Spesifik
Apt.Ritha Widya Pratiwi,S.Si, MARS
Pertahanan Eksternal Tubuh
Sistim imun Sekretori
Plak Peyer , diusus kecil berperan induksi
respon imun
Letak Anatomi MALT ( Mucossal Assosiated
Lymphoid Tisue )
Perbedaan Imun Spesifik dan Spesifik
Komponen imunitas non spesifik
• I. Epitel ( sebagai barrier terhadap infeksi)
• Sel-sel dalam sirkulasi dan jaringan
• Beberapa protein plasma
• Barrier epitel : tempat masuknya mikroba yaitu:
• 1. Kulit
• 2. Gastrointestinal
• 3. Saluran pernafasan
• Dilindungi epitel sebagai barrier fisik dan kimia
• II. Sistem Fagosit
• 1. Netrofil
• 2. Manosit
• Sel darah yang datang ketempat infeksi
kemudian megenali mikroba intraseluler
dan memakannya ( Intraseluler killing)
• III. Sel natural Killer ( NK)
• Sel natural killer (NK) adalah suatu limfosit yang
berespons terhadap mikroba intraselular dengan cara
membunuh sel yang terinfeksi dan memproduksi
sitokin untuk mengaktivasi makrofag yaitu IFN-γ.
• Sel NK berjumlah 10% dari total limfosit di darah dan
organ limfoid perifer.
• Sel NK mengandung banyak granula sitoplasma dan
mempunyai penanda permukaan (surface marker)
yang khas. Sel ini tidak mengekspresikan
imunoglobulin atau reseptor sel T.
• Sel NK dapat mengenali sel pejamu yang sudah
berubah akibat terinfeksi mikroba
• Reseptor pengaktivasi sel NK yang lain bertugas untuk
mengenali molekul permukaan sel pejamu yang
normal (tidak terinfeksi).
• Reseptor inhibisi ini spesifik terhadap berbagai alel
dari molekul major histocompatibility complex (MHC)
kelas I.
• Oleh sebab itu, ketika reseptor inhibisi sel NK bertemu
dengan MHC, sel NK menjadi tidak aktif.
KEKEBALAN TUBUH
NONSPESIFIK
KULIT
RINTANGAN SELAPUT LENDIR
MEKANIS RAMBUT-RAMBUT HALUS
faal_imun/ikun/2006 16
Sistem Kekebalan Seluler
faal_imun/ikun/2006 17