Anda di halaman 1dari 74

1

PEMBAGIAN JASA
PELAYANAN

DI
RSUD BANYUMAS

SEPTEMBER 1998
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan terselesaikannya
buku ini.
Seperti tujuan semula, bahwa buku ini disusun untuk dapat digunakan sebagai
Pedoman dan Panduan dalam penghitungan nilai indeks jasa pelayanan bagi
karyawan RSUD Banyumas, dan dengan berpedoman pada buku ini pula diharapkan
setiap karyawan dapat menghitung sendiri berapa nilai indeks total dari jasa
pelayanan yang diterima.
Yang kedua, perlu disampaikan di sini bahwasanya sebagai langkah awal kami sadari
sepenuhnya keberadaan buku ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu apabila nantinya ditemui kendala, maka tim
indeks menerima kritik dan saran yang membangun, dan akan dievaluasi kembali
oleh tim indeks dan atau direktur demi kesempurnaan buku ini.
Akhir kata kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam bentuk apapun atas terselesaikannya buku ini.

Banyumas, 1997

Tim Indeks RSUD Banyumas 2


DAFTAR ISI

I.> VISI, MISI, FILOSOFI RSUD BANYUMAS


II.> SKEMA DASAR PEMB. JM & KEBIJAKAN
DIREKTUR JM
III.> FILOSOFI PEMB. JM
IV.> STANDART PENILAIAN INDEX
V.> INDEX KHUSUS
VI.> KETENTUAN UMUM
VII.> PENUTUP

3
FILOSOFI RSUD
BANYUMAS

KESELAMATAN, KESEMBUHAN,
DAN KEPUASAN “PASIEN”
ADALAH KEBAHAGIAAN KAMI

4
MISI RSUD BANYUMAS
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
KESEHATAN YANG BERMUTU
TINGGI DAN PROFESIONAL
DENGAN DILANDASI SENTUHAN
MANUSIAWI SERTA
TERJANGKAU BAGI MASYARAKAT
EX KARESIDENAN BANYUMAS
DAN SEKITARNYA

5
VISI RSUD BANYUMAS
1. SERTIFIKASI I.S.O 9002 DITAHUN 2003.
2 PROFESIONALISME KARYAWAN DENGAN
PEMBERDAYAAN SECARA BERKESINAMBUNGAN MELALUI
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN.
3. KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI SALAH SATU TUJUAN
PELAYANAN.
4. KESEJAHTERAKAN SEMUA PIHAK YANG TERKAIT
DALAM KARYA PELAYANAN RSUD BANYUMAS
5. UNGGULAN DIBIDANG PELAYANAN KESEHATAN IBU
ANAK DAN KESEHATAN JIWA DI EX KARESIDENAN
BANYUMAS DAN SEKITARNYA.

6
1. KEBIJAKAN PEMBAGIAN JASA PELAYANAN
 Diatur oleh Direktur  Permenkes No. 66 Th 1984  PERDA
No: 1 tahun 1991  SK Bupati Kepala Daerah No. 445 Th
1996
 Tim Indeks Jasa Pelayanan  diangkat dan diberhentikan dengan
SK oleh Direktur  anggota: perwakilan dari karyawan (medis,
non medis, perawatan, non perawatan)
 Dibagikan setiap bulan minggu ke IV, paling lambat tanggal 25.
 Khusus Kontrak Karya dibagi pada awal bulan tanggal 5.
 Ketentuan Indeks Jasa Pelayanan ditentukan oleh Tim Indeks Jasa
Pelayanan.
 Tim Indeks Jasa Pelayanan bertanggungjawab kepada Direktur.
 Kekeliruan penilaian Indeks  ditinjau bulan berikutnya.
 Rapat setiap bulan  sabtu minggu ke IV, atau hari lain 
Anggota tim hadir kurang dari 50 %
7
1. KEBIJAKAN PEMBAGIAN JASA PELAYANAN

 Tim Indeks melaporkan hasil setiap rapat kepada Direktur untuk


mendapatkan persetujuan.
 Indeks Jasa Pelayanan Dokter Tamu ketentuan dari Tim
Indeks setelah mendapat persetujuan Direktur.
 Indeks Jasa Pelayanan Dokter ditetapkan oleh tim indeks dokter
dengan mengacu pada “ketentuan umum “ yang berlaku dengan
“pertimbangan khusus” setelah disyahkan oleh Direktur.
 Indeks Jasa Pelayanan Dokter PTT ditentukan oleh Direktur.
 Pembagian Jasa Pelayanan  bersifat dinamis mengikuti
perkembangan lingkungan dan kepentingan karyawan.
 Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur didalam
ketentuan ini, maka akan diberikan aturan sementara
oleh Tim Indeks kemudian mendapat persetujuan oleh
Direktur untuk dijadikan aturan tambahan.
8
III.> FILOSOFI PEMB. JASA
PELAYANAN
1. PERLINDUNGAN
2. KEBERSAMAAN
3. KETERBUKAAN
4. KETERKAITAN YG KUAT DENGAN
KINERJA
5. KONTINUITAS
6. KOMPUTERISASI
7. DEMOKRASI
9
1. PERLINDUNGAN
– Jasa Pelayanan memberikan perlindungan bagi karyawan
yang sedang sakit, cuti, atau tugas luar dengan jalan
ditetapkannya indeks langsung dan tidak langsung serta
prosentase Jasa Pelayanan sedemikian rupa.
2. KEBERSAMAAN
– Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas
menyadari sepenuhnya bahwa tidak mungkin bekerja
sendiri dalam melayani klien/ pelanggan, sehingga perlu
ditanamkan pengertian kebersamaan baik dari dokter,
perawat, paramedis non perawatan, maupun staff
administrasi sampai dengan tukang cuci/ karyawan
yang lainnya.
– Kebersamaan merupakan modal dasar kekompakan
dalam segala hal, adanya pengertian system silang
antara yang kuat dan yang lemah saling membantu..
– Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. 10
3. KETERBUKAAN
– Dalam pembagian Jasa Pelayanan digunakan
system terbuka, sehingga setiap karyawan
bisa dan berhak untuk bertanya dan
meminta penjelasan kepada tim indeks.
– Sistem penilaian terbuka dengan ketentuan
yang telah ditentukan oleh tim indeks.
– Setiap terjadi sesuatu permasalahan selalu
dimusyawarahkan bersama secara
kekeluargaan.
– Setiap karyawan berhak untuk menilai
sendiri sesuai dengan dasar ketentuan yang
berlaku.
11
4. KETERKAITAN YANG KUAT DENGAN KINERJA
– Keterkaitan antara kinerja dengan Jasa Pelayanan yang
diterimakan.
– Bagi penghasil jasa yang bekerja dengan rajin akan
meningkatkan pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah
Banyumas pada umumnya dan karyawan yang lain.
– Sistem Reporting Recording dari Visite, Tindakan Medis,
Tindakan keperawatan, dirinci/ dicatat secara teratur dan
diketahui oleh Direktur.
5. KONTINUITAS
– Tim Indeks Jasa Pelayanan rapat rutin setiap akhir bulan
untuk membahas/ mengoreksi kesalahan/ masukan-masukan
dari karyawan
– Menyempurnakan ketentuan indeks manakala ada usulan-
usulan yang bersifat membangun untuk penyempurnaan tata
cara penentuan indeks Jasa Pelayanan.
– Membahas hal-hal yang baru/ belum diatur didalam sistim
penilaian indeks. 12
6. KOMPUTERISASI
– Pertama kali sistem indeks diterapkan secara
manual, masih banyak kendala yang dihadapi,
seperti kekeliruan jumlah indeks, perubahan-
perubahan yang terjadi, dll.
– Setelah menggunakan sistem komputerisasi
kesalahan/ kekeliruan dapat ditekan ( apabila
terjadi kesalahan maka cepat dilakukan koreksi,
tepat waktu, dan akurasi dalam perhitungan
lebih baik, dll )

13
7. DEMOKRATISASI
Tim Indeks terdiri atas perwakilan dari :
– Dokter (Dr Spesialis, Dr Umum, Komite
Medik)
– Paramedis (Kasi Perawatan, Perawat, Bidan)
– Paramedis non Perawatan (Apotek, Gizi, dll)
– Tenaga Administrasi
– (Kontrak Karya) Sebagai Staf Pelaksana

14
SKEMA BESAR PEMBAGIAN KOMPENSASI/ JASA PELAYANAN
KONTRAK KARYA
TAKTIS
JP/JM KEU.INTRN - EXTERN
10%
RSU =100% LAIN-LAIN
85%
INDEK LANGSUNG
- 10% = A
(SESUAI KETENTUAN)
JP/JM (DIR)

KOMPENSASI

PEMDA INDEK TAK LANGSUNG


- 10% = B
(SESUAI KETENTUAN)
15% (DIR)

- A = SK DIREKTUR / PERDA
- B = SELURUH KARYAWAN RSUD BMS 15
IV.> STANDAR PENILAIAN INDEX

1. INDEX (A) LANGSUNG (%)


2. STANDAR PENILAIAN INDEX (B)
(TIDAK LANGSUNG)

16
1. INDEX (A) LANGSUNG (%)
PROSENTASE PEMBAGIAN JASA PELAYANAN
1. Direktur = 10 %
2. Kontrak Karya ; dll = 10 %
3. TINDAKAN KHUSUS (A)
– Bidan = 25 %
– ECT = 25 %
– Cito Op = 40 %
– Anasthesi = 25 %
– Phisiotherapi = 25 %
– Gizi = 25 %
– Cito Rontgen = 40 %
– UGD = 40 %
Dasar : Aksioma Perda tindakan khusus dan cito SK. Direktur
17
4. TINDAKAN KHUSUS (A)
MEDIS
–Tindakan Dokter = 35 %
–Visite = 60 %
 DOKTER TAMU (YG BELUM DIATUR)

 Ditentukan oleh direktur dg. pertimbangan win-win


solution atas pertimbangan / masukan dari staf Komite
Medis dan Tim Index.
 JM Tindakan kembali 85%

 JM Visite kembali 100%

18
2. STANDAR PENILAIAN INDEKS (B)
(INDEX TIDAK LANGSUNG)
Standar penilaian indeks terbagi menjadi :
A. Indeks Dasar Medis
B. Indeks PNS RSUD Bms
(Non Medis, Perawat & Perawat Non
Perawatan)
C. Indeks Kontrak Karya

19
A. Indeks Dasar Medis (Komite Medis)

1. Golongan/ Pangkat
2. Masa Kerja (aktif di RSUD Banyumas)
3. Volume Kerja
4. Volume Tanggungjawab
5. Volume Beban Kerja
6. Indeks Khusus
- Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, Tidak Tercela (PDLT)
- Tunjangan Fungsional

20
B. Indeks Pegawai Negeri Sipil

1. Golongan / Pangkat
2. Masa Kerja ( Aktif di RSUD Banyumas )
3. Volume Tanggung jawab
4. Volume Kerja
5. Volume Beban Kerja
6. Indeks Khusus :
- Tunjangan Fungsional
- PDLT

21
C. Indeks Kotrak Karya
1. Pendidikan
2. Masa Kerja di RSUD Bms
3. Volume tanggung jawab (X)
4. Volume kerja
5. Volume beban kerja
6. Indeks Khusus :
- Tunjangan Fungsional
- PDLT
22
A. INDEKS MEDIS (STAF KM) DAFTAR
PENILAIAN INDEKS JASA PELAYANAN
1. GOLONGAN / PANGKAT

GOL NILAI
IIIa 11
IIIb 12
IIIc 13
IIId 14
IVa 15
IVb 16
IVc 17
IVd 18
23
2. VOLUME TANGGUNG JAWAB

TANGGUNGJAWAB NILAI
MIN MAX
Dokter Spesialis 0 40
Dokter Umum 0 35
Dokter Gigi 0 30
Apoteker 0 25
Psikolog 0 20

24
3. MASA KERJA DI RSUD BANYUMAS :

• Point masa kerja diperhitungkan setelah masa


kerja minimal 1 tahun (dalam 1 tahun penuh)
• Point masa kerja Dokter RSUD Bms = masa kerja
(tahun) X 2 point
• Point masa kerja Dokter tamu/Part timer = masa
kerja (tahun) X 1 point
• Dr. A 1 Jan. 97 = nilai 2 (98)
• Dr. B (tamu) 1 Jan. 97 = nilai 1 (98)
• Catatan 1 1/2 th, 1 3/4 th  1 X __, 2 1/4 th =
nilai 2 X ____
25
4. VOLUME KERJA
1. 1 (satu) minggu penuh ( 1 )
2. Tidak masuk dengan ijin/hari (-0,3)
3. Tidak masuk tanpa ijin/perhari (-1)

5. VOLUME BEBAN KERJA


VOLUME BEBAN KERJA NILAI
MIN MAX
• Dokter Bedah, Obsgyn 0 50
• Dokter Internis 0 40
• Dokter Anak, Mata, THT,
Kulit, Syaraf, Jiwa, Umum 0 35
• Dokter Gigi, Apoteker, Psikolog 0 30
26
6. INDEKS KHUSUS

PDLT / Tunj. Fungsional NILAI


MIN MAX
• Dokter Spesialis 0 30
• Dr. Umum, Dr. Gigi, Apoteker, 0 20
Psikolog

Dasar Pembagian
• Pendidikan S1, S2
• Poli
• Bangsal
• UGD / ICU
27
LAIN-LAIN

1. Indeks ditentukan oleh Direktur


dengan pertimbangan/ masukan dari
tim indeks medis.
2. Ketentuan umum mengacu sistem
Indeks PNS

28
B. INDEKS PEGAWAI NEGERI SIPIL
1. PANGKAT/GOL 2. MASA KERJA DI RSUD BMS
NO GOL. POINT NO. MASA KERJA POINT
1 I/a 3 1 < 3 bulan ----
2 I/b 4 2 3 bulan s/d 2 tahun 0,5
3 I/c 5 3 2 tahun s/d 4 tahun 1
4 I/d 6 4 4 tahun s/d 6 tahun 1,5
5 II/a 7 5 6 tahun s/d 8 tahun 2
6 II/b 8 6 8 tahun s/d 10 tahun 2,5
7 II/c 9 7 10 tahun s/d 12 tahun 3
8 II/d 10 8 12 tahun s/d 14 tahun 3,5
9 III/a 11 9 14 tahun s/d 16 tahun 4
10 III/b 12 10 16 tahun s/d 18 tahun 4,5
11 III/c 13 11 18 tahun s/d 20 tahun 5
12 III/d 14 12 20 tahun s/d 22 tahun 5,5
13 IV/a 15 13 22 tahun s/d 24 tahun 6
14 IV/b 16 14 24 tahun s/d 26 tahun 6,5
15 IV/c 17 15 26 tahun s/d 28 tahun 7
16 IV/d 18 16 28 tahun s/d 30 tahun 7,5
29
3. VOLUME TANGGUNG JAWAB

