Anda di halaman 1dari 18

KASUS KLINIS

PENYAKIT DM TIPE II
FOOT DIABETIK

A.ADI PURNA
N211 A3751
a. Defenisi DM
Diabetes mellitus (DM) adalah suatu sindrom klinis
kelainan metabolik yang ditandai dengan adanya
hiperglikemia yang disebabkan oleh defek sekresi
insulin, defek kerja insulin, atau keduanya. Diabetes
mellitus (DM) ditandai dengan poliuri, polidipsi, dan
polifagi, disertai peningkatan kadar glukosa darah atau
hiperglikemia (glukosa puasa > 126 mg/dl atau
postprandial > 200 mg/dl atau glukosa sewaktu > 200
mg/dl) sebagai akibat dari defisiensi hormon insulin,
gangguan kerja insulin, ataupun kombinasi dari
keduanya.
Klasifikasi DM
1) DM tipe 1
DM tipe 1 juga disebut IDDM (Insulin Dependent
Diabetes Mellitus). IDDM atau Diabetes Melitus
Tergantung Insulin (DMTI). Gangguan produksi
insulin pada DM tipe 1 umumnya terjadi karena
kerusakan sel-sel β pulau Langerhans yang disebabkan
oleh reaksi otoimun.
2) DM tipe 2
DM tipe 2 juga disebut NIDDM (Non Insulin
Dependent Diabetes Mellitus). NIDDM atau Diabetes
Tidak Tergantung Insulin (DMTTI) disebabkan
kegagalan relatif sel β dan resistensi insulin.
b. Foot Diabetik
Kaki diabetik adalah kelainan pada tungkai
bawah yang merupakan komplikasi kronik
diabetes mellitus. Suatu penyakit pada penderita
diabetes bagian kaki, dengan gejala dan tanda
sebagai berikut :
1. Sering kesemutan/gringgingan(asmiptomatus).
2. Jarak tampak menjadi lebih pendek(klaudilasio
intermil).
3. Nyeri saat istirahat.
4. Kerusakan jaringan (necrosis, ulkus).
PEMANTAUAN TERAPI
OBAT
I. Profil Pasien
Nama : Tn K
Umur : 42 Tahun
No. RM : 02.XX.XX
Ruang Inap : 416 (B)
MRS : 08 Mei 2014
Jenis Kelamin : Laki-laki
Cara Bayar : BPJS
Alamat : Palopo
II. Profil Penyakit
• Keluhan Utama :
Luka pada kaki kanan disertai nyeri.
• Riwayat Penyakit :
Pasien terkena DM 8 tahun lalu dengan DM tipe II
non obese dan berobat tidak teratur.
• Riwayat Penyerta :
Hipertensi
Pasien Perokok
• Anamnesi Terpimpin
Luka pada kaki kanan kurang lebih 1 bulan lalu,
terdapat luka di punggung karena terlalu lama
baring.
• Diagnosa:
Foot diabetik + DM tipe II
Data Laboratorium
Pemeriksaan Nilai Normal Tanggal Pemeriksaan
9 10 11 12 13 15 18 26
WBC 4,0 - 15 13,68 21,6 8,99
10x103/mm
RBC 4,0 – 2,78 2,79
6,0x103/mm
HCT 37,0 – 48,0 % 25,3 30,6
PLT 150 – 690
400x103/mm
SGOT < 38 u/L 15
SGPT < 41 u/L 9
Albumin 3,5 – 5 g/dL 2,08
Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan Nilai Normal Tanggal Pemeriksaan

9/5 11/5 12/5 15/5 16/5

GDS 140 mg/dL 221 225 185 142

GDP 110 mg/dL 251


Pemeriksaan Nilai Tanggal Pemeriksaan
Normal
17/5 18/5 19/5 20/5 26/5 27/5

GDS 140 mg/dL 278 387 321 310 263 103

GDP 110 mg/dL 278 121 223 116


Lanjutan …
Pemeriksaan Nilai
Normal

28/5 29/5 30/5 31/5 1/6 2/6 3/6

GDS 140 mg/dL 125 138 142 49 140 148 138

GDP 110 mg/dL 118 112 108 85 109 116 110


Profil Pengobatan
Analisis Rasionalitas
Assesment and Plan
Problem Medik Terapi DRPs Rekomendasi Monitoring
Infekisi Bakteri • Metronidazole • Lama • Seharusnya diguna
infuse dan Pemberian kan metronidazole
metronidazole dan infuse saja.
tablet penggunaan

Hipertensi • Lasix Inj • Tidak Tepat • Penggunaan Lasix • TD


Penderita harus di • Kadar Kalium
pertimbangkan dan
harus di lakukan
pengontrolan gula
darah.
• Spironolakton • Tidak tepat • Harus di • Gula darah
penderita pertimbangkan
karena dapat
menaikkan gula
darah.
• Dipilih salah 1
Hipokalemia • KSR • Tidak Tepat obat saja karena • Kadar Kalium
• Renapar Obat kadar kalium
normal.

Anda mungkin juga menyukai