VETERINER
TERAPI CAIRAN
OLEH :
MARIA KRISTA PRIVIT S. LOY, S.K.H ( 17830001)
Mijania Malia, S. KH (17830040)
– Dehidrasi isotonic
– Dehidrasi hipertonik
– Dehidrasi hipotonik
JENIS CAIRAN INTRAVENA
– Koloid
– Kristaloid
– Kristaloid isotonik
– Solusi Hartmann (solusi Ringer laktat)
– Larutan Hartmann
– Sodium chloride 0,9% (saline normal)
– Ringer Solutio
– Glukosa 5% (dekstrosa 5%)
– Sodium klorida 0,18% - glukosa 4% (glukosa salin)
– Sodium klorida 7,2% (salin hipertonik)
SUPLEMEN CAIRAN
INTRAVENA
– Potasium klorida
– Sodium bikarbonat 8,4% (setara dengan 1 mmol / ml)
– Kalsium
– Glukosa
MEMPERBAIKI DEHIDRASI
Volume cairan yang hilang dari tubuh pasien mesti diganti dan dihitung sebagai
berikut, berdasarkan persentase dehidrasi dan bobot badan pasien saat ini:
– o % dehidrasi x bobot badan (kg) = banyak liter cairan yang mesti diganti,
– atau
– o % dehidrasi x bobot badan (lb) x 500mL = mL cairan yang harus diganti
GEJALA KLINIS DEHIDRASI
– Terapi cairan merupakan salah satu cara pengobatan utama pada pasien yang
kritis dan memerlukan perawatan intensif.
– Jenis cairan yang akan diberikan harus dipilih secara hati-hati dengan
mempertimbangkan kandungan asam basa, elektrolit, dan tingkat dehidrasi
pasien.
– Total cairan tubuh hewan adalah sekitar 60% dari seluruh volume tubuhnya,
yang terdiri atas 40% cairan intrasel, dan 20% cairan ekstrasel yang tersusun
atas 15% cairan interstisiil dan 5 % cairan plasma. Namun dalam beberapa
kasus, dapat terjadi hilangnya cairan dari dalam tubuh yang dapat mengancam
keselamatan hewan apabila tidak segera dikoreksi melalui terapi cairan.
TERIMA KASIH