Pathway Thypoid

Kelompok 2 :
Hendri
I nyoman Trio Subagio
Icha Dea Alferida
Indriyani
Made Serlia Wati
PENGERTIAN
• Demam tifoid adalah penyakit menular yang bersifat
akut, yang ditandai dengan bakterimia, perubahan
pada sistem retikuloendotelial yang bersifat difus,
pembentukan mikroabses dan ulserasi Nodus peyer di
distal ileum (Soegeng Soegijanto, 2002).
• Tifus abdominalis adalah suatu infeksi sistem yang
ditandai demam, sakit kepala, kelesuan, anoreksia,
bradikardi relatif, kadang-kadang pembesaran dari
limpa / hati / kedua-duanya. (Samsuridjal D dan heru
S, 2003).
PATOFISIOLOGIS
Pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan Laboratorium
-Hematologi
-Urinalis
-Tinja(feses)
-Kimia Klinik
-Imunoreolgi
-Mikrobiologi
-Nonfarmakologis
-Dan Biologi Molekular
1.Hematologi
Hitung Leukosit, LED (laju endap darah).
2. Urinalis
Tes Diazo positif , Urine + Reagens Diazo + Beberapa tetes
Ammonia 30% (dalam tabung reaksi)
3.Tinja(feses)
Ditemukan banyak eritrosit pada tinja , kadang-kadang darah.
Biakan kuman pada minggu ke II dan ke III sakit.
4.Kimia Klinik
Enzim hati (SGOT,SGPT) sering meningkat dengan gambaran
peradangan sampai hepatitis akut
5.Imunoreolgi
Pemeriksaan widal.
6.Mikrobiologi
Uji kultur
7.Nonfarmakologis
Istirahat dan perawatan ,diet dan terapi penu jang.
8.dan biologi mlekular (PCR)