Anda di halaman 1dari 9

Intracardiac Shunt

Roky Gustiawan
Pengertian

 Shunt terjadi karena hubungan abnormal antara ruang


jantung kanan dan kiri.
 Arah aliran bisa dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, atau
kadang2 kedua arah.
 Intracardiac shunt dapat dievaluasi dengan :
 Oksimetri
 Radionuclide perfusion
 Dopler echo

 Menilai shunt di cath lab  Oksimetri


Normal Saturasi O2 Ruang Jantung
Skema aliran jantung normal

 Jika tidak ada shunt  Jumlah darah yg dipompa jantung kanan


(Qp), sama jumlahnya dengan darah yg dipoma jantung kiri
(Qs).

Qp:Qs = 1:1

 Shunt dari kiri ke kanan meningkatkan jumlah darah ke jantung


kanan, begitu juga sebaliknya.
 Contoh : Qs 4 lt/mnt, Qp 12 lt/mnt
 Qp : Qs = 12:4  3:1
 Berarti left to right shunt
Skema shunt di jantung
Ao : Aorta
CS : Coronary sinus
EPBF : Effective Pulmonary blood flow
ESBF : Effective systemic blood flow
IVC : Inferior Vena Cava
MVO2 : Mixed Vein Oxygent Saturation/
Content
O2 Cons : O2 Consumption
PA : Pulmonary Artery
PAO2 : Pulmonary Artery Oxygent
Saturation/ content
PBF : Pulmonary Blood flow
PVO2 : Pulmonary Venous oxygent
saturation/content
SAO2 : Systemic Arterial Oxygent
Saturation/content
SVC : Superior Vena Cava
Pengambilan Saturasi O2 Ruang2 Jantung
Oksigen Step UP
 Oksigen step up adalah kenaikan saturasi oksigen 5 - 7%
dari satu chamber dg chamber sebelumnya.
 Contoh : Sat RV 85%, RA 75%
 Pada kasus ASD, Penghitungan step up dilakukan dg
perbandingan RA dan Mix Cardiac Vein.
Shunt Calculation

Ket : Qp = Pulmonary Blood Flow


BSA = Body Surface Area
HB = Haemoglobin
PAR = Pulmonary Artery Resistance
mPAP = Mean Pulmonary Arterial Pressure
mLAP = mean LA Pressure
PARi = Pulmonary Artery Resistance Index
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai