Anda di halaman 1dari 91

FISIKA SMA

Listrik Statis
• Hukum Coulomb
• Medan Listrik
• Menghitung Kuat Medan Listrik
• Energi Potensial Listrik
• Hubungan antara Gaya Coulomb, Kuat Medan, Energi
Potensial dan Potensial
• Kapasitor
• Rangkaian Kapasitor
• Energi Kapasitor

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Hukum Coulomb
• Hukum Coulomb
• Muatan Listrik
• Permitivitas bahan ( )
• Gaya Coulomb
• Gaya Elektrostatis pada Beberapa Muatan Listrik

• Medan Listrik
• Menghitung Kuat Medan Listrik
• Energi Potensial Listrik
• Kapasitor
• Rangkaian Kapasitor
• Energi Kapasitor
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Muatan Listrik
Muatan Listrik adalah pembawa sifat kelistrikan suatu benda. Di dalam atom penyusun
suatu benda terdapat 2 muatan listrik, yaitu proton (+) dan elektron (-) serta satu
partikel yang tidak bermuatan yang disebut netron.

Benda Netral : adalah benda yang jumlah elektron (-) dan proton (+) dalam atom-atom
benda tersebut jumlahnya sama.
Benda Bermuatan : adalah benda yang jumlah elektron (-) dan proton (+) dalam atom-
atom benda tersebut jumlahnya tidak sama.

Jika elektron (-) lebih sedikit dari proton (+), benda menjadi bermuatan positif.

Jika elektron (-) lebih banyak dari proton (+), benda menjadi bermuatan negatif.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Memuati Benda
Benda yang netral dapat dibuat bermuatan dengan berbagai cara, misalnya saling
digosokkan antara 2 benda yang berbeda. Atau dengan cara didekatkan ke benda lain
yang sudah bermuatan (di induksi).

Ebonit yang digosok-gosokkan dengan kain wool menyebabkan ebonit bermuatan


negatif. Hal ini karena terjadi perpindahan elektron dari kain woll menuju ke ebonit,
saat terjadi gesekan antara keduanya.

Kaca yang digosok-gosokkan dengan kain sutera kering menyebabkan kaca bermuatan
positif. Hal ini karena terjadi perpindahan elektron dari kaca ke kain sutera, saat
terjadi gesekan antara keduanya.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Jumlah Muatan
Jumlah muatan yang terdapat dalam sebuah benda diberi simbol besaran q atau Q, dan
diberi satuan coulomb (C). Satuan lain yang lebih kecil adalah mC (mili coulomb), C
(mikro coulomb), nC (nano coulomb, pC (pico coulomb). Satuan ini diambil dari nama
Charles Augustin de Coulomb.

QA QA = + 6 coulomb

QB QB = - 12 coulomb

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Sifat Muatan Listrik
Jika dua buah benda yang bermuatan saling didekatkan, keduanya akan saling
mempengaruhi. Pengaruh ini dapat berupa tolakan atau tarikan satu sama lain.

Benda yang bermuatan sejenis jika didekatkan akan saling tolak-menolak..

Benda yang bermuatan tidak sejenis jika didekatkan akan saling tarik-menarik

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Gaya Coulomb Menurut Charles Agustin de Coulomb, :
Besarnya gaya tolak-menolak atau tarik-menarik
antara 2 buah benda bermuatan, sebanding dengan
q1 q2 muatan masing-masing benda dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda.
r

Secara matematis dapat dirumuskan sebagai:


q1q2 Dengan k adalah konstanta yang nilainya tergantung
F 2 dari medium di antara kedua benda.
r
q1q2
k
r2

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Gaya Coulomb (benda dalam vakum )
Persamaan gaya coulomb:
q1 q2 q1q 2
Fk 2
r
r Sering dituliskan dalam bentuk
lain:

Ruang Hampa 1 q1q2


F
40 r 2

dengan o adalah permitivitas ruang hampa (8,85.10-12 C2 N-1m-2)


Jika dihitung akan didapat k  4 1 0  9.109 Nm2C2

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Gaya Coulomb
Untuk benda dalam ruang hampa,
q1 q2 berlaku :

1 q1q2
F
r 40 r 2
Maka, jika benda berada dalam
medium tertentu, berlaku :
Bahan tertentu
1 q1q2
Fdlmbahan 
4bahan r 2
dengan bahan adalah permitivitas medium.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Permitivitas Relatif (r)
Jika gaya coulomb dalam vakum
dibandingkan dengan gaya coulomb dalam Nilai ini disebut permitivitas relatif bahan
bahan, akan diperoleh : terhadap vakum.

1 q1q2  bahan
4  0 r 2
r 
Fdlmvakum
Fdlmbahan
 1 q1q 2 Atau:
0

4  bahan r 2
 bahan
bahan  r 0
 0

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Arah Gaya Coulomb
Gaya Coulomb juga termasuk besaran vektor, sehingga arahnya tertentu.

Jika benda A bermuatan positif (+) dan benda B bermuatan negatif (-), maka A tertarik
ke arah B dan B tertarik ke arah A dengan gaya yang sama besar tetapi arahnya
berlawanan.

Berlaku :
FB,A
FA ,B  FB,A
FA,B
A B
positif negatif

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Gaya Coulomb oleh Beberapa Muatan
Jika terdapat lebih dari 2 muatan, maka total gaya coulomb yang dialami oleh salah
satu benda harus dihitung secara vektor. Hal ini karena arah gaya yang ditimbulkan
oleh masing-masing benda mungkin berbeda.

rAC
rAB
rBC
FA,C FA,B FC,B FC,A
FB,A FB,C
A B C
positif negatif pozitif

Resultan gaya yang dialami oleh A adalah FA = FA,B – FA,C.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
FA,C FA,B

A
positif

FA  FA ,B  FA ,C  jumlah vektor
Q A QB Q A Q C
FA  k 2  k 2  nilai skalar
rA ,B rA ,C

Perhatikan arah vektor Gaya Coulomb tersebut! Jika berlawanan, maka Ftotal sama dengan selisih kedua
vektor. Tapi bila searah, Ftotal sama dengan jumlah kedua vektor. Dan jika membentuk sudut tertentu, carilah
Ftotal dengan menggunakan Rumus Cosinus.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA

FB,A FB,C
B
negatif

FB  FB,C  FB,A  jumlah vektor


QBQC QBQA
FB  k 2  k 2  nilai skalar
rB,C rB,A

Perhatikan arah vektor Gaya Coulomb tersebut! Jika berlawanan, maka Ftotal sama dengan selisih kedua
vektor. Tapi bila searah, Ftotal sama dengan jumlah kedua vektor. Dan jika membentuk sudut tertentu, carilah
Ftotal dengan menggunakan Rumus Cosinus.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
FC,B FC,A

C
pozitif

FC  FC,A  FC,B  jumlah vektor


QCQA QCQB
FC  k 2  k 2  nilai skalar
rC,A rC,B

Perhatikan arah vektor Gaya Coulomb tersebut! Jika berlawanan, maka Ftotal sama dengan selisih kedua
vektor. Tapi bila searah, Ftotal sama dengan jumlah kedua vektor. Dan jika membentuk sudut tertentu, carilah
Ftotal dengan menggunakan Rumus Cosinus.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir Latihan


FISIKA SMA
Medan Listrik
• Hukum Coulomb
• Medan Listrik
• Kuat Medan Listrik
• Garis Medan Listrik

• Menghitung Kuat Medan Listrik


• Energi Potensial Listrik
• Kapasitor
• Rangkaian Kapasitor
• Energi Kapasitor

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kuat Medan Listrik
Medan Listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik, yang masih
dipengaruhi gaya Coulomb dari benda tersebut. Tentunya pengaruh ini hanya dirasakan
oleh benda yang juga bermuatan listrik.
Besarnya pengaruh gaya coulomb untuk setiap satu satuan muatan positif disebut kuat
medan listrik. Kuat medan listrik diberi simbol besaran E, dan satuannya
newton/coulomb (N/C).
F
Jadi secara matematis: E
q
Qq
k
 r 2

q
Q
k 2
r
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Garis Medan Listrik
Medan Listrik adalah tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya benar-benar ada. Hal ini
mirip dengan pengaruh oleh magnet, yang nanti akan dibahas tersendiri. Untuk
menggambarkan keberadaan medan listrik ini, dilukiskan dengan garis-garis berarah
yang di namakan garis medan liustrik.

Sifat Garis Medan Listrik:


1. Berasal dari muatan positif dan berakhir
di muatan negatif.
2. Tidak saling berpotongan.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Arah Vektor Medan Listrik
Seperti halnya gaya elektrostatis (gaya coulomb), kuat medan listrik juga merupakan
besaran vektor. Sehingga arah medan listrik sangat ditentukan oleh sumber medan
listrik tersebut.

Garis medan oleh muatan negatif Garis medan oleh muatan positif

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kuat Medan Listrik
• Hukum Coulomb
• Medan Listrik
• Menghitung Kuat Medan Listrik
• Flux Listrik
• Hukum Gauss
• Kuat Medan Listrik di Sekitar Bola Bermuatan
• Kuat Medan Listrik di Sekitar Pelat Bermuatan
• Kuat Medan Listrik di antara Dua Pelat Sejajar

• Energi Potensial Listrik


• Kapasitor
• Rangkaian Kapasitor
• Energi Kapasitor
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Flux Listrik
Flux Listrik () adalah jumlah garis medan listrik yang
menembus suatu luasan secara tegak lurus.
E
Flux Listrik () adalah adalah besaran skalar, padahal kuat
A medan (E) dan luasan (A) adalah vektor.

Jadi flux listrik () diperoleh dengan cara perkalian titik (dot
N E product) antara E dan A.

  E.A
 EA cos 
Satuan  adalah N C-1 m2  disebut weber (Wb)
A

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
N

Jika E sejajar A, maka  = 90o. Sehingga :


 E
  EA cos 90 o
A 0

N E
Jika E tegak lurusr A, maka  = 0o. Sehingga :

  EA cos 0o

 EA

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA

normal
Hukum Gauss 
E

Dari konsep jumlah garis medan tersebut


Gauss mengemukakan teori sbb:

“Jumlah garis-garis medan listrik yang +Q


menembus suatu permukaan tertutup,
sebanding dengan jumlah muatan listrik
yang dilingkupi permukaan tersebut.”

Secara matematis dituliskan:


q
 Permukaan Gauss
0
Jika persamaan ini dijabarkan akan diperoleh:

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Hukum Gauss EA cos  
q
0
   0o (menembus permukaan secara tegak lurus)

q
EA   cos   1
0
1 q
E  A  4 r 2 (luas bola)
0 A
1 q
E
 0 4 r 2
1 q
E
4 0 r 2
q
k
r2
Yang tidak lain adalah persamaan kuat medan listrik.
Dengan persamaan ini, kita dapat menentukan kuat medan listrik di dalam benda
berbentuk bola atau benda berbentuk pelat sejajar.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kuat Medan Listrik di Sekitar Bola Bermuatan

Jika bola berongga dimuati, maka


muatan listrik tersebut akan tersebar
+ +
+ merata di permukaan bola. Jadi tidak
+ r<R ada muatan di dalam bola. Hal ini
+
karena muatan sejenis berusaha saling
+ + menjauh (tolak-menolak) satu sama
R lain, sehingga muatan berada sejauh-
+ + jauhnya satu dgn yg lain, yaitu di
r>R
+ + permukaan bola.
+

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kuat Medan di dalam Bola.
Karena tidak ada muatan di dalam bola
(q = 0), maka:

+ +
+ q
+ r<R EA 
+ 0
+ + q
R E q 0
+  0A
+
r>R 0
+ +
+
Jadi kuat medan (E) di dalam bola
berongga adalah NOL.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Muatan tersebar di permukaan bola,
Kuat Medan di permukaan Bola. jadi q ≠ 0
q
EA 
0
+ +
+ q
r<R E r R
+ +  0A
+ 1 q
+ 
R  0 4R 2
+ +
r>R 1 q
+ 
+ + 40 R 2
Jadi kuat medan (E) di permukaan bola berjari-jari R q
adalah k
Q R2
Ek 2
R
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Kuat Medan di luar Bola. Untuk titik di luar bola, bisa dianggap
menghitung E terhadap muatan sejauh r > R.

+ q
+ + EA 
0
+ r<R
+ q
E r R
+ +  0A
R 1 q
+ + 
r>R 40 r 2
+ +
+ q
Jadi kuat medan (E) di luar bola pada jarak r dari pusat k
r2
bola adalah
Q
Ek 2
r
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Kurva Kuat Medan Bola Bermuatan
E Di dalam Bola Pada Bola konduktor bermuatan, kuat
medan di dalam bola adalah nol (sesuai
ER Di Permukaan Bola dgn Hk Gauss, didalam bola tidak ada
muatan)
Di luar Bola

0
R r Kuat Medan paling besar terdapat di
Kurva Medan Listrik pd Bola permukaan bola.
Konduktor Bermuatan
Di Luar Bola, kuat medannya mengecil
secara kuadratis.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kuat Medan di Sekitar Pelat Bermuatan

Untuk Pelat Bermuatan,


+ dengan kerapatan muatan
, dimana  = q/A, sesuai
dengan hukum Gauss:
E E

q
EA 
0

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kuat Medan di Sekitar Pelat Bermuatan
Untuk setiap sisi, q adalah :

+ q
EA =
e0
q = e0EA
E E
Uuntuk kedua sisi adalah :

q = 2e0EA

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kuat Medan di Sekitar Pelat Bermuatan
Jadi kuat medan di sekitar
+ sebuah pelat yg
bermuatan adalah

q
E E E
2 0 A

E
2 0

q
Dimana :  Adalah kerapatan muatan (C m-2)
A
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Kuat Medan di Antara Pelat Bermuatan
+ - Kuat medan E dan E di antara pelat saling
memperkuat, karena arahnya sama.

  
E  2 
+E -E  2 0 

E
0
Dan kuat medan di luar pelat sama
Saling menguatkan Saling menghilangkan dengan nol, karena saling menghilangkan.
(arahnya sama) (arahnya berlawanan)

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kurva Kuat Medan Pada Pelat Bermuatan
Kuat Medan Listrik di antara kedua keping
E Di Antara Keping adalah homogen, jadi kuat medannya sama
Ed di mana-mana.
Di permukaan Keping
Kuat Medan Listrik di permukaan keping
Di Luar Keping sama dengan di dalam keping.

0
d r
Kuat Medan Pada Keping Sejajar Kuat Medan Listrik di luar keping adalah nol,
karena medan listrik dari keping 1 saling
mediadakan dengan medan listrik dari
keping 2.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir Latihan


FISIKA SMA
Energi Potensial Listrik
• Hukum Coulomb
• Medan Listrik
• Menghitung Kuat Medan Listrik
• Energi Potensial Listrik
• Usaha Pemindahan Muatan
• Energi Potensial Listrik
• Potensial Listrik
• Potensial Bola Konduktor Bermuatan
• Potensial Keping Seajajar

• Kapasitor
• Rangkaian Kapasitor
• Energi Kapasitor
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Usaha Pemindahan Muatan
Apabila sebuah benda A bermuatan
berada di dalam medan listrik suatu benda
lain B, maka benda A tersebut mengalami
A
gaya elektrostatis dari benda B. Sehingga q
untuk memindahkan benda A ke tempat
lain dalam wilayah medan benda B
diperlukan usaha (  W)
Q
B

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Usaha Pemindahan Muatan
Besarnya usaha untuk memindahkan
muatan ini tidak tergantung pada lintasan
yang ditempuh, tetapi hanya ditentukan
oleh keadaan awal dan akhir saja. q
r1
Suatu medan yang bersifat seperti ini
disebut medan konservatif.
Q
r2
Jadi usaha untuk memindahkan muatan q dalam
wilayah medan listrik Q, hanya ditentukan oleh r1
dan r2 saja.

Berapakah usaha yang diperlukan ini?

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Usaha Pemindahan Muatan
Besarnya usaha ini adalah:
W  W1, 2
r2

  F.dr q
r1
r1

 Fr
r2
r1
Q
Qq r2 r2
k 2 r
r r1

r2
Qq
k
r r1

 1 1
 kQq  
 r2 r1 
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Energi Potensial Listrik

Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan dalam suatu medan listrik adalah sama
dengan perubahan energi potensial listrik (EP).

Jadi dapat dituliskan:

EP2  EP1  W1, 2


 1 1
 kQq  
 r2 r1 
Qq Qq
 k k
r2 r1

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Energi Potensial Mutlak
Jika mula-mula muatan berada pada jarak jauh tak terhingga (r1 = ), maka EP = EP2, karena EP1 =
0.

Qq
EP  k
r
Nilai energi potensial ini disebut energi potensial mutlak.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Energi Potensial Listrik Total
Tidak seperti Gaya Coulomb dan Kuat Medan Listrik yang termasuk besaran vektor, energi
potensial adalah besaran skalar. Dan satuannya tentu saja adalah joule (J).

Jadi jika terdapat beberapa sumber medan listrik, maka energi potential total untuk suatu
muatan dalam medan listrik tersebut dijumlahkan secara aljabar biasa.

Jika muatannya negatif (-) jangan lupa memasukkan tanda negatif ini !!

N
EPtotal   EPi
i1

 EP1  EP2  ...  EPN

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Potensial Listrik
Usaha untuk memindahkan satu
satuan muatan positif dalam wilayah
medan listrik suatu benda (dari r1 ke
r2)didefinisikan sebagai beda
potensial listrik antara kedua titik +1
r1
tersebut.
Q
r2
Beda potensial diberi simbol V
dan diberi satuan volt (V).

Berapakah besarnnya V ini?

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Beda Potensial Listrik

Q.1 Q.1
V  k  k
r2 r1 r1
+1

Q Q Q
k k
r2 r1 r2

Dalam istilah sehari-hari, beda


potensial listrik biasa disebut dengan
tegangan listrik.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Beda Potensial Listrik
Jangan keliru !!!
Yang dimaksud dengan tegangan
listrik bukanlah potensial listrik tetapi q
beda potensial listrik. r1

Q
Potensial lsitrik tidak dapat diukur,
sedangkan beda potensial listrik r2
dapat diukur, yaitu dengan voltmeter.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Potensial Mutlak
Jika muatan uji mula-mula berada di jauh tak terhingga,
maka potensial akhirnya disebut potensial mutlak.
Q.1 Q.1
V  V  k k
r2 
Q
k 0
r2
Q
Q r2
k
r
Jadi persamaan potensial mutlak adalah

Q
Vk
r
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Potensial Listrik Total
Q1 Q2
N
Vtotal   Vi
i1
Q3
 V1  V2  ...  VN
1+
QN
Seperti halnya energi potensial listrik, potensial listrik
juga merupakan besaran skalar. Jadi untuk lebih dari 1
sumber muatan, potensial totalnya dijumlah secara
aljabar biasa.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Bidang Equipotensial / Ekipotensial
Bidang Equipotensial adalah suatu bidang yang
menghubungkan titik-titik yang memiliki potensial
sama. Jadi bedan potensial antara titik-titik ini
adalah nol. q A
r1
Untuk memindahkan muatan antara titik-titik Q
pada bidang equipotnesial ini tidak
diperlukan usaha. Ingat : W = qV.

r2
Jadi misalnya titik A dan B adalah titik-titik
pada bidang equipotensial, maka usaha
untuk memindahkan muatan dari A ke B q
B
adalah nol.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Hubungan Antar Rumus

F
E   F  qE
q
EP  F.r
EP
V   EP  qV
q
F.r qE.r
V   E.r
q q

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Hubungan Antar Rumus
F EP
E   F  qE V
q q
r2 Fr

EP   F.dr q
r1 F
 r
r2 q
 Fr r1
 Er

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Pengingat !!
F  q - nya ada 2 buah dan r - nya kuadrat
E  q - nya ada 1 buah dan r - nya kuadrat
EP  q - nya ada 2 buah dan r - nya pangkat 1
V  q - nya ada 1 buah dan r - nya pangkat 1

Qq Qq
Fk 2 EP  k
r r
Q Q
Ek 2 Vk
r r
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Potensial Listrik Bola Bermuatan
+ Potensial listrik pada bola konduktor (berongga)
+ + bermuatan dapat dihitung dengan menghitung usaha
+ r<R untuk memindahkan muatan di dalam dan di sekitar bola
+
Dalam bola tersebut.
+ +
R
+ Harus diingat selalu, bahwa muatan listrik terkumpul
+ hanya di permukaan saja. Di dalam bola tidak terdapat
r>R
+ + muatan.
Luar bola
+ Permukaan bola

W  Fr  qEr

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Potensial Listrik di Dalam Bola Bermuatan
+ + Kuat medan E di dalam bola adalah nol (diperoleh dari
+ Hukum Gauss).
+ r<R
Dalam bola
+ Sehingga W=0

+ + Padahal W = qV.
R
Jadi:
r>R
+ + W  qV
+ +
Luar bola
+ Permukaan bola
0  qV
V  0
Yang artinya potensial di dalam bola, sama dengan
potensial di permukaan bola

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Potensial Listrik di Permukaan Bola
+ + Potensial Listrik di permukaan bola sama dengan
+ potensial listrik di dalam bola, yaitu sebesar:
+ r<R
Dalam bola
+
+ +

Q
R
+ +
r>R
Luar bola + +
+ Vk
R
Permukaan bola

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Potensial Listrik di Luar Bola
+ + Potensial listrik di luar bola dapat dihitung dengan
+ menganggap bola sebagai muatan titik.
+ r<R
Dalam bola
+
Jadi
+ +

Q
R
+ +
r>R
Luar bola + +
+ Vk
r
Permukaan bola

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kurve Tegangan Listrik Bola Bermuatan

V Di Dalam Bola
Di permukaan Bola
VR
Di Luar Bola

0
R r
Beda Potensial Pada Bola Bermuatan

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Beda Potensial Listrik Keping Sejajar
Potensial listrik pada keping sejajar dapat dihitung
+ - dengan menghubungkannya dengan kuat medan
listriknya.
+
-
+
- Berlaku persamaan: V  VB ,A
- rB
+
-   E.dr
+ rA

A rB
B
d
 Er
rA

 E(rB  rA )
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Beda Potensial Listrik Keping Sejajar
Jika titik A (keping negatif) dijadikan sebagai acuan

+ - (r=0), maka tegangan titik A terhadap titik A sendiri


adalah

+
- VA ,A  VA ,A

+
-  E(rA  rA )

+
- 0

+
- Dan tegangan titik B terhadap titik A adalah

VB,A  VB,A
B A
 E(rB  rA )
d
 E(d  0)
 Ed

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Beda Potensial Listrik Keping Sejajar
Tegangan di tengah-tengah keping

+ -
+
- VC,A  VC,A
 E(rC  rA )
+ C
- d

+
-  E(  0)
2

+
- 
Ed
2
B A
Makin jauh dari keping negatif (acuan) tegangannya
d
semakin besar.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Beda Potensial Listrik di Luar Keping
Tegangan di luar keping adalah sama dimana-mana

+ - karena sama dengan mengukur tegangan dengan probe


voltmeter di”sentuhkan” pada keping B dan keping A.

+
-
+
-
Jadi, daerah di luar keping tegangannya adalah

+
-
+
- VB,A  VB,A

A
 E(rB  rA )
B
d  E(d  0)
 Ed

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kurve Tegangan Listrik Pada Keping Sejajar

V Di Antara Keping Di Luar Keping


Vd

Di permukaan Keping

0
d r
Beda Potensial Pada Keping Sejajar

Awal Mundur Kembali Maju Akhir Latihan


FISIKA SMA
Kapasitor
• Hukum Coulomb
• Medan Listrik
• Menghitung Kuat Medan Listrik
• Energi Potensial Listrik
• Kapasitor
• Pengertian Kapasitor dan Kapasitas Kapasitor
• Kapasitas Bola Konduktor
• Kapasitas dan Potensial Gabungan
• Kapasitas Lempeng Sejajar
• Jenis Kapasitor dan simbolnya

• Rangkaian Kapasitor
• Energi Kapasitor
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
PengertianKapasitor
Kapasitor adalah suatu benda yang mempunyai kapasitas (kapasitas penyimpan). Dalam hal ini
yang disimpan adalah muatan listrik.

Jadi Kapasitor adalah benda yang dapat menyimpan muatan listrik.

Kemampuan dalam menyimpan muatan listrik disebut kapasitas atau kapasitansi.

Kapasitansi diberi simbol besaran dengan huruf C dan diberi satuan farad (F). Satuan yang
lain adalah mF (mili farad), F (mikro farad), mF (mili farad), nF (nano farad) dan pF (piko
farad).

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Memuati Kapasitor
Kita dapat menyimpan muatan listrik dalam kapasitor dengan cara memuatinya. Yaitu dengan
menghubungkan kapasitor tersebut dengan sumber tegangan (sumber beda potensial).

Sehingga akan terdapat beda potensial antara kapasitor dengan suatu acuan (misalnya bumi).
Atau jika kapasitornya memiliki 2 kaki, akan terjadi beda potensial antara kedua kaki kapasitor
tersebut.

Jadi muatan yang tersimpan dalam kapasitor sangat ditentukan oleh :kapasitas kapasitor
dan beda potensial.
Secara matematis:
Q
C
V

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Memuati Kapasitor
Tapi harus diingat bahwa bukan C yang tergantung pada Q dan V, tetapi Q yang tergantung
pada C dan V.

Maka persamaan kapasitansi dituliskan saja dengan bentuk:

Q  CV

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Bentuk dasar Kapasitor
Bentuk kapasitor ada bermacam-macam, misalnya bentuk bola dan keping sejajar.

Kapasitor Bola. Kapasitor Keping Sejajar.

- +
- +
- +
R - +
isolator - +
- +
- +
- +
- +
- +
- +

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
KapasitasKapasitor
Telah disebutkan di depan, bahwa kapasitas suatu kapasitor tidak ditentukan oleh muatan dan beda
potensial.
Kapasitas kapasitor ditentukan oleh ukuran fisik dari kapasitor tersebut. Semakin besar ukuran
fisiknya, kapasitasnya akan makin besar.

Jadi untuk kapasitor bola, kapasitasnya ditentukan oleh jari-jari bola (R). Dan untuk kapasitor
keping sejajar ditentukan olah luas permukaan keping (A) dan jarak antara kedua keping (d).

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kapasitas Bola Konduktor
Bola konduktor yang berjari-jari R jika dimuati sehingga beda potensialnya V, akan menyimpan
muatan sebanyak Q.
Q
Besarnya potensial V adalah : Vk
R
Maka kapasitas kapasitor bola dapat dihitung, sbb:

C  QV Sangat jelas bahwa C sangat dipengaruhi oleh R. Semakin besar


bolanya (R makin besar) kapisitas C juga semakin besar.
 kQQ
R

 Rk
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Kapasitas dan Potensial Gabungan
Jika dua buah kapasitor bola konduktor digabungkan (dihubungkan) dengan kawat penghantar
(atau disentuhkan satu sama lain), akan terjadi perpindahan muatan dari bola yang satu ke bola
yang lain sampai potensial kedua bola menjadi sama.

Misalnya kapasitas bola pertama C1 dengan jari- +


++ +++ + +
jari R1 dan kapasitas bola kedua C2 dengan jari-jari + + +
+ +
R2. +
+ C1 +
+ + C2 +

Jika keduanya digabungkan, akan didapatkan +


+
+ +
+
+ - +
+
kapasitor dengan kapasitas simpan yang lebih konduktor
besar, Cgabungan.

Berapa besar kapasitas gabungan ini?

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kapasitas dan Potensial Gabungan
Setelah terjadi perpindahan muatan, dan potensialnya sama (Vgabungan).
Muatan listrik tidak dapat hilang, berlaku Hukum Kekekalan Jumlah Muatan sbb :”Jumlah
muatan sebelum digabung sama dengan jumlah muatan setelah digabung.”

Secara matematis:
Q1  Q 2  Q1'  Q'2
C1V1  C2 V2  C1V1'  C2 V2'  V1'  V2'  Vgabungan
C1V1  C2 V2  (C1  C2 )Vgabungan
C1V1  C2 V2
Vgabungan
C1  C2
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Kapasitas dan Potensial Gabungan
Dan besarnya kapasitas gabungan (Cgabungan) adalah:
Q1 + Q 2 = Q1' + Q 2'
Q gabungan = C 1V 1' + C 2V 2' ® V 1' = V 2' = V gabungan
Q gabungan = (C 1 + C 2 )V gabungan
Q gabungan
V gabungan =
C1 + C2
Qgabungan
C gabungan =
V gabungan

Jadi:
Cgabungan C1  C2

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kapasitas Lempeng Sejajar
Kapasitas Lempeng Sejajar (Keping Sejajar) ditentukan juga oleh ukuran fisik kapasitor
tersebut, yaitu luas permukaan keping (A) dan jarak antar kedua kepingnya (d). Serta bahan
yang berada di antara kedua keping, yang disebut bahan dielektrikum.

d
- - -
-
+
+
- - - -
-
+
+
- - + -
-
+
dielektrikum +
- + +A katoda -
-
+
+ anoda
- + + -
-
-
+
+
+
+ +
+ +
+
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Kapasitas Lempeng Sejajar
Kapasitor keping sejajar terdirib dari 2 buah keping konduktor sejajar yang terpisah sejauh d
dan disisipkan bahan dielektrikum (isolator) di antara kedua keping.

d
- - -
-
+
+
- - - -
-
+
+
- - + -
-
+
dielektrikum +
- + +A katoda -
-
+
+ anoda
- + + -
-
-
+
+
+
+ +
+ +
+
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Kapasitas Lempeng Sejajar
Kedua keping kapasitor dimuati sama besar tetapi berlainan jenis. Jadi muatannya +Q dan –Q.
Jika luas permukaan keping adalah A, maka rapat muatan pada keping adalah :

- + Q
- + 
-
-
-
+
+
+
A
- 
Q +
- dielektrikum A + Dari persamaan Gauss, sudah didapatkan bahwa:
katoda - + anoda
- +
- +
- +
- +  Q
E 
d  0 0A

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kapasitas Lempeng Sejajar
Yang dapat dituliskan untuk Q adalah Q  EA  0

- + V
Padahal : E  r d
- + r
- +
- + V
- +
- + E
- dielektrikum + d
katoda - + anoda
- +
- +
-
-
+
+ Jadi : V 0 A
Q
d d

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kapasitas Lempeng Sejajar
Sehingga kapasitas kapasitor keping sejajar adalah

Q
- + C
-
-
+
+ V
- +
-
-
+
+
V 0 A
- dielektrikum +
katoda -
-
+
+ anoda C d
-
-
-
+
+
+
V
A
C  0
d

d
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Kapasitas Lempeng Sejajar
Dapat disimpulkan dari persamaan A
C  0
d
- +
Bahwa kapasitas kapasitor keping sejajar:
- +
- +
- + • Sebanding dengan luas keping (A)
- +
- + • Berbanding terbalik dengan jarak antar keping (d)
- dielektrikum +
katoda - + anoda
- + • Sebanding dengan tetapan dielektrikum bahan di
- +
- +
- + antara keping ()

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Kapasitas Lempeng Sejajar
Jika di antara keping disisipkan bahan dielektrik dengan permitivitas relatif r maka
kapasitasnya menjadi:
A
C  r 0
- + d
- + Kapasitor keping sejajar dapat diubah-ubah kapasitasnya dengan
- +
- + mudah, yaitu dengan mengubah jarak antar keping atau mengubah
- +
- + luas keping yang saling berpotongan.
- dielektrikum +
katoda - + anoda
- +
- + Maka dibuatlah kapasitor yang kapasitasnya dapat berubah-ubah
- +
- + yang disebut dengan variabel kapasitor (varicap). Atau disebut
juga varco (variabel condensator) karena nama lain dari
d kapasitor adalah kondensator yang artinya pengumpul muatan.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Permitivitas ()
Permitivitas bahan dielektrikum dapat diturunkan pengertiannya dari persamaan kapasitor
berikut: A
C
d
Yang dapat dituliskan dalam bentuk lain:
Cd
R 
A
Jika dituliskan satuannya untuk  adalah
faradmeter
meter2
 meter
farad

 voltcoulomb
meter
Yang mrnyatakan jumlah muatan (C) yang dapat ditampung medium untuk setiap satu satuan tegangan
setiap satu satuan panjang.

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Jenis-jenis Kapasitor
Menurut jenis bahan dielektrik yang diselipkan di antara keping, dapat dibuat macam-macam
kapasitor. Diantaranya adalah kapasitor kertas, kapsitor keramik, kapasitor mika dan kapasitor
elektrolit.
- +
-
-
+
+
Simbol Kapasitor
- +
- + Kapasitor dalam rangkaian elektronik disimbolkan
- +
- dielektrikum + dengan gambar:
katoda - + anoda
- +
- +
- +
- +
- +
d

Non polar Polar Varicap

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Rangkaian Kapasitor
• Hukum Coulomb
• Medan Listrik
• Menghitung Kuat Medan Listrik
• Energi Potensial Listrik
• Kapasitor
• Rangkaian Kapasitor
• Rangkaian Kapasitor Seri
• Rangkaian Kapasitor Paralel
• Rangkaian Kapasitor Seri – Paralel (Campuran)

• Energi Kapasitor

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Rangkaian Kapasitor Seri
Untuk keperluan tertentu, kadangkala diperlukan kapasitor yang nilai kapasitasnya tidak sesuai
dengan kapasitas yang ada. Maka beberapa kapasitor dapat dirangkai menjadi satu untuk
mendapatkan nilai kapasitas yang dikehendaki. Rangkaian dapat secara Seri, Paralel atau
Campuran.

Rangkaian kapasitor seri adalah rangkaian yang tidak bercabang. Pada rangkaian seri berlaku
tegangan total sama dengan jumlah tegangan masing-masing kapasitor.

Jadi berlaku:
+ - + - + -
A B C D VAD  VAB  VBC  VCD
C1,V1 C2,V2 C3, V3  V1  V2  V3

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Rangkaian Kapasitor Seri
+ - + - + - Padahal untuk kapasitor berlaku hubungan antara Q, V dan
B C D C, sbb:
A
C1,V1 C2,V2 Q Q
C3, V3 C  atau V 
V C
+ - Sehingga untuk VAD dapat ditulis menjadi:
A D
Cs,VAD Q AD
CAD
 QCABAB  QCBCBC  QCCDCD
Perhatikan bahwa kutub negatif (-) dari C1 bertemu
Untuk rangkaian seri berlaku :
dengan kutub positif (+) dari C2. Demikian juga kutub
VAD  VAB  VBC  VCD negatif (-) dari C2 bertemu dengan kutub positif (+) dari
C3. Satu sama lain saling menetralkan.
 VAB  VBC  VCD
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Rangkaian Kapasitor Seri
Maka : Q AD
+ - + - + - CAD
 QCABAB  QCBCBC  QCCDCD
B C D
A
C1,V1 C2,V2 C3, V3
1
CAD
 C1AB  C1BC  C1CD
1
 C11  C12  C13
+ - Cs

A D
Cs,VAD Jadi kapasitas gabungannya menjadi makin kecil. Bisa
dibayangkan bahwa kapasitas yang disusun seri,
Muatan total yang tersimpan dalam susunan kapasitor
seumpama kapasitor yang jarak antar kepingnya
Qtotal adalah sama pada semua kapasitor.
dijauhkan ( d , diperbesar).

Q total  Q1  Q 2  Q3
QAD  QAB  QBC  QCD
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Rangkaian Kapasitor Paralel
Kapasitor yang dirangkai paralel (bercabang) berlaku ketentuan tegangan tiap kapasitor sama dengan
tegangan gabungan. Karena kaki-kaki tiap kapasitor terhubung ke titik yang sama. Ingat kembali tentang
kapasitor bola yang digabung.

+ - Berlaku: Qgabungan Q1  Q 2  Q3
C1,V1
B
A + - Padahal:
Q  CV
C2,V2
C3, V3 Maka CgabVgab  C1V1  C2 V2  C3V3
+ - CpVAB  C1VAB  C2 VAB  C3VAB
+ - Cp  C1  C2  C3
A Cp, VAB B
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Rangkaian Kapasitor Paralel
+ -
Jadi pada rangkaian kapasitor paralel, seolah-olah seperti mengganti
C1,V1 kapasitor tersebut dengan luas permukaan keping yang diperbesar.
B
A + -
C2,V2 Ingatlah, bahwa kapasitas kapasitor keping sejajar adalah :
C3, V3
+ - A
C  0
d

+ -
A Cp, VAB B

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Rangkaian Kapasitor Campuran
Untuk kapasitor yang dirangkai campuran (ada seri dan paralel), diselesaikan dengan menyederhanan
rangkaian yang dapat disederhanakan lebih dulu.

+ - + -
B + -
A C1 C2 C
+ -
Ctotal
+ Cs
-
C3
A C
+ -

C3
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Rangkaian Kapasitor Campuran
Untuk kapasitor yang dirangkai campuran (ada seri dan paralel), diselesaikan dengan menyederhanan
rangkaian yang dapat disederhanakan lebih dulu.

+ -
+ -
C1 B
+ - A C
A C
+ -
Ctotal
C2

+ - + -
A C

Cp
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Energi Kapasitor
• Hukum Coulomb
• Medan Listrik
• Menghitung Kuat Medan Listrik
• Energi Potensial Listrik
• Kapasitor
• Rangkaian Kapasitor
• Energi Kapasitor
• Energi yang tersimpan dalam kapasitor

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Energi dalam Kapasitor
Kapasitor dapat menyimpan muatan. Semakin besar muatan yang tersimpan dalam kapasitor,
akan semakin besar pula kemampuan kapasitor untuk mengeluarkan muatan tersebut.

Hal ini mengakibatkan, kapasitor memiliki energi. Yaitu energi potensial (EP). Dan besarnya energi
kapasitor ini ditentukan oleh jumlah muatan sebagai akibat perubahan potensial pada keping-
keping kapasitor.

Energi kapasitor dapat dihitung dengan cara mengintegralkan Q sebagai fungsi dari V.

V2

EP   QdV
V1
Awal Mundur Kembali Maju Akhir
FISIKA SMA
Energi dalam Kapasitor
Karene Q = CV, maka:

V2

EP   QdV
V1
V2

  CVdV
V1

 12 CV22  12 CV12  jika V1  0 dan V2  V


 12 CV 2

Awal Mundur Kembali Maju Akhir


FISIKA SMA
Energi dalam Kapasitor
Dapat juga dituliskan dalam bentuk lain:

Q
EP  CV  C 
1 2
2
V EP  CV1
2
2

Q EP  12 QV
 2 QV  V 
1
C
Q 2

Q 2 EP  1
 12 C2

Awal Mundur Kembali Selesai


Maju Akhir

Anda mungkin juga menyukai