IMUNOTERAPI
DR. M. FADHIL OKTAVIAN EMIRZON
PENDAHULUAN
• Imunologi: Ilmu yang mempelajari sistem imun yang merupakan cabang dari
ilmu kedokteran dan biologi.
• Sistem imun: Sistem organ dalam tubuh manusia yang terdiri dari berbagai sel
dan protein yang berfungsi melindungi tubuh manusia dari infeksi.
Berdasarkan spesifitasnya:
3. Sistem imun non-spesifik
4. Sistem imun spesifik
1. Fagosit
Fagosit adalah sel-sel sistem imun yang memiliki kemampuan memfagosit atau
menelan partikel asing, bakteri dan sel/jaringan rusak. Terdiri dari neutrofil dan
makrofag.
a. Neutrofil
Secara mikroskopis, sel ini memiliki karakteristik
inti yang multilobular. Karena itu, sel ini disebut
juga polymorphonuclear leukosit (PMNs) dan
memainkan peranan penting dalam inflamasi
akut. Selain bersifat fagositik, netrofil juga
memiliki granul dan dapat juga dikelompokkan
sebagai granulosit.
b. Makrofag
Makrofag (disebut sebagai monosit bila berada dalam aliran darah) memiliki inti
berbentuk tapal sepatu dan merupakan sel yang besar. Fungsi dari makrofag
termasuk fagositosis dan presentasi antigen kepada sel T. Tidak seperti netrofil
(yang umur sel nya pendek), makrofag ditemukan pada inflamasi kronis.
Sel-sel makrofag memiliki nama khusus berdasarkan lokasinya.
Sel Lokasi
Antibodi monoklonal
• Dibuat di laboratorium khusus untuk melawan antigen tertentu melalui rekayasa
genetika, yaitu dengan teknik hibridoma.
• Tiap jenis kanker mengeluarkan antigen yang berbeda, berbeda pula antibodi yang
digunakan.
• Dapat mempengaruhi cell growth factors, digunakan untuk menghambat
pertumbuhan sel-sel tumor.
• Jika dipadu dengan radioisotop, obat kemoterapi, atau imunotoksin, antibody
monokonal ini merupakan “magic bullet” atau “peluru ajaib” yang mencari sel
kanker dimanapun ia berada dan membunuhnya tanpa menimbulkan kerusakan
pada sel normal.
EFEK SAMPING IMUNOTERAPI
• Efek samping yang sering terjadi pada pemberian imunoterapi adalah berupa
menggigil, demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan. Efek samping
lainnya bisa menyebabkan hipotensi, diare, gejala neuropsikiatrik, sepsis dan
komplikasi pulmonal.
IMMUNOTHERAPY
(IT)
1. Aktivasi 2. Supresi
immunotherapy immunotherapy
IT untuk IT untuk
Cancer Imunotoleran
-IFN & Ab Alergi
- Sel dendrik
- Sel-T
-vaccinasi
1. AKTIVASI IMMUNOTHERAPY
IT UNTUK KANKER:
- Interferon (IFN) dan sitokin lainnya
- Monoklonal anti bodi
- Sel Dendrit (DC)
- sel-Tc
- vaccin
INTERFERON DAN SITOKIN LAINNYA
-Problem:
-Sitokin dan IFN lain, serta interleukin mempunyai efek
samping yaitu:
-Malaise, gejala spt flu, dan bila diberikan dg dosis besar
gejala yg timbul juga lebih parah
MONOKLONAL ANTIBODI
-ANTI BODI YG DIBUAT KHUSUS UTK MELAWAN TARGET YG
KHUSUS PULA (AG KHUSUS) DAN DIPRODUKSI DALAM
LABORATORIUM
-METHODANYA IALAH DENGAN SEL HIBRIDOMA (FUSI DARI
DUA SEL YG BERBEDA) YG KMD MENJADI PABRIK UNTUK
PRODUKSI AB MONOKLONAL
-MULANYA DIBUAT DR HIBRIDOMA MENCIT YG DIKONVERT
KE MANUSIA, SHG MIRIP DG ANTIBODI ALAMIAH MANUSIA
-MOAB DIGUNAKAN SECARA LUAS UTK PENELITIAN KANKER
DAN CARA DIAGNOSISNYA
SKEMA MEMBUAT MOAB
THERAPY MOAB
-MOAB DINJEKSIKAN KETUBUH PENDERITA, DAN MENCARI
SEL KANKER, MERUSAK AKTIVITAS SEL TSB, DAN
MENINGKATKAN AKTIVITAS RESPON IMUN ANTIKANKER
THDP KANKER YG BERSANGKUTAN
1. Aktivasi 2. Supresi
immunotherapy immunotherapy
IT untuk IT untuk
Cancer Imunotoleran
-IFN & Ab Alergi
- Sel dendrik
- Sel-T
-vaccinasi
1. AKTIVASI IMMUNOTHERAPY
IT UNTUK KANKER:
- Interferon (IFN) dan sitokin lainnya
- Monoklonal anti bodi
- Sel Dendrit (DC)
- sel-Tc
- vaccin
INTERFERON DAN SITOKIN LAINNYA
-Problem:
-Sitokin dan IFN lain, serta interleukin mempunyai efek
samping yaitu:
-Malaise, gejala spt flu, dan bila diberikan dg dosis besar
gejala yg timbul juga lebih parah
MONOKLONAL ANTIBODI
-ANTI BODI YG DIBUAT KHUSUS UTK MELAWAN TARGET YG
KHUSUS PULA (AG KHUSUS) DAN DIPRODUKSI DALAM
LABORATORIUM
-METHODANYA IALAH DENGAN SEL HIBRIDOMA (FUSI DARI
DUA SEL YG BERBEDA) YG KMD MENJADI PABRIK UNTUK
PRODUKSI AB MONOKLONAL
-MULANYA DIBUAT DR HIBRIDOMA MENCIT YG DIKONVERT
KE MANUSIA, SHG MIRIP DG ANTIBODI ALAMIAH MANUSIA
-MOAB DIGUNAKAN SECARA LUAS UTK PENELITIAN KANKER
DAN CARA DIAGNOSISNYA
SKEMA MEMBUAT MOAB
THERAPY MOAB
-MOAB DINJEKSIKAN KETUBUH PENDERITA, DAN MENCARI
SEL KANKER, MERUSAK AKTIVITAS SEL TSB, DAN
MENINGKATKAN AKTIVITAS RESPON IMUN ANTIKANKER
THDP KANKER YG BERSANGKUTAN