Pencahayaan Alami

Zikatul Maisah Putri - 08411540000019

Pencahayaan alami adalah Cahaya matahari yang masuk hanya

sumber pencahayaan yang sekitar 5% atau maks. 500 foot-candle.
berasal dari sinar matahari. Apabila lebih banyak dari jumlah
tersebut akan menimbulkan panas yang
berlebihan.
Cahaya adalah faktor utama yang
menghidupkan ruang interior.
1,5 kali energi pendingin ruangan
dibutuhkan untuk mendinginkan
efek panas dari matahari namun
sebanding dengan 50% energi
untuk pencahayaan dapat Menghemat
dipadamkan.
Pencahayaan
Matahari mampu membunuh
alami
bakteri, virus dan jamur.
Bakteri di udara akan binasa
oleh sinar ultra violet dari
Membunuh cahaya matahari hanya dalam
energi kuman waktu 10 menit saja.
 Terang cahaya Matahari
Sumber cahaya utama yang dapat
dimanfaatkan :
1. Sunlight, cahaya matahari
langsung dan tingkat
cahayanya tinggi.
2. Daylight, cahaya matahari yang
Keterangan : sudah tersebar dilangit dan
1. Cahaya langsung dari matahari pada tingkat cahayanya rendah.
bidang kerja.
3. Reflected light, cahaya
2. Cahaya pantulan dari benda-benda
sekitar. matahari yang sudah
3. Cahaya pantulan dari halaman, yang untuk dipantulkan.
kedua kalinya dipantulkan oleh langit-
langit dan/atau dinding ke arah bidang
Terang secara tidak langsung, yaitu sebagai
kerja.
pantulan cahaya matahari oleh awan-awan
4. Cahaya yang jatuh dilantai dan
serta benda-benda yang berada di sekitar
dipantulkan lagi oleh langit-langit.
kita.
 Strategi dalam Merancang untuk Pencahayaan Alami
Naungan (shade), naungi bukaan pada
bangunan untuk mencegah silau (glare) dan
panas yang berlebihan karena terkena cahaya
langsung. Pengalihan (redirect), alihkan dan arahkan cahaya matahari
ketempat-tempat yang diperlukan. Pembagian cahaya yang cukup
dan sesuai dengan kebutuhan adalah inti dari pencahayaan
yang baik. Pengendalian (control), kendalikan jumlah
cahaya yang masuk kedalam ruang sesuai
dengan kebutuhan dan pada waktu yang
diinginkan. Efisiensi, gunakan cahaya secara efisien, sehingga
terintegrasi dengan pencahayaan dan dapat mengurangi
jumlah cahaya masuk yang diperlukan dengan pemilihan
material. Intefrasi, integrasikan bentuk pencahayaan dengan
arsitektur bangunan tersebut.
Daftar Pustaka

Mark Karlen dan James Benya. 2007. Dasar-Dasar Desain

Pencahyaan. Jakarta: Erlangga

Sherly, dkk. 2013. Tugas Matakuliah Fisika Bangunan 1,

Pencahayaan Alami dan Buatan. Semarang : Universitas
Dipenogoro