Pembimbing :
Dr. Poppy , Sp. KJ
Oleh :
Zenia Ladia 1710221101
Umur : 41 tahun
Pembiayaan : BPJS
2016 - 2017
September 2018
- Pindah ke RSUD Pasar Minggu
- Pasien kabur keluar rumah ke Depok,
- Masih mendengar bisikan
berjalan kaki, sendirian
- Putus obat (krn ayah down, pesimis coba
Keesokan harinya baru kembali ke rumah,
obat herbal )
pulang sendiri
- Tidak ada Perubahan
Ayah sadar kembali
- Gadh gelisah, bisikan semakin kuat
Riwayat Gangguan Sebelumnya
Riwayat Gangguan Medik Riwayat Penggunaan Obat
• Riw. operasi tumor jinak di • Pengggunaan obat jangka
payudara sebelah kanannya panjang lain (-)
pada tahun 2000an. • Risperidone 2x3mg/hari
• Riwayat trauma kepala (-) • Triheksiphenidyl 2x2 mg/hari
• penurunan kesadaran (-) • Merlopam 1x0.5 mg/hari
malam
• penyakit infeksi pada otak (-
)
Riwayat Penggunaan Zat
• Kejang (-) Psikoaktif
• Tidak pernah
Riwayat Kehidupan Pribadi
• Riwayat Prenatal dan Perinatal • Riwayat Pekerjaan
• Riwayat Perkembangan – SPG SOGO & PIM selam 4 tahun
Kepribadian – Guru SD 6-7 buln
– Masa Kanak Awal (0–3 tahun) – Pekerja pabrik Jepang 1 tahun
• Normal • Kehidupan Beragama
– Masa Kanak Pertengahan (3–11 – Baik
tahun)
• Normal • Kehidupan Perkawinan/
– Masa Kanak Akhir (Pubertas dan Psikoseksual
Remaja) – Tidak pernah kawin
• Normal • Riwayat Pelanggaran Hukum
• Normal Riwayat Pendidikan – Tidak ada
– SDN 12 Tanjung Barat • Riwayat Sosial
– SMP 98 Lenteng Agung – Sebelum sakit pasien dapat bergaul,
– SMEA 4 Jakarta setelah sakit menarik diri dari
– Kampus darul Qolam –D2 jurusan kehidupan sosial
Guru SD
Riwayat Keluarga
Persepsi Pasien tentang Dirinya
Pasien menyadari bahwa dirinya sakit, tetapi masih memiliki
keraguan apakah gangguan yang terjadi harus diobati atau tidak,
dan menganggap bahwa ia sekarang berbeda dan tidak dapat
berkomunikasi dengan orang-orang dewasa seperti tetangga
ataupun teman lamanya, sehingga ia lebih senang dirumah.
Pasien menyesali sekolahnya yang sampai tingkat universitas, ia
mengatakan sebenarnya hanya ingin sekolah sampai kelas 2 SD
saja. Iapun menuturkan jika sembuh nanti tak ada yang ingin
dilakukannya kecuali berdiam diri saja dirumah. Pasien merasa
sangat takut jika karena sakitnya ini, ia harus dirawat di rumah
sakit.
STATUS MENTAL
Deskripsi Umum
1. Penampilan
• Pasien perempuan, usia 36 tahun, tampak sesuai dengan usianya,
berpakaian rapih, tampak bersih, berambut panjang setelah berkeramas,
perawatan diri baik.
2. Kesadaran
• Kesadaran neurologik: compos mentis
• Kesadaran psikiatrik: pada saat ini ekspresi wajah pasien sesuai dengan apa
yang diceritakan tetapi megalami sedikit penurunan afek.
3. Perilaku dan Aktivitas Motorik
• Normoaktif, tidak ada gangguan psikomotor
4. Sikap Terhadap Pemeriksa
• Pasien bersikap kooperatif terhadap pemeriksa.
5. Pembicaraan
• Pasien berbicara spontan, lancar, volume suara cukup, intonasi dan
artikulasi baik. Pembicaraan hanya sesuai dengan pertanyaan
Alam Perasaan (Emosi) Gangguan Pikiran
• Mood : Eutimia • Proses Pikir
• Afek : menyempit – Dereistic, tidak logis, berorientasi pada
hal magis
• Keserasian : Serasi
• Arus Pikir
– Produktivitas Baik
– Kontuinitas : Asosiasi longgar,
Gangguan Persepsi neologisme
• Halusinasi : – Hendaya bahasa : Tidak ada
– Ada, halusinasi auditorik, visual, • Isi Pikir
dan taktil – Preokupasi : Ada, ingin mengikut
• Ilusi : Tidak ada pesugihan
• Depersonalisasi : Tidak ada – Waham : