Anda di halaman 1dari 57

Overview Imunologi

Erick Sidarta, S. Si., M. Biomed.


Sistem imun

• Tubuh manusia memiliki mekanisme perlindungan


diri yang disebut sistem imun yang didisain
sedememikian rupa untuk melindungi diri dari
serangan bakteri, virus, toksin dan parasite
Imunitas
• Imunitas – dari bahasa latin immunis
• Pengecualian/pembebasan dari wajib militer, pembayaran
pajak dll

• Imunitas  resistensi dari suatu penyakit, khususnya penyakit


infeksi
Bagaimana tubuh kita mengenali
adanya serangan/infeksi
Mekanisme pengenalan non-self

Sel imun memiliki sensor yang Antigen: molekul yang dapat


mengenali antigenic determiant menimbulkan respon imun

Epitop: bagian dari antigen yang akn


dikenali oleh sistem imun – antigenic
determinant
Elemen dalam imunologi
benda asing
 
= antigen

 sistem
imun
Respons
imun

6
ANTIGEN &
IMMUNOGEN
Definisi
Antigen : setiap molekul yang dapat mengikat ke komponen
dari respon imun -> TCR & antibody

Immunogen : setiap agen yang dapat menginduksi respon


imun

semua imunogen adalah antigen, tetapi tidak semua


antigen adalah imunogen
Syarat imunogen?
• Benda asing
• Berat molekul yang besar
• Kompeksitas tinggi
• Bisa diproses dan dipresentasikan oleh molekul MHC
Bagaimana bila
molekul tersebut
terlalu kecil?
Komponen sistem imun
• Imunitas innate
• Barier fisik atau kimia -> kulit, mukosa, pH
• Sel -> Neutrofil, makrofag, sel dendritik, sel NK, NKT
• Protein darah -> sistem komplemen, mediator inflamasi, sitokin

• Imunitas adaptif
• Sel limfosit B -> antibody
• Sel limfosit T -> T-helper, cytotoxic T lymphocytes (CTL)
Sistem imun bawaan memberikan pertahanan pertama dari infeksi
dan dilanjutkan oleh sistem imun adaptif yang memberikan
pertahanan yang lebih spesifik dan perlindungan yang lama
Sistem imun bawaan memberikan pertahanan pertama dari infeksi
dan dilanjutkan oleh sistem imun adaptif yang memberikan
pertahanan yang lebih spesifik dan perlindungan yang lama
IMUNITAS INNATE

Semua unsur yang berperan dalam


proteksi tubuh terhadap benda asing,
yang sudah tersedia sejak lahir
dan bekerja segera setelah terjadi paparan.

NK Cell Eosinophils Monocyte


Neutrophil Basophils &
Mast cells Macrophage
Komponen sistem imun innate yang berperan dalam
menghambat masuknya pathogen serta perkembangannya

Komponen Mekanisme kerja


Lapisan Kulit Barier fisik
Silia pernafasan Menghasilkan mucous untuk perangkap
patogen
Sekresi Lisozyme Degradasi peptidoglikan pada dinding sel
bakteri

pH yang rendah pada lambung Menghambat pertumbuhan bakteri


Flora pada usus dan mulut Menutupi tempat melekatnya pathogen
Transferin dan laktoferin Mengikat logam Fe yang berguna untuk
pertumbuhan bakteri
Komponen sistem imun innate yang
berperan dalam mengeliminasi patogen
Komponen Mekanisme kerja
Sel Natural Killer (NK) Eliminasi sel yang terinfeksi
Neutrofil Memakan dan eliminasi patogen
Makrofag dan sel dendritik Memakan dan eliminasi pathogen;
presentasi antigen kepada sel T
helper
Sistem komplemen C3b berfungsi sebagai opsonin;
membentuk membrane attack
complex untuk melubangi
membrane bakteri
Sistem komplemen
• Terdiri lebih dari 25 protein dan fragmen protein yang umumnya disintesis
oleh hati
• Umumnya bersirkulasi sebagai precursor yang inaktif di dalam darah
• Ketika terstimulasi, protease dari sistem tersebut akan memotong protein
yang spesifk untuk melepaskan sitokin dan menginisiasikan proses
selanjutnya
• Hasil akhirnya adalah pembentukan membrane attack complex yang akan
membunuh mikroba di darah
Macrophages
Monosit Jaringan:
(di sirkulasi darah)
 Sel Kupffer di hati.
 Makrofag alveolar
 Makrofag limpa (di pulpa putih)
 Makrofag peritoneal
 Sel mikroglial di susunan saraf pusat
FAGOSITOSIS Fagositosis dapat dipermudah oleh
berbagai faktor yang dikenal sebagai
opsonin  proses opsonisasi
Sensor dari sistem imun bawaaan/inate =
Reseptor
•Reseptor dari sistem imun bawaan (Pattern
Recognition Receptor) umumnya teraktifasi oleh
2 tipe pola molekul:
• PAMP (Pathogen Associated Molecular Pattern)
• DNA, RNA, Protein, LPS
• DAMP (Danger/Damage Associated Molecular
Pattern)
• HMGB1, heat shock protein, S100 protein
RESEPTOR YANG BERPERAN DALAM INNATE IMMUNITY

Pattern recognition
receptor = PRR

Pathogen-associated PAMP pada mikroba:


molecular pattern = PAMP -LPS
-Peptidoglycans
-Mannosa rich
oligosakarida
-dan sebagainya
• PRR berdasarkan
tempat pengenalan
PAMP/DAMP
• Ekstraseluler
• Sitosolik
• endosome
Natural killer cells
• Diferensiasi dari ILCs (innate lymphoid cells) tipe 1
• Memiliki peran dalam
• Membunuh sel tumor
• Membunuh sel yang terinfeksi virus
• Memiliki enzim
• Perforin  melubangi sel yang terinfeksi
• Granzyme  induksi apoptosis
IMUNITAS ADAPTIF

Bekerja-sama dengan innate immunity.


Diperoleh setelah ada paparan antigen
 acquired.
Spesifik untuk antigen terpapar.
Bekerja relatif lebih lambat dari innate
immunity.
Elemen system imun adaptif
• Sel B  menghasilkan antibodi
• Sel T:
• Cytotoxic T Lymphocytes (CTL) / CD8+  eliminasi sel yang terinfeksi
• T helper / CD4+  tidak bekerja langsung terhadap infeksi tetapi dengan cara
mengaktifasi dan menguatkan respons dari setiap sel imun yang dipengaruhinya (sebagai
adjuvant)
• Th1  untuk infeksi yang bersifat intraseluler
• Th2  untuk infeksi yang sifatnya ekstraseluler
T helper
• Menghasilkan sitokin  molekul kecil umumnya adalah peptida pendekyang
berfungsi untuk memberi signal aktifasi. Cth. IL-2, IL-12, IFN-gamma, IL10
• Mekanisme kerja sitokin
• Autokrin
• Parakrin
• Endokrin
Respon imun humoral vs adaptif

Humoral Seluler
• humoral  body fluid • Targetnya adalah sel
• bekerja dengan mengsekresikan • Bekerja secara langsung dalam
makromolekul yang berperan eliminasi sel yang terinfeksi
langsung dalam eliminasi patogen
patogen • Atau menghasilkan molekul yang
• antibodi mengaktivasi sel lain dan
membantu dalam eliminasi
patogen
Respon imun adaptif (Humoral vs Seluler)
Respon imun adaptif (Humoral vs Seluler)
??
• Apakah sistem imun bawaan/innate juga memiliki
respon imun humoral dan seluler?
• Komponen respon imun humoral?
• Sistem komplemen
• Komponen respon imun seluler?
• Makrofag, sel NK
• Peajanan sel limfosit oleh antigen yang spesifik akan
memicu perkembangan sel limfosit naif menjadi sel efektor
dan pada kondisi tertentu akan menjadi sel memori
Karakteristik sel imun adaptif
Sel naif Sel efektor Sel memori

Kondisi Dormant, inaktif Bersirkulasi Dormant, inaktif

Kemampuan hidup Minggu-bulanan Selama infeksi Tahunan

Fungsi efektor Tidak ada Sel B: sekresi antibody Tidak ada


Sel Th: sekresi sitokin
Sel CTL: membunuh
sel yang terinfeksi

Migrasi KGB Tempat infeksi KGB & STB


APC (antigen presenting cells) dan
reseptor sel T
APC berperan dalam pengenalan dan aktivasi sel T
dengan cara pembentukan kompleks MHC-pepida
yang akan dikenali oleh TCR (T cell receptor)
Dalam aktivasi sel T, selain kompleks MHC-
peptide, sel T membutuhkan kostimulator dari
APC
MHC
• Major Histocompatibility Complex
• Merupakan protein yang terdapat di setiap permukaan sel

• Merupakan penanda “Self”

• Terdapat 2 jenis MHC


 MHC kelas 1 -> terdapat disetiap sel berinti kecuali sel darah
merah  dikenali oleh CTL
 MHC kelas 2 -> terdapat pada sel-sel tertentu seperti makrofag, sel
B dan sel dendritic  dikenali oleh Th
• Pada manusia MHC disebut juga HLA (Human Leukocyte Antigen)
MHC kelas 1 vs MHC kelas 2
MHC kelas 1 vs MHC kelas 2

• Setiap molekul MCH dapat


membawa hanya satu molekul
peptida, akan tetapi dapat
mempresentasikan lebih dari
satu macam peptida MHC class II molecule

• MHC kelas 1 mendapatkan


peptida dari protein di sitosol
• MHC kelas 2 mendapatkan
peptida dari vesikel intraseluler
(protein yang diinternalisasi)
Pengenalan antigen oleh sel B
Struktur immunoglobulin
Isotype dari immunoglobulin
Isotype switching
KOOPERASI ANTAR SEL IMUN
Mengapa sistem imun penting?

• Pertahanan terhadap infeksi


• Pertahanan terhadap sel tubuh yang bertransformasi (sel
tumor)
• Eliminasi benda asing: substansi atau molekul yang
bersifat toksik ataupun transplan jaringan
• Induksi kerusakan jaringan/inflamasi
Bisakah sistem imun ini gagal?
Kegagalan salah
satu sistem imun
akan ditolong oleh
sistem lainnya
Perkembangan imunologi
Kesuksesan
eradikasi Smallpox
(Variola)

 diawali tahun 1798


(Edward Jenner)
Immunodiagnostics
Cancer
immunotheraphy
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai