Anda di halaman 1dari 39

DESAIN MEDIA DALAM

UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Oleh : Nur Akhmad Tashadi


Seksi Promkesling Dinas Kesehatan Kab. Brebes
OUTLINE
- PENDAHULUA N

- MEDIA PROMKES

-DESAIN MEDIA - CONTOH MEDIA

- PENILAIAN
PENDAHULUAN
PROMOSI KESEHATAN
Proses yang memungkinkan orang
meningkatkan control atas kesehatannya
& meningkatkan status kesehatan
(WHO, Ottawa Charter 1986)
.

Ilmu dan seni yang membantu seseorang


mengubah gaya hidupnya guna menuju
status kesehatan yang optimal.
(Donnel, 2009)
Tahapan Promosi Kesehatan
Analisis kebutuhan
(studi epidemiologi, perilaku dan intervensi yang pernah dilakukan)

Penilaian target (kelompok mana yg paling berpotensi)

Evaluasi Perencanaan program

Implementasi
5
Sasaran :
1) Intrapersonal (individu)
2) Interpersonal (kelompok)
3) Organisasi,
4) Komunitas (masyarakat)
5) Kebijakan publik
(-> perundangan & penegak hukum)

Promosi kesehatan pada level masyarakat sangat penting


 bagaimana masyarakat dapat menjaga kesehatannya,
agar tidak mudah jatuh sakit, walaupun sakit dijamin.
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
Media …..

Sebagai wadah, dapat diisi oleh apa saja. Tetapi isi juga perlu
menyesuaikan dengan wadah.
MEDIA PROMKES

Billboard
Media adalah alat  dapat digunakan secara kompilatif
& kompleks.
Tiap media memiliki karakter berbeda
-> Bentuk isi pesan menyesuaikan media
MEDIA PROMKES
Dikategorikan :
• Berdasarkan eksistensi dan penggunaan
dalam masyarakat (media tradisional dan
media moderen);
MEDIA PROMKES
Dikategorikan :
• Berdasarkan cara produksi (media cetak,
elektronik, dan media luar ruang).
• Berdasarkan kemampuan mencapai khalayak
(above the line /lini atas, melalui media
massa ) dan below the line ( lini bawah);
Berdasar kemampuan mencapai khalayak…
 Above the line (lini atas)
Jenis iklan yang disebarkan melalui
sarana media komunikasi massa
-> surat kabar, majalah, televisi, radio
internet
 Below the line (lini bawah)
Jenis iklan yang disebarkan tidak
melalui media komunikasi massa
-> Cetak (baliho, spanduk, standing banner,
poster, brosur, kalender, dsb);
Aspek yang perlu diperhatikan dalam
media planning
 Kecepatan produksi
• Karakteristik media
 Kemudahan produksi
• Jadwal media media
• Distribusi media  Kemudahan pemasangan
• Rating program, format pesan
program dan acara  Kemudahan prosedur ijin
• Biaya produksi  Familiaritas media
 Kemungkinan inovasi
 Keamanan media

Memilih media perlu direncanakan dengan saksama !!


PERMASALAHAN KES. DIPENGARUHI OLEH PERILAKU
(dipengaruhi pengetahuan & sikap ) -> PENCEGAHAN
PERILAKU YANG BERISIKO
PERBEDAAN PENGARUH ?
-> Terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap
(hasil penelitian)
Media cetak ( lembar balik ) – Media Audiovisual (film) ?
Media Wayang – ceramah ?

Wayang Bali Inovatif


Penyerapan materi dalam promosi kes.
Seseorang belajar melalui panca inderanya. Setiap indera berbeda
pengaruhnya terhadap hasil belajar seseorang.

Semakin banyak panca indra yang digunakan, maka


semakin banyak & jelas informasi yang diperoleh
Apa yang bisa kita ingat :
• 10% dari yang kita baca
• 20% dari yang kita dengar
• 30% dari yang kita lihat
• 50% dari yang kita lihat dan
dengar
• 80% dari yang kita ucapkan
• 90% dari yang kita ucapkan dan
lakukan
DESAIN MEDIA
LANGKAH-LANGKAH DALAM
MERANCANG PENGEMBANGAN MEDIA

• menetapkan tujuan,
• menetapkan segmentasi sasaran,
• mengembangkan posisioning pesan,
• memilih media promosi kesehatan.
• mempertimbangkan nilai, adat istiadat, cara rakyat
dari target populasi.