NO JABATAN/ UNIT KERJA POINT


1 Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian 10
2 Kepala Instalasi, Kepala Sub seksi 8
3 Kepala Bangsal 7
4 Kaur Pelayanan KB, Ka. R. Ins. Penunjang Med 6
5 Bend. Barang, Wakil Ka. Ruang 5
6 Paramedis Poli & Shift 4
7 Perawat OK/UGD/ VIP/ICU 4
8 Perawat Resiko Tinggi 4
9 Paramedis Perawatan Dinas Rangkap
( Anggrek & VK ) 3,5

30
NO JABATAN/ UNIT KERJA POINT
10 Paramedis/ Non Perawata, Staf Keuangan 3
11 Pembantu Perawatan Shift 2,5
12 Pembantu Bendahara 2,5
13 Pembantu Bendaharawan Barang/ Pengurus Barang 2,5
14 Pekarya/ Pembantu Perawat, Petugas Gudang, Apotik, 2
15 Staf Administrasi / Bendahara Barang 2
16 Instalasi Farmasi/ Gizi/ Rontgen 2
17 Non Perawatan di Perawatan 1,5
18 Kompensasi Pajak (Gol. IIdIIIa) 3
19 lain-lain (Supervisi, Tim Indeks) 1

31
4. VOLUME KERJA
NO VOLUME KERJA POINT
1 1 (satu) Minggu Penuh 1
2 Tidak Masuk dengan -0,3
ijin/ hari
3 Tidak Masuk tanpa -1
ijin/hari

5. VOLUME BEBAN KERJA


NO VOLUME BEBAN KERJA POINT

1 Kasubag, Kasie 8
2 Kaur, Ka Instalasi, Ka Bangsal 4
3 Kasubsie Pelayanan 3
Bend. Barang, Paramedis Perawatan
4 Paramedis Non Perawatan 2
5 Non Medis Shift 1
32
6. INDEKS KHUSUS

6.1. TUNJANGAN FUNGSIONAL

NO TUNJANGAN FUNGSIONAL POINT


1 Medis diatur Direktur ---
2 Paramedis Perawatan 3
3 Paramedis Non Perawatan Shift 2,5
4 Paramedis Non Perawatan 2
5 Non Paramedis Shift 1,5
6 Non Paramedis 1

33
6.2. PDLT (Prestasi Dedikasi Loyalitas Tidak Tercela)

 Prestasi ( Point Max. = 10 )


 Karyawan berprestasi  penghargaan 3 bulan.
 Berprestasi maximum  1 kali dalam 1 tahun.
 Dedikasi ( Point Max. = 2 )
 Dedikasi aktif  dengan SK Direktur
 Ketua Panitia/ Tim  Point = 0,5
 Wakil Ketua/Sekretaris/Anggpta  Point = 0,25
 Loyalitas & Tidak Tercela ( Point Max. = 2 )
 Sikap Loyal dan Tidak Tercela  masa kerja
minimal 1 ( satu ) tahun. 34
C. INDEKS DASAR KONTRAK KARYA
1. PENDIDKAN
NO PENDIDIKAN POINT

1 SD 1
2 SLTP 1,5
3 SLTP(+) , SLTA 2
4 SPK, BIDAN 2,5
5 SARJANA MUDA 3
6 SARJANA 3,5

35
2. MASA KERJA AKTIF DI RSUD Banyumas
NO MASA KERJA POINT
1 < 3 bulan ----
2 3 bulan s/d 2 tahun 0,5
3 2 tahun s/d 4 tahun 1
4 4 tahun s/d 6 tahun 1,5
5 6 tahun s/d 8 tahun 2
6 8 tahun s/d 10 tahun 2,5
7 10 tahun s/d 12 tahun 3
8 12 tahun s/d 14 tahun 3,5
9 14 tahun s/d 16 tahun 4
10 16 tahun s/d 18 tahun 4,5
11 > 18 tahun 5

36
3. VOLUME TANGGUNG JAWAB

NO JABATAN/ UNIT KERJA POINT


1
2
3
4
5
6
7
8
9

37
4. VOLUME KERJA

NO VOLUME KERJA POINT


1 1 (satu) Minggu Penuh 1

2 Tidak. Masuk dengan ijin -0,3

3 Tdk Masuk tanpa ijin -1

38
5. VOLUME BEBAN KERJA

NO VOLUME BEBAN KERJA POINT

1 Kebun, Washing, IPSRS 1


2 Kantor, Poliklinik, Gudang 2
3 Inst. Gizi (Shift), Apotik, Keuangan 3
Laborat, Sopir, Teknisi Listrik
4 Perawat Bangsal, Penunjang Medis 4
5 Perawat ICU, UGD, OK, VIP, Psiko-
log, Apoteker, dr. PTT 4,5
6 Satpam 4

39
6. INDEX KHUSUS

1. TUNJANGAN FUNGSIONAL

NO FUNGSIONAL POINT

1. Dr. PTT,Psikolog, Apoteker 3


2. Perawatan 2
3. Non Perawatan, Non Medis Shift 1
3. Non Medis 0,5
4. SATPAM
• Kursus 1
• Belum Kursus 0,5
40
2. PRESTASI
 Nilai Maksimal 10 ( Sepuluh Point).
 Diberikan selama 3 ( tiga ) bulan berturut-turut
 Penilaian Maksimum 1 ( satu ) kali dalam 1 ( satu )
tahun.
 Bagi Calon dari Bangsal/ Instalasi/ Bagian mendapat
penambahan indeks sebesar 0,5 ( setengah ) point
selama 3 ( tiga ) bulan
 Bagi Calon yang masuk kategori 5 ( lima ) besar
mendapat penambahan indeks sebesar 2 ( dua )
point selama 3 ( tiga ) bulan
 Calon yang terpilih sebagai Karyawan dengan kinerja
terbaik di RSUD Banyumas mendapat penambahan
indeks sebesar 10 ( sepuluh ) point.
41
V.> INDEKS KHUSUS
A. VK UNIT I
1. BERDASARKAN KESEPAKAN, TANGGUNGJAWAB, SENIORITAS.
2. JUMLAH GUNDUL - 10% = DIBAGI BERDASARKAN %.
3. 10% GUNDUL DIBAGI KEPADA STAFF PENDAMPING BIDAN, TIAP
3 BULAN.
( TANGGGUNGJAWAB, TUGAS DI VK/RUANGAN, PENDIDIKAN )
4. PROSENTASE YANG DISEPAKATI :
– Penanggungjawab / Ka. Bangsal/Vk = 16%
– Wakil = 15%
– Bidan Senior Dengan Urutan I = 14%
– Bidan Senior Dengan Urutan II = 13%
– Bidan Senior Dengan Urutan III = 12%
– Bidan Koordinator I = 10%
– Bidan Koordinator II = 10%
– Bidan Koordinator III = 10% 42
B. INDEK DI UNIT II
1. BERDASARKAN KESEPAKATAN, TANGGUNGJAWAB.
2. JUMLAH GUNDUL - 10% = DIBAGI
BERDASARKAN INDEK YANG ADA.
3. 10% GUNDUL DIBAGIKAN KEPADA STAFF
PENDAMPING BIDAN BERDASRKAN KESEPAKATAN
RATA-RATA ( 3 BULAN SEKALI ).

Rp 43
C. DAFTAR INDEK IGD
1. STATUS
– PNS =2
– NON PNS =1
2. TANGGUNGJAWAB
– PERAWAT =2
– NON PERAWAT =1
3. MASA KERJA
– 1 - 2 TAHUN =1
– 2 - 3 TAHUN =2
– > 3 TAHUN =3
4. INDEKS KHUSUS
– LOYALITAS (0-2)
– KEDISPLINAN (0-2)
– PRESTASI (0-2)
5. JUMLAH RUPIAH TIAP 1 INDEKS DITENTUKAN
BERDASARKAN BERAPA UANG YANG AKAN DIBAGI. 44
D. CARA PEMBAGIAN JASA ANESTESI
1. DOKTER ANESTHESI ( 4 KALI DALAM SEBULAN ) 15% x Rp.
2. KEPALA ANESTHESI ( SK DIREKTUR ) 40% x Rp.
3. STAF ANESTHESI ( SK DIREKTUR ) 40% x Rp.
4. STAF TAK LANGSUNG ( PERAWAT IBS ) 5% x Rp.

KETERANGAN :
1. DOKTER ANESTHESI 4 KALI HADIR DALAM SEBULAN JAM 09.00 S/D
14.00
2. STAF ANESTHESI ADALAH PERAWAT YANG MENDAPATKAN
PELATIHAN ANESTHESI SELAMA 3 BULAN.
3. STAF TAK LANGSUNG ADALAH SEMUA TENAGA YANG ADA DI IBS (
PERAWAT DAN NON PERAWAT ).
4. Rp. ADALAH PENDAPATAN JASA ANESTHESI DALAM SATU BULAN.
5. KESEPAKATAN.

45
E.PEMBAGIAN UANG CITO
 OPERATOR : 50% x Rp.
 ANESTESI / STAF : 33% x Rp.
 STAF LANGSUNG : 17% x Rp.

KETERANGAN :
– Rp. JUMLAH PENDAPATAN UANG CITO
– OPERATOR ADALAH DOKTER BEDAH DAN
KANDUNGAN.
– ANESTESI ADALAH KEPALA ANESTESI DAN
STAFNYA.
– STAF LANGSUNG ADALAH PERAWAT
– SEBAGAI INSTRUMENTATOR DAN SEBAGAI
ASISSTEN OPERATOR. 46
VI.> KETENTUAN UMUM

1. CUTI
2. PINDAH / PENSIUN
– TIDAK BERMASALAH
– DENGAN MASALAH
3. INDEX MINIMAL
4. PROTAP RAPAT PANITIA INDEX

47
1. Cuti/ Tidak Masuk
–Cuti/ Tidak Masuk 1 (satu ) minggu, dipotong Volume Kerja
–Cuti/ Tidak Masuk 2 (dua) minggu, dipotong Volume Kerja &
Indeks Khusus
–Cuti/ Tidak Masuk 3 (tiga) minggu, dipotong 25 %
–Cuti/ Tidak Masuk 4 (empat) minggu, dipotong 50 %
–Cuti Hamil, Cuti Besar (mis. Naik haji), dipotong 50%
–Perhitungan (pengurangan) Indeks cuti sakit (rawat inap)
dilakukan setelah ybs aktif.
–Sekolah a.n. Biaya sendiri dengan perjanjian akan kembali
bekerja di RS, pemberian indeks atas persetujuan Direktur
–Kursus untuk -kan ketrampilan, indeks 100% 48
2. PINDAH / PENSIUN

TIDAK BERMASALAH/ PENSIUN


Pegawai yang telah Pensiun / Pindah dengan tidak bermasalah berhak
mendapat Jasa Pelayanan dengan ketentuan :
Masa Kerja Minimal 2 ( dua ) tahun
Nilai Indeks yang diperhitungkan adalah :
Golongan/ Pangkat ( G )

Masa Kerja ( M )

Tunjangan Fungsional ( T )

Penambahan Jabatan :

Tanpa Jabatan : ----


Dengan Jabatan : - Masa Kerja < 5 tahun = 50 % ( TJ+BK )
- Masa Kerja >= 5 tahun = 100 %( TJ+BK )
Bagi yg mengambil cuti besar yg kemudian dilanjutkan dg pensiun index
perhitungan 3 bulan terakhir sudah terhitung pada saat mulai cuti besar.
49
PINDAH BERMASALAH
Berdasarkan berat ringannya permasalahan ( ditentukan menurut tim dan
atau Direktur )
Masa Kerja minimal 2 ( dua ) tahun
BERAT ( MGT = 0 % )
Merugikan Rumah Sakit, Mencemarkan Rumah Sakit, Mencemarkan
Korp. PNS, Dinas Terbengkalai
SEDANG ( MGT = 25 % )
Dinas Normal, Permasalahan diluar Pekerjaan yang mengarah kepada
Rusaknya Citra Rumah Sakit.
RINGAN ( MGT = 50 % )
Kesalahan-kesalahan yang diperkirakan dapat diperbaiki dalam waktu
yang tidak terlalu lama.

3. INDEX MINIMAL
Total Indeks minimal yang diberikan adalah 11 (sebelas ) point
50
3. PROTAP RAPAT INDEKS JASA PELAYANAN
– Rapat dilakukan setiap bulan, minimal 1 kali, pada minggu ke IV dengan
undangan/ lisan.
– Rapat dipimpin oleh ketua dan atau dilakukan secara bergilir (begantian)
oleh anggota tim yang hadir.
– Bahasan Rapat
– Pembukaan
– Pembacaan Notulen bulan lalu secara singkat , dan dilakukan
pembahasan manakala ada yang belum dilaksanakan.
– Pembahasan masalah ( masukan ) dari masing-masing perwakilan
– Pembahasan/ koreksi/ perubahan indeks ( bila terjadi kekeliruan cetak
atau perhitungan )
– Lain-lain
– pembinaan
– prestasi
– Pembacaan Notulen Rapat hari itu
– Penutup
– Tandatangan daftar hadir anggota tim indeks 51
PROTAP & ALUR JASA PELAYANAN
1 PROTAP ALUR ADMINISTRATIF JASA PELAYANAN
 Bangsal/ poli/ unit lain membuat rincian yang harus dibayar
pasien
 Bendahara penerima melakukan rekapitulasi pendapatan
Fungsional, Non Fungsional dan Pendapatan Jasa
Pelayanan pada awal Bulan.
 Perhitungan-perhitungan tersebut kemudian didistribusikan
kepada bendahara gaji, Bendahara Gaji melakukan
penghitungan perincian Jasa Pelayanan.
 Hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh Bendahara Gaji
diserahkan kepada pembuat Daftar pembagian Jasa
Pelayanan. Petugas tersebut membuat daftar pembagian
jasa pelayanan dengan mengacu pada hasil rapat Indeks,
yang selanjutnya diserahkan kepada Kasubag Keuangan.
52
 Kasubag Keuangan dan salah satu anggota tim indeks
yang ditunjuk oleh Direktur melakukan koreksi
terhadap print out Daftar pembagian Jasa Pelayanan.
Setelah benar kasubag Keuangan dan anggota tim yang
ditunjuk memberikan paraf pada Daftar pembagian
Jasa Pelayanan tersebut, yang selanjutnya diajukan
kepada Direktur untuk dimintakan tanda tangan
persetujuan.
 Bendaharawan Gaji membuat daftar rekening Bank
untuk setiap karyawan penerima Jasa Pelayanan yang
kemudian diserahkan kepada BPD Purwokerto kantor
kas RSUD Banyumas setelah mendapat persetujuan
dari kasubag keuangan .
53
 Petugas pembagi Jasa Pelayanan mengajukan
permohonan dana Jasa Pelayanan kepada
Bendaharawan Rutin yang langsung ditransfer ke
rekening karyawan RSUD Banyumas penerima Jasa
Pelayanan di BPD.
 Setelah transfer selesai, Bendaharawan gaji
membuat struk penerimaan jasa Pelayanan yang
kemudian dibagikan pada minggu ke IV ( paling
lambat pada tanggal 25 ).

54
ALUR JASA PELAYANAN
RINCIAN RJ/ RI KASIR BEND. PENERIMA
(menerima
( bangsal, poli, unit lain ) (rekapitulasi pendapatan fungsional, dll)
pembayaran)

KASUBAG KEU & ANGGOTA BEND. GAJI


TIM INDEKS YG DITUNJUK (menghitung rincian JM )
DIREKTUR
( KOREKSI )

PEMB. DAFTAR JASA


PELAYANAN
DIREKTUR (membuat daftar pembagian JM
BEND. GAJI berdasarkan hasil rapat indeks )
(membuat daftar rek. bank
& mengajukan permohonan DISTRIBUSI ke YBS
dana kepada bend. Rutin
( setelah transfer & struk selesai
untuk ditrensfer kepada rek.
dibuat Bend. Gaji )
ybs)

55
PADA HAKEKATNYA JASA PELAYANAN
YANG ANDA TERIMA MERUPAKAN
SUATU PENGHARGAAN ( BUKAN HAK )
ATAS PELAYANAN YANG BAIK YANG
TELAH ANDA BERIKAN KEPADA
“PASIEN”

56
VII.> PENUTUP

1. Disyahkan oleh Direktur untuk periode


September 1998
2. Tiada gading yang tak retak tim Index
menyadari bahwa ini merupakan hasil karya
yang belum sempurna, perlu
disempurnakan.

57
SEKIAN,
TERIMA KASIH

58
JASA PELAYANAN ASKES

 Jasa Pelayanan = 40% dari total Klaim..........(A)


 KK = 10% dari (A) ..................... (B)
 jumlah = (A)-(B) = (C)
– 10% X (C).................= (D)  Direktur
– 5% X (C) ................ = (E)  Tim Pengendali
– 5% X (C) ................ = (F)  Administrasi
 Total Jasa Op/Na=(OpXRp.60.000)X45%X35%
– Jasa Op = 75% X Total Jasa Op/Na
– Jasa Na = 25% X Total Jasa Op/Na 59
 Jumlah Jasa Pelayanan yang dibagi =
– ( TotalKlaim-(KK+Direktur+TimPengendali+Administrasi+TotalJasaOp)

 @Indeks(Rp)= Jasa Pelayanan yang dibagi


Total Indeks

60
JASA PELAYANAN ASKES NAIK
KELAS

  Jasa Pelayanan=Cost Sharing+Klaim ASKES........(A)


 KK = 10% dari (A) .............................. (B)
 jumlah = (A)-(B) ........................................(C)
– 10% X (C).................= (D)  Direktur
– 5% X (C) ................ = (E)  Tim Pengendali
– 2,5% X (C) ............. = (F)  Administrasi ATK
– Rp. 200.000,00 ........ = (G)  Administrasi PHB
 Jasa Pelayanan(H)=C-(D+E+F+G)
61
 Jasa Tindakan Langsung (I) meliputi:
– Jasa visite
– Jasa Operasi
– Jasa Tindakan Anasthesi
– Jasa Tindakan Bidan
– Jasa Pelayanan lain (Gizi, Ro, EKG, ECT, Fisioterapi,
Laborat, Doppler, USG)

62
 Jasa Pelayanan yang dibagi= Jasa Pela-
yanan (H) - Jasa Pelayanan Tindakan
Langsung
Jasa Pelayanan yang dibagi
 @Indeks (Rp) = Total Indeks

63
64

PENGHITUNGAN INDEKS JASA


PELAYANAN UNTUK TENAGA
MEDIS

DI RSUD BANYUMAS
KETENTUAN
 KETENTUAN UMUM
– Indeks ditentukan oleh Direktur dengan
pertimbangan dan atau masukan dari team
“khusus“
– Indeks ditinjau kembali setiap 3-6 bulan sekali,
apabila dipandang perlu adanya perubahan
– Dokter spesialis/ dokter umum/ dokter gigi/
apoteker mendapatkan nilai “indeks” setelah 3
bulan bekerja secara aktif di RSUD Banyumas

65
KETENTUAN
 KETENTUAN UMUM
– Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dati II Banyumas
mendapatkan “nilai indeks khusus”/ istimewa atas
pertimbangan strategi khusus
– Bagi dokter spesialis/ umum/ gigi/ apoteker yang
bilamana pensiun/ tidak bekerja lagi di RSUD
Banyumas, jika dinyatakan oleh direktur atas masukan
team -baik- akan mendapatkan jasa medis ( 3 bulan )
sebesar yang ditetapkan direktur, yaitu :
– 100 %
– 75 %
– 50 %
66
KETENTUAN
 KETENTUAN UMUM
– Cuti/ Tidak Masuk >= 1 minggu, Indeks Jasa
Pelayanan dikurangi Vol. Kerja & Indeks Khusus
PDLT
– Cuti/ Tidak Masuk >= 2 minggu, Jasa Pelayanan
dikurangi 25 %
– Cuti/ Tidak Masuk >= 4 minggu, Jasa Pelayanan
dikurangi 50 %
– Cuti Hamil, Jasa Pelayanan dikurangi 50 %
– Cuti Besar >= 2 bulan Jasa Pelayanan dikurangai
50 %, kecuali ada ganti disesuaikan dengan
keadaan, diatur Direktur 67
KETENTUAN
 KETENTUAN UMUM
– Segala sesuatu yang belum tersirat/ tersurat di
sini tergantung kebijaksanaan Direktur
– Hal lain mengacu ketentuan umum ( PNS )

68
KETENTUAN
 KETENTUAN KHUSUS
– Yang dijadikan pertimbangan/ Dasar Penilaian :
• Pangkat/ Golongan
• Masa Kerja Aktif di RSUD Banyumas
• Volume Tanggung Jawab
• Volume Kerja
• Beban Kerja
• Indeks Khusus ( PDLT )

69
KETENTUAN
 KETENTUAN KHUSUS
• Pangkat/ Golongan
– Berdasarkan Daftar Gaji
• III A nilai = 11
• III B nilai = 12
• III C nilai = 13, dst
• Masa Kerja di RSUD Banyumas Secara Aktif
– Kurang dari 1 tahun nilai indeks adalah 0 ( nol )
– Setiap 1 tahun penuh, nilai indeksnya X2 ( dua )
– Untuk Dokter Tamu/ Part Timer, nilai indeks 1 tahun penuh X1
( satu )
• Masa Kerja Dokter = 5 tahun penuh, nilai indeksnya : 5 X
2 = 10 point
• Masa Kerja Dokter part timer = 5 tahun penuh, nilai
indeksnya : 5X1 = 5 point 70
KETENTUAN
 KETENTUAN KHUSUS
• Volume Tanggungjawab ( Vol. TJ )
– Pertimbangan :
• Pendidikan ( Pesialis dan S1 )
• Poliklinik/ UGD/ Bangsal
• Tanpa “Poliklinik”/ Bangsal
– Penilaian Tahap Awal:
• Dokter Ahli = 15 point
• Dokter Umum, Gigi, Apoteker, Psikolog = 10 point
– Penilaian setelah 1 th. penuh diadakan evaluasi atas
kebijaksanaan Direktur dan masukan Team Khusus
• Dokter Ahli = 0 20  35  40
• Dokter Umum = 0  15  30  35
• Dokter Gigi = 0  10  25  30
• Apoteker = 0  10  20  25
• Psikolog =0   20 71
KETENTUAN
 KETENTUAN KHUSUS
• Volume Kerja
– Perhitungan sama dengan indeks PNS, yaitu :
– Bekerja penuh 1 minggu = 1 point
– Bekerja penuh 1 bulan = 4 point
• Beban Kerja
– Pertimbangan :
• Pendidikan
• Gabungan/ Sendiri dalam bekerja di Poliklinik(sejenis); Bangsal;
Tanpa Bangsal; Tanpa Poliklinik
– Beban Kerja diklasifikasikan menjadi : Berat dan Sedang
– Klasifikasi Berat :
• Bedah , Obgyn, Dalam
• Bedah & Obsgyn Point min  maks = 0  35  45  50
• utk Penyakit Dalam Point min  maks = 0  20  35  40 72
KETENTUAN
 KETENTUAN KHUSUS
• Beban Kerja
– Klasifikasi Sedang :
• Mata, THT, Anak, Kulit, Psikologi, Umum
• Point min  maks = 0  20  30 -  35
• Gigi, Apoteker, Psikologi
• Point min  maks = 0  15  20  25

Bagi yang tidak penuh kerja 1 minggu,


penilaiannya disesuaikan dengan keadaan/
Ketentuan/ Pertimbangan Direktur
73
KETENTUAN
 KETENTUAN KHUSUS
• Indeks Khusus PDLT
– Tahap Awal <3 bulan point 0 (nol)
– Kurang dari 1 tahun nilai 5 point
– Sesudah 1 tahun diadakan “evaluasi”, jika dimungkinkan oleh
Direktur atas masukan Team khusus bisa dipertimbangkan
“dst”, misal ;
• Tahap awal nilai 5 point
• 1 tahun kemudian ybs dipandang banyak beban, aktif
sampingan tugas, dll, dipandang perlu untuk dilakukan
perubahan nilainya :
• Dokter Spesialis = 10 - 25 (0-30)*
• Dokter Umum, Gigi/Apoteker = 5 - 15 (0-20)*
*Ketentuan yg belum dituangkan ditentukan Direktur
*Aturan Cuti/ Tidak Masuk seperti ketentuan umum indeks
74

Anda mungkin juga menyukai