Sebagai contoh:
Ny. S dengan BB 62 kg maka kebutuhan cairannya:
10 kg pertama = 100 ml x 10 kg = 1000 ml
10 kg kedua = 50 ml x 10 kg = 500 ml
62 – 20 kg = 42 kg, maka 20 ml x 42 kg = 840 ml
Kebutuhan cairan Ny. S yaitu 2340 ml / hari
Untuk mengetahui keseimbangan cairan tubuh dapat dilakukan dengan
mengurangi total cairan masuk dan cairan keluar. Balance cairan sebaiknya
tidak melebihi 200-400 ml/hari.
Insesibel water loss yang termasuk ke dalam cairan keluar, dihitung dengan
perkiraan 15 m//kgBB/hari.
Kehilangan akibat peningkatan suhu tubuh dihitung kurang lebih 10% dari
kebutuhan cairan per hari.
Homeostasis Cairan
Keseimbangan normal cairan dan elektrolit harus bekerja sesuai kontrol
fisiologis normal agar fungsi seluler dan organ dapat berlangsung dengan
efektif.
Fx yang mempengaruhi proses homeostasis tubuh: penyakit, cedera
ataupun respons stress.
Pasien yang sakit mungkin mengalami peningkatan kehilangan cairan akibab
demam, muntah, diare ditambah dengan penurunan asupan oral dikarenakan
mual.
Pemberian cairan intravena merupakan tindakan yang dibutuhkan pasien
dengan tujuan memulihkan kondisi patologis yang terjadi dan mengembalikan
pasien dalam keseimbangan cairan dan elektrolit yang normal
Terapi Cairan
1. Cairan pemeliharaan
2. Cairan pengganti
3. Cairan untuk tujuan khusus
4. Cairan nutrisi
1. Cairan pemeliharaan