Anda di halaman 1dari 7

Lampiran I : Keputusan Direktur RSUD Encik Mariyam

Nomor : 1051/SK/RSUD.EM/IV/2023
Tanggal : 28 April 2023

PEDOMAN TEKNIS
PEMBAGIAN REMUNERASI JASA PELAYANAN DAN JASA MANAJEMEN
DI RSUD ENCIK MARIYAM KABUPATEN LINGGA

Klaim pendapatan Rumah Sakit dibagi atas :


A. 51% : Belanja Barang dan Jasa, Belanja Modal dan Belanja Operasional BLUD

B. 5% : Top Leader Management (Direksi, Kasi/Kasubbag, Pejabat BLUD)

C. 44% : Jasa Pelayanan

Ad. B. 5% (Lima persen) dibagi atas : (DIJADIKAN 100%)


1. Perincian :

1 DIREKTUR 26 %
2 KASI/KASUBBAG 33 %
3 PEJABAT BLUD 41 %

Ad. C. Jasa Pelayanan sebesar 44% dari total klaim dijadikan 100%, kemudian dibagi atas :
1. 5% (Lima persen) : Pengelola JKN
2. 9% ( Sembilan persen) : Dokter Umum
3. 86% (Delapan puluh enam persen) : Medis dan Paramedis

1. 86% Medis dan paramedis dijadikan 100% dan dibagi atas :


1.1. Rawat Jalan : Dokter 43%, Paramedis 57%
1.2. Rawat Inap : Dokter 30%, Paramedis 70%
1.3. Kamar Bedah : Dokter 50% dijadikan 100% (dibagi lagi ke Dokter Operator
70% dan Dokter Anestesi 30%), Paramedis 50%
1.4. VK Partus Penyulit : Dokter 43%, Paramedis 57%
1.5. IGD : Dokter 30%, Paramedis 70%
1.6. KIR : Dokter 30%, Paramedis 70%
1.7. Swab Antigen : Dokter 15 %, Paramedis 85% (Paramedis dijadikan 100% dibagi 40
% Pelaksana dan 60 % Kebersamaan)

Pembagian jaspel untuk paramedis dan karyawan dihitung dengan system scoring indek
dengan acuan sebagai berikut : 70 % Remunerasi seluruh Paramedis dan Non Medis dengan
sistem scoring, 30 % dibagi ke Paramedis yang berhubungan langsung dengan pasien.

1
SCORING INDEX
PENGERTIAN

(1) Indexing adalah cara atau perangkat untuk menentukan besaran score individu karyawan
sesuai dengan beban kerjanya;

(2) Indexing berdasarkan :

a. Basic index (BI) atau index dasar untuk penghargaan sebagai insentif dasar bagi
seluruh karyawan yang standarnya diadopsi dari gaji pokok karyawan yang
bersangkutan dengan ketentuan setiap Rp 500.000,- gaji pokok sama dengan 1 (satu)
nilai index. Karyawan kontrak Rumah Sakit, gaji pokoknya disesuaikan dengan gaji
pokok yang bersangkutan disesuaikan dengan Ketentuan yang berlaku.

b. Kualifikasi / Competency index (CI) adalah untuk memberikan penghargaan nilai


kualifikasi / capacity berdasarkan pendidikan karyawan atau keterampilan yang
bersertifikat dengan ketentuan sebagai berikut:

PENDIDIKAN INDEX

SD 1
SMP 2
SMA/SMU 3
D1 4
D3 5
S1/D4 6
DOKTER UMUM/DOKTER GIGI/APOTEKER/NERS 7

S2 8
DOKTER SPESIALIS 9
S3 10

 Tingkat pendidikan atau keterampilan yang tidak sesuai dengan posisi kerja
karyawan tidak diakui dalam sistem ini.
 Kursus/ pelatihan bersertifikat (3 bulan) sesuai dengan posisi kerja karyawan,
diberi penghargaan dengan tambahan nilai 0,2 dan hanya berlaku 3 (tiga)
tahun.
.

2
c. Risk Index (RI) adalah nilai untuk resiko yang diterima karyawan akibat pekerjaannya.
Nilai resiko terbagi menjadi 4 grade yaitu :
1. Resiko grade I ( index = 1) adalah kemungkinan terjadi resiko kerja yang bersifat
fisik walaupun karyawan yang bersangkutan bekerja sesuai protap dan proker
(SOP) yaitu perkantoran.
2. Resiko grade II ( index = 2) adalah kemungkinan terjadi resiko kerja yang bersifat
kimiawi apabila karyawan yang bersangkutan bekerja sesuai protap dan proker
(SOP) yang terdiri dari Rawat Jalan, Gizi, IPSRS, Rehabilitasi Medik,
Diagnostik, CSSD, Ambulance, Hemodialisa dan Farmasi.
3. Resiko grade III ( index = 4) adalah kemungkinan terjadi resiko kerja yang bersifat
kontaminasi walaupun karyawan yang bersangkutan bekerja sesuai protap dan
proker (SOP), terdiri dari Rawat Inap, Laboratorium, VK.
4. Resiko grade IV ( index = 6) kemungkinan terjadi resiko kerja yang bersifat
infeksius dan radiasi walaupun karyawan yang bersangkutan bekerja sesuai
protap, yang terdiri dari Ruang Isolasi, Bedah Sentral, IGD, ICU, ICCU, NICU-
PICU, Poliklinik Paru, Loundry, Forensik, Radiologi, IPAL, IPCN.

d. Emergency Index (DI) adalah nilai untuk tenaga atau karyawan yang bekerja pada
daerah emergensi yang setiap saat harus siap melaksanakan tugas tanpa mengenal
batas waktu. Tingkatan emergensi sangat tergantung kepada jenis pekerjaan yang
dilaksanakan oleh pegawai yang bersangkutan.

No Tingkat Emergency Index

Grade I
1 1
 Administrasi perkantoran

Grade II
 Administrasi Keuangan
 Administrasi Kepegawaian
 Gizi, Loundry
2  Farmasi 2
 Rawat Jalan
 CSSD
 Radiologi non Shift
 Laboratorium non shift

Grade III
 Rawat Inap
 Laboratorium shift
3  Radiologi shift 4
 IPAL
 IPCN
 Hemodialisa
Grade IV
 Bedah Central, VK
4 6
 ICU, ICCU, NICU, PICU,
 IGD, Forensik

3
e. Position Index (PI) adalah untuk menilai beban jabatan yang disandang karyawan
yang bersangkutan. Dengan ketentuan kelompok jabatan sebagai berikut :

No Kelompok Jabatan Index

1 Tidak memiliki jabatan 1

2 Koordinator 2

Kepala Instalasi, Kepala Ruangan,


3 Kepala Departemen, Kepala SMF, 4
Penanggungjawab dan Bendahara
Ketua Komite Medik, Ketua Komite
Keperawatan, Ketua Komite Nakes Lain,
4 6
Ketua SPI, IPCN, Kepala Sub Bagian/ Sub
Bidang, Kasie, Wadir
5 Direktur 8

f. Performance Index (PI) adalah untuk mengukur hasil / pencapaian kerja dari
karyawan. Kinerja dikaitkan dengan sistem akuntabilitas kinerja (sistem manajemen
kinerja / PMS);
g. Nilai index kinerja adalah 2 x basic index
Penilaian pejabat di rumah sakit adalah terhadap pencapaian target / standar yang
telah ditentukan dalam rencana kinerja individu;
h. Setelah dilakukan indexing maka dilakukan Rating yaitu :
1. Basic Index = Rate 1
2. Kualifikasi index = Rate 3
3. Risk Index = Rate 3
4. Emergency Index = Rate 3
5. Position Index = Rate 3
6. Performance index = Rate 4
i. Score adalah nilai individu yang merupakan pengalian dari index terhadap rating atau
bobot.
j. Total score individu adalah penjumlahan dari score basic, kualifikasi/ capacity, Risk,
Emergency, Position dan Performance index;
k. Total score individu seluruh karyawan dijumlahkan menjadi Total Score RS.
l. Rumus Penentuan Jasa Berdasarkan Scoring Index :

Jasa Pelayanan = Score individu x Total jasa pelayanan kelompok


Total score

4
Indikator penilaian kedisiplinan dan sikap :

BOBOT
No. INDIKATOR PENILAIAN
PENGURANG
SKOR
1. DISIPLIN KERJA
Cuti < 4 hari -2
Cuti 4 - 8 hari -3
Cuti 9 - 12 hari -4
Cuti > 12 hari -18 hari -50%
Cuti > 18 hari – 24 hari -75%
Cuti > 24 hari -100%
Cuti besar 3 bulan -100%
Tanpa ijin 1- 3 hari -6
Tanpa ijin > 3 hari -7
Telat dan cepat pulang total 7 jam -1
Ijin > 3x sebulan -5
Ijin dg alasan yang berbohong -100%

2. ATTITUDE / SIKAP

Terbukti mencuri di RS -100%


Terbukti narkoba, minuman keras, jud dan mesum di
-100%
RS
Merokok di lingkungan RS -10%
Berkelahi di lingkungan RS -50%
Mogok kerja / terbukti menghasut kegiatan tersebut -100%

5
Format Indexing

No Objek Index Rating Score


Basic Index
1 a. Setiap gaji pokok PNS Rp. 500.000 1
bernilai 1 index

Kualifikasi/ Competency Index


a. SD 1
b. SMP 2
c. SMA/SMU 3
d. D1 4
e. D3 5
2 f. S1/D4 . 6 3
g. Dokter Umum/ Dokter Gigi/ Apoteker 7
/NERS
h. S2 8
i. Dokter Spesialis 9
j. S3 /Subspesialis/ Konsultan 10
.....................
Risk Index
a. Grade I 1
3 b. Grade II 2 3
c. Grade III 4
d. Grade IV 6
Emergency Index
a. Grade I 1
4 b. Grade II 2 3
c. Grade III 4
d. Grade IV 6
5 Position Index 3
a. Tidak memiliki jabatan 1
b. Koordinator 2
c. Ka Instalasi, Ka Ruangan, Ka 4
Departemen, Ka SMF dan Bendahara
d. Ketua Komite Medik, Ketua Komite
Keperawatan, Ketua Komite Nakes 6
Lainnya, Ketua SPI, IPCN, Kasubid,
Kasubag, Kasie dan Wakil Direktur

6
e. Direktur 8
Performance Index
a. Pejabat berdasarkan capaian
indikator, Standard dan target dalam
6 2 x Basic 4
SAP
Index
b. Tenaga teknis berdasarkan penilaian
kinerja sesuai Sistem Manajemen
Kinerja
TOTAL SCORE INDIVIDU

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
ENCIK MARIYAM KABUPATEN LINGGA

dr. AFRIADY EFFENDY


PENATA TK.I/III.d
NIP. 19860603 201412 1 002

Anda mungkin juga menyukai