Anda di halaman 1dari 8

CARA ROAD NOTE No.

1. Menghitung kuat tekan rata-rata


rencana, berdasarkan kekuatan
tekan rencana dan nilai margin
I. Nilai margin (m) = 1,64 x Standar
Deviasi
II. Nilai standar deviasi ditentukan dari
data yang lalu atau diambil dari Tabel
8.10 (standar deviasi)berdasarkan
tingkat pengendalian mutu pekerjaan
2. Menentukan FAS dari grafik 8.3 dan
berdasarkan keawetan Tabel 8.11 pilih
nilai yang paling kecil
3. Membuat proporsi agregat dari masing-
masing fraksi (perbandingan antara
agregat halus dengan agregat kasar),
sehingga masuk dalam salah satu kurva
gradasi campuran
4. Menentukan proporsi antara agregat
dengan semen berdasarkan tingkat
kemudahan pengerjaan, diameter
maksimum agregat, bentuk dan FAS
(Tabel 8.12)
5. Menghitung proporsi antara semen, air, agregat
dengan dasar FAS dan proporsi antara agregat
semen yang diperoleh dari langkah 2 dan 4
6. Kebutuhan dasar dari beton dihitung dari volume
absolut, prinsip hitungan ialah volume beton
padat = jumlah absolut volume bahan-bahan
dasarnya. Proporsi campuran dapat dihitung jika
diketahui : s, = bj semen, ag.h, = bj aggregat
halus, ag.k, =bj agregat kasar, air = bj air,
v = prosentase udara dalam beton,
S = berat semen yang diperlukan dalam 1m3

S Pag.H*S Pag.K*S A*S


+ + + + 0,01 *V = 1m3
s air ag.h air ag.k air air
Tabel 8.10 Deviasi Standar

Tingkat pengendalian
S (Mpa)
mutu pekerjaan
Memuaskan 2,8
Sangat baik 3,5
Baik 4,2
Cukup 5,6
Jelek 7,0
Tanpa kendali 8,4
Tabel 8.11 Persyaratan FAS

Jenis beton Kondisi lingkungan *) FAS Maks


Ringan 0,65
Beton bertulang biasa Sedang 0,55
Berat 0,45
Ringan 0,65
Pra-tegang Sedang 0,55
Berat 0,45
Ringan 0,7
Balok tak bertulang Sedang 0,6
Berat 0,5
*) Ringan : terlindung dari cuaca
Sedang : terlindung dari hujan deras, terutama dalam tanah dan selamanya terendam air
Berat : terkena air laut, air payau, mengalami pergantian basah dan kering
Tabel 8.12 Proporsi agregat dengan semen (berat)
Jenis agregat Ukuran FAS Agregat/Cement
kasar Maksimum A/C
0,35 2,9
0,40 4,3
Alami 40 mm 0,45 6,7
0,50 7,1
0,55 8,1
0,40 3,2
0,45 3,9
Dipecah 40 mm 0,50 4,7
0,55 5,4
0,60 6,1
0,65 6,8
0,35 2,8
0,40 3,9
Alami 20 mm 0,45 5,0
0,50 5,9
0,55 7,4
0,60 8,0
0,35 2,3
0,40 2,9
0,45 3,4
Dipecah 20 mm 0,50 3,9
0,55 4,5
0,60 4,9
0,65 5,4
0,70 5,8
GRADASI CAMPURAN (30 mm)

100 kurva 1 100


90 93
kurva 2

Persen Lolos Ayakan (%)


86
80 82
kurva 3
74
70 70 70
60 57
50 52
46 47
40 40
30 32 30 28
20 19 21 18
10 11 10
4 4 6
0 1
0
0,15 0,3 0,6 1,2 2,4 4,8 9,6 19 38
Ukuran saringan (mm)

GRADASI CAMPURAN (40 mm)


kurva 1
100 100
kurva 2
90
Persen Lolos Ayakan (%)

80 kurva 3
kurva 4 75
70 67
60 60 59
50 52 50
47 44
40 38 40
36
30 30 31 32
23 24 25 24
20 17 17 18
15 12 12
10 11
5 7 7
0 2
0 3
0,15 0,3 0,6 1,2 2,4 4,8 9,6 19 38
Ukuran saringan (mm)
GRADASI CAMPURAN (10 mm)
kurva 1
100 100 100 100
kurva 2
90

Persen Lolos Ayakan (%)


kurva 3
80
kurva 4 75
70
60 60 60
50
46 46 45
40 37
34 33
30 28 30
26
20 20 19 20
14 16
10 12
6 8
3
1 4
0 0
0,15 0,3 0,6 1,2 2,4 4,8 9,6 19 38
Ukuran saringan (mm)

GRADASI CAMPURAN (20 mm)


kurva 1
100 100 100
kurva 2
90
Persen Lolos Ayakan (%)

kurva 3
80
kurva 4 75
70
65
60
55
50 48
42 42 45
40
34 35 35
30 27 28 28 30
20 21 21 23
14 16
10 12 9
2 5
3
2
0 0
0,15 0,3 0,6 1,2 2,4 4,8 9,6 19 38
Ukuran saringan (mm)
Selesai

Anda mungkin juga menyukai