Anda di halaman 1dari 5

DEFINISI

• Epilepsi
Kelainan otak yang ditandai dengan kecenderungan untuk
menimbulkan bangkitan epileptik yang terus menerus, dengan
konsekuensi neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosial.
Definisi ini mensyaratkan terjadinya minimal 1 kali bangkitan epileptic.
• Bangkitan epileptik
Terjadinya tanda/gejala yang bersifat sesaat akibat aktivitas neuronal
yang abnormal dan berlebihan di otak.
DEFINISI
• Definisi operasional/definisi praktis
Epilepsi ditandai dengan kondisi/gejala berikut:
1. Minimal terdapat 2 bangkitan tanpa provokasi atau 2 bangkitan
refleks dengan jarak waktu antar bangkitan pertama dan kedua
lebih dari 24 jam
2. Satu bangkitan tanpa provokasi atau 1 bangkitan refleks dengan
kemungkinan terjadinya bangkitan berulang dalam 10 tahun
kedepan sama dengan bila terdapat 2 bangkitan tanpa profokasi/
bangkitan reflex
3. Sudah ditegakkan diagnosis sindrom epilepsi
EPIDEMIOLOGI
• Epilepsi merupakan salah satu penyakit neurologi tertua, ditemukan
pada semua umur dan dapat menyebabkan hendaya serta
mortalitas.
• Negara berkembang > negara maju (5-74/1000 dibanding 4-7/1000)
• Insidensi epilepsi di dunia 50,4 per 100.000/tahun
• Pada negara berkembang ¾ pasien epilepsi tidak mendapatkan
pengobatan yang diperlukan
ETIOLOGI
1. Idiopatik: tidak terdapat les structural di otak atau deficit
neurologis. Diperkirakan mempunyai predisposisi genetic dan
umumnya berhubungan dengan usia.
2. Kriptogenik: dianggap simtomatis tetapi penyebabnya belum
diketahui. Termasuk di sini adalah sindrom West, sindrom Lennox-
Gastaut, dan epilepsi mioklonik. Gambaran klinis sesuai dengan
ensefalopati difus.
3. Simtomatis: bangkitan epilepsi disebabkan oleh kelainan/lesi
structural pada otak, misalnya; cedera kepala, infeksi SSP, kelainan
congenital, lesi desak ruang, gangguan peredaran darah otak, toksik
(alkohol,obat), metabolic, kelainan neurodegeneratif

Anda mungkin juga menyukai