Anda di halaman 1dari 17

Pengenalan Antigen dan

Presentasinya ke Limfosit
Yang akan kita bahas..
1. Pendahuluan
2. Pengenalan antigen
3. Pengolahan antigen
4. Peran penyajian antigen
1. Pendahuluan SISTEM IMUN
Elemen :
-Fisik
-Kimiawi Imunitas Bawan Imunitas Didapat
-Sel-sel
fagosit
-Sel NK Limfosit
-Sistem
komplemen
Limfosit B= Sel B Limfosit T= sel T

-Sel T sitotoksik/Sel T CD 8+
-Sel T Helper/Sel T CD 4+
-Sel T regulatorik/ Sel T CD4+CD 25+
Perbedaan limfosit B dan limfosit T
Limfosit B Limfosit T
Diproduksi dan berkembang di Sumsum Diproduksi di sumsum tulang,
tulang berkembang di Timus
Dapat mengenali antigen Protein, Hanya dapat mengenali antigen Peptida
Polisakarida, Lipid, dan Asam Nukleat
Bila teraktivasi > sel Plasma> Bila teraktivasi akan menjadi sel T
menghasilkan antibodi memori dn sel T efektor
Imunitas diperantai antibodi >> Bekerja Imunitas diperantarai sel >> sel T Harus
jarak jauh berkontak langsung dengan antigen
melalui reseptornya
Kapan Limfosit B dan Limfosit T digunakan?
• Jika mikroba masuk kedalam sirkulasi, sistem imun kita akan
menggunakan sel B unyuk memproduksi antibodi yang mengikat
mikroba dan mencegah mikroba tersebut menginfeksi sel-sel
tubuh dan mengeliminasinya.
• Namun jika mikroba tersebut terlanjur menginfeksi sel-sel tubuh
(sel pejamu= host cell), Antibodi sudah tidak efektif lagi karena
Antibodi tidak dapat masuk kedalam sel, maka sistem imun kita
perlu mengaktifkan sel T sitotoksik untuk membunuh dan
mengeliminasi sel yang terinfeksi
2. Pengenalan antigen
Respon imun adaptive akan teraktivasi hanya jika
limfosit mengenali antigen. Namun perkenalan
limfosit dan antigen tidak semudah itu.
Antigen dikenali, ditangkap, dan digabungkan
dengan MHC oleh Antigen precenting cell (APC)
baru kemudian dapat dikenali oleh reseptor sel T
(TCR)
APC ( antigen precenting cell) adalah sel khusus yang menangkap dan
mengolah antigen mikroba dan memajangnya untuk dikenali oleh
limfosit T.
Macam-macam APC :
1. Sel dendritik
- Dendritik imatur, terletak di tempat antigen masuk
- Dendritik matur, terletak di kelenjar limfoid
2. Makrofag, menampilkan Ag mikroba kepada sel T CD4+ >> mengaktifkan
makrofag
3. Limfosit B, menyajikan Ag protein kepada sel T CD4+ dalam jaringan
limfoid
4. Semua sel berinti, menyajikan Ag dari mikroba dalam sitoplasma kepada
sel T CD 8+ ( sel T sitotoksik)
c. Pengolahan antigen
MHC (major histocompability complex) adalah protein
membran sel APC, diekspresikan oleh kelompok gen khusus.
Pada manusia (nice to know) kelompok gen tersebut disebut
HLA -human leukocyte antigen.
MHC dibedakan menjadi 2 kelas yaitu :
1. MHC kelas I, memiliki 1 rantai alfa dikode oleh regio A, B,
dan C
2. MHC kelas II (profesional), memiliki 1 rantai alfa dan 1 rantai
beta dikode oleh regio DP, DQ, dan DR
Jalur pengolahan antigen
• Jalur MHC kelas II, merespon antigen eksogen, mengubah
protein antigen ekstraseluler yang dimasukkan kedalam
vesikel APC menjadi peptida yang berikatan dengan
molekul MHC kelas II untuk dipresentasikan dan dikenali
oleh sel CD 4+ (sel T helper)

Proses internalisasi protein antigen kedalam APC melalui


endositosis atau fagositosis
• Jalur MHC kelas I, merespon antigen endogen,
mengubah protein dalam sitoplasma sel menjadi peptida
yang berikatan dengan molekul MHC kelas I untuk
dikenal oleh CD 8+ (Sel T sitotoksik).
• Protein sitoplasma dapat berasal dari sel lain yang
terinfeksi dan difagositosis oleh sel dendritik, protein
yang disintesis oleh sel yang terinfeksi virus, sel tumor,
dll.
D. Peran penyajian antigen terkait MHC
• Jalur MHC kelas I >> efeknya adalah aktivasi
makrofag dan sekresi antibodi
• Jalur MHC kelas II >> efeknya langsung
membunuh antigen yang diekspresikan oleh
sel yang terinfeksi dengan bahan-bahan toksik
yang sekresikan oleh sel T sitotoksik
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai