa • kuretase PEMBAHASAN Definisi • Penyakit Trofoblastik Gestasional (PTG) adalah sekumpulan penyakit dengan ciri proliferasi abnormal dari jaringan plasenta terutama trofoblas • Mola hidatidosa adalah bagian dari PTG yang disebabkan oleh kelainan pada vili koriales • Mola hidatidosa dibagi menjadi • Mola hidatidosa komplit • Mola hidatidosa parsial Epidemiologi dan Faktor Risiko • Insidensi mola hidatidosa di Indonesia adalah 1 dari 100 kehamilan • Jenis mola yang ditemukan: • 15-20% mola komplit • 2-3% mola parsial • Faktor risiko : • Predisposisi etnis : asia, hispanik, indian-amerika • Usia : 36-40 tahun memiliki risiko 2x lipat, >40 tahun risiko 10x lipat • Riwayat mola sebelumnya : riwayat mola komplit risiko 1,5% ; riwayat mola parsial risiko 2,7% ; setelah 2x kehamilan mola 23% wanita akan mengalami mola ketiga Manifestasi Klinis • Perdarahan abnormal dari vagina • Pembesaran uterus melebihi usia kehamilan • Hiperemesis • Preeklamsia pada trimester I Diagnosis • Manifestasi klinis • B-hCG urin >100.000 mIU/ml, serum >40.000 mIU/ml • MH parsial dicirkan oleh kurang menonjolnya hiperplasia trofoblastik jarang disertai dengan peningkatan hCG yang tinggi • USG : • Parsial : pembesaran plasenta, terdiri banyak area kista (swiss cheese appearance), lebih sulit didiagnosis dari MH komplit • Komplit : uterus terisi kista multiple dan area ekogenik dengan bentuk dan ukuran bervariasi (snow-storm appearance) tanpa adanya embrio dan fetus • Temuan USG yang tidak termasuk ciri MH biasanya dianggap menunjukkan missed abortion dan dibedakan dengan pemeriksaan hCG Mola Hidatidosa Komplit Mola Hidatidosa Parsial Tatalaksana • Evakuasi mola hidatidosa : kuretase atau histerektomi • Intraoperasi : • Oksitosin 20 IU dalam 1 L RL • 250 IU anti-D immunoglobulin diberikan kepada pasien dengan rhesus negative setelah evakuasi • Profilaksis dengan sitostatistika • Methotrexate 20mg/hari i.m, asam folat 3x10 mg/hari • Toksisk terhadapa trofoblas menghentikan produksi hCG • Tidak direkomendasikan • Follow-up pasien TERIMA KASIH