-> Penggunaan beberapa media secara serempak dan


terpadu akan meningkatkan cakupan, frekuensi dan
efektivitas pesan.
Pesan dalam media promosi
kesehatan perlu didukung
1. Data yang memadai (kepustakaan)
2. Pemahaman yang mendalam tentang
tema / masalah / materi
3. Memahami khalayak sasaran
Tujuan pesan media promkes :
 Peningkatan pengetahuan, sikap &
perubahan perilaku ke arah lebih baik.
-> Dukungan kebijakan
TAHAPAN MEMBUAT MEDIA PROMKES ??

• Penentuan tema,
• Pengumpulan & analisis data
(Evidence base – termasuk data perilaku )
 Seleksi data – pesan media,
• Pembuatan media - uji coba media - evaluasi
hasil
• Penggandaan media – distribusi /penayangan

PERMASALAHAN KESEHATAN (Tingginya AKI, AKB, Gizi Buruk,


penyakit ?, sanitasi ? perilaku masyarakat ? ) 20
SELEKSI DATA - PENENTUAN PESAN
UTAMA FILM
1) Pengertian ( terkait tema/permasalahan)
2) Penyebab
3) Faktor risiko
4) Tanda-tanda bahaya
5) Cara pencegahan

Kampanye terkait TB melalui surat kabar, tabloid, TV, radio


selama 6 minggu dapat meningkatan jumlah pemeriksaan
sputum pada kelompok intervensi (Jaramillo, 2001). 21
CONTOH :
DESAIN MEDIA SPOT TV & RADIO
TEMA : GAYA HIDUP SEHAT
Pengumpulan & analisis data........
Proporsi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak
Menular (PTM) pada Semua Umur (Riskesdas 2007)
No Penyakit menular % Penyakit tidak menular /PTM %
(n=1.080) (n=2.285)
1 TB 27,8 Stroke 26,9
2 Penyakit hati 19,1 Penyakit hipertensi 12,3
3 Pnemonia 14,4 Diabetes mellitus 10,2
4 Diare 13,2 Tumor ganas 10,2
5 Tifoid 6,0 Penyakit jantung iskemik 9,3
6 Malaria 4,6 Penyakit saluran nafas kronik 9,2
7 Meningitis/ensefalitis 3,2 Penyakit jantung lain 7,5
8 DBD/Demam berdarah 2,1 Ulkus lambung dan usus 12 hari 3,4
dengue
9 Tetanus 1,9 Malformasi konenital 1,0
10 Septikemia 1,2 Malnutrisi 0,4
Riskesdas 2010:
- Prevalensi perokok di Jateng : 32,6%.
-> umur terbanyak mulai merokok : 15-19 tahun.
Persentase menghisap rokok tiap hari 1-10 batang:
62,7%, 11-20 batang : 33,7%, lebih 20 batang : 3,6%
-> Incidence Cancer paru pada perokok lebih banyak
dibandingkan tidak merokok.

Riskesda 2007 :
Indonesia Jawa Tengah
Kurang makan buah & 93,6 92,0
sayur
Merokok 35,4 30.7
Aktivitas fisik 48,2 45,3
3 Perilaku SEHAT yang disarankan WHO
(-> menghindari penyakit kronis - DEGENERATIF)

1 Konsumsi tinggi serat


5 Porsi Sayur Buah sehari (3 porsi sayur & 2 porsi
buah), kurangi lemak, minyak, garam & gula,
Air putih 8 gelas sehari

2 Tidak merokok Gizi baik, ->


masyarakat
cerdas
Olah raga teratur
3 Olah raga secara teratur dan terukur : 150 menit
seminggu
25
SELEKSI DATA – PESAN MEDIA

Pesan media Spot Gaya Hidup Sehat :


3 Perilaku sehat untuk mencegah penyakit
1. Makan tinggi serat, banyak sayur & buah, kurangi
Makanan berlemak (termasuk jeroan) , kurangi
minyak, gula, garam, minum air putih 8 gelas sehari
2. Olah raga teratur dan terukur
3. Tidak merokok

26
MEDIA
-> Penayangan spot TV“Gaya Hidup Sehat ”
-> Penayangan spot radio “Gaya Hidup Sehat”

Contoh lain :

• Penayangan spot radio PHBS – STBM


• Penayangan spot radio CTPS
• SPOT FILM STOP BABS
• JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN

Media audiovisual dengan tujuan Advokasi


PENILAIAN MEDIA
PENILAIAN ELEMEN POSTER
Elemen yang dinilai Penilaian
Saran penyempurnaan
1. Foto, gambar, illustrasi
2. Judul, sub judul
3. Batang isi, logo
4. Sloga/tagline
5. Pesan isi poster
Rangkuman
PENILAIAN MEDIA - ELEMEN POSTER

• Judul, Headline

• Subjudul, Subhead
• Batang Isi, Bodycopy
Isi, 5W +1 H dari judul
• Logo, slogan
• Produk, brandname,
positioning
ELEMEN TEKS, KATA DALAM POSTER
• Pilih kata yang membangkitkan perubahan
perilaku
• Pilih kata sangat kuat menjual
• Fokuskan langsung kata ungkap pesan anda
• Seberapa panjang kata diperlukan
• Sisipkan 3 x kata kunci pada poster
• Desain, bentuk dan besar, komposisi huruf
• Ada ruang kosong
• Imajinasi penata grafis
KIAT MENILAI BROSUR,
LEAFLET YANG HANDAL
• Foto, gambar ilustrasi, mempesonakah?
• Judul, headline tema pesan utama 1-3 kata,
ditebalkan singkat, jelas, mudah diingat.
• Subjudul, subhead, menjabarkan judul lebih
rinci
• Nama dan alamat lembaga penerbit brosur.
• Logo, slogan di bawah
• Isi : info topik yang terinci berisi tentang apa,
siapa, mengapa, kapan, dimana dan bagaimana,
cara, tindak pembaca brosur
KIAT MENILAI JINGLE YANG MENGGUGAH

Jingle : pesan singkat yang disampaikan menggunakan


suara/ media audio –di kemas dlm lagu yg singkat
-> umumnya melalui radio
-> Kiat menilai : keserasian bentuk lagu dg isi pesan
ringkas – membentuk audio yg utuh
Durasi : 15, 30, 60 detik.
Penilaian : Musik lagu jingle, Syair lagu jingle,
Akhir lagu -> ajakan aksi, slogan
KIAT MENILAI VIDEO – FILM
PEMBELAJARAN YANG INFORMATIF
• Jenis film iklan, dokumenter, liputan berita,
cerita drama, advokasi, instruksional
• Kerangka film, pembukaan, isi, penutupan
• Peran, komunikasi nonverbal dan verbal
tokoh utama tokoh lain film dg isi pesan yang
utuh.
• Apa pesan moral video-film ?
Jadi seorang desainer atau Editor
itu MENYENANGKAN.
Karena kita bisa cari UANG
TAMBAHAN, minimal dapat
PECINGAN.
Dan yang paling berharga adalah
Kita bisa belajar menjadi
seseorang yang mampu
MENGHARGAI SEBUAH PROSES
TERIMAKASI
H
Semoga Bermanfaat...

085740488888
nurakhmad.tashadi@gmail.com

38
REFERENSI :

• Bartholomew L. Kay, Parcel Guy S., Gerjo Kok, Gottlieb Nell H.


Planning Health Promotion Program.2006. Jossey Bass. San
Fransisco.
• Dignan, MB., Carss, PA. (1992), Program Planning for Health
education and Promotion, Lea and Febiger, Philadelphia.
• Ewless L & Simnet I,1994, Promosi Kesehatan : petunjuk praktis.
Terjemahan, edisi ke dua, Yogyakarta : Gadjah mada University
Press
• Green, L.W. & Kreuter, M., 2000. Health Promotion Planning An
Educational and Environmental Approach. Second edition. USA:
Mayfield Publishing and Company.
• Kementerian Kes. RI, (2013), Modul Pelatihan Pengangkatan
Pertama Bagi Pejabat Fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat Ahli, Jakarta

39

Anda mungkin juga menyukai