KRITIK SENI RUPA

TOPIK:
 WAWASAN KRITIK SENI (SEJARAH,
PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN, SASARAN,
HUBUNGAN & PERBEDAAN APRESIASI &
KRITIK)
 PROSES PENGHAYATAN (ASPEK OBJEKTIF,
AFEKTIF, DAN GENETIK)
 PROSEDUR KRITIK SENI (KERAGAMAN KONSEP,
ASUMSI, PERLENGKAPAN, KRITERIA &
KEPUTUSAN, STRUKTUR & TIPE KRITIK)
 PENULISAN KRITIK
 PENGERTIAN KRITIK
ETIMOLOGIS:
Dari istilah critic atau critism (B.Ing), berasal
dari kata KRITIKOS (Yunani) yang erat
kaitannya dengan krinein yang berarti
memisahkan, mengamati,
membandingkan, menimbang, dan
penghakiman (judgment).
 PENGERTIAN KRITIK
 Konsep:
1. Kritik adalah komentar, normatif
terhadap suatu prestasi atau seluk-
beluk seni.
2. Pertimbangan baik/buruk.
3. Berbincang-bincang tentang seni.
4. Sebagai aktivitas ilmiah (salah satu
pendekatan dalam metodologi
penelitian kualitatif).
 FUNGSI KRITIK
 Sebagai pemberitahuan(secara tidak
langsung) tentang adanya aktivitas seni
 Merupakan pembicaraan terhadap suatu
gejala seni (apresiasi dan evaluasi)
APAKAH FUNGSI SEORANG KRITIKUS? KRITIKUS ITU
HARUS DAPAT MELAKUKAN SALAH SATU ATAU LEBIH
DARI TUGAS-TUGAS BERIKUT:
 MEMPERKENALKAN PENGARANG/SENIMAN ATAU KARYA-KARYA YANG
SEBELUMNYA TIDAK DIKENAL SAMA SEKALI
 MEYAKINKAN KITA BAHWA KITA TELAH MEREMEHKAN SEORANG
PENGARANG/SENIMAN ATAU SEBUAH KARYA SENI, PADAHAL DALAM
KENYATAANNYA KITA BELUM MEMBACANYA/MENIKMATINYA CUKUP
CERMAT
 MENUNJUKKAN KEPADA KITA HUBUNGAN-HUBUNGAN ANTARA KARYA
DARI BERBAGAI JAMAN DAN BUDAYA YANG TIDAK MUNGKIN KITA KENAL
JIKA KITA MELAKUKANNYA SENDIRI, KARENA KITA TIDAK TAHU DAN
TIDAK AKAN PERNAH TAHU BILA TIDAK DITUNJUKKAN
 MEMBERI SUATU ‘PEMBACAAN’ MENGENAI SUATU KARYA SENI YANG
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KITA MENGENAI KARYA ITU
 MEMBERI PENCERAHAN PERIHAL PROSES PENCIPTAAN KARYA SENI
 MENYOROTI HUBUNGAN-HUBUNGAN SENI DENGAN KEHIDUPAN, DENGAN
ILMU PENGETAHUAN, EKONOMI, ETIKA, AGAMA, DAN SEBAGAINYA (W.H
Audens, dalam Sylvan Barnet, dalam Marianto, 2002:10)
 TUJUAN KRITIK
 Memberikan sumbangan yang bertujuan
ke arah pembinaan seni, yaitu
peningkatan dalam hal prestasi, apresiasi
dan evaluasi seni
 Menelaah suatu karya
 Memberi pengetahuan yang optimal
tentang realisasi dan manfaat
 Memberi kesenangan terhadap karya seni
 SASARAN KRITIK
 MENGAPA TERJADI AKTIVITAS KRITIK?
Karena ada sesuatu yang ada dihadapan kita yang harus
dipertanggung jawabkan; dan karya seni merupakan
hasil perbuatan manusia yang ada di hadapan kita yang
harus dipertanggung jawabkan
 SASARAN KRITIK
Adalah karya seni itu sendiri
 SENI SEBAGAI AKTIVITAS
(HUBUNGAN APRESIASI & KRITIK)

 AKTIVITAS PENCIPTAAN

 AKTIVITAS PENGHAYATAN:
1. APRESIASI SENI
2. KRITIK SENI
 PERBEDAAN APRESIASI
DENGAN KRITIK
 APRESIASI:  KRITIK
1). Apresian non 1). Apresian kritikus
kritikus lebih banyak adalah spesialis yang
mengandalkan telah menggunakan
perasaan sederhana waktu secara tekun
dan metode yang
bertanggung jawab
2). Subjektif 2). Subjektif yang
objektif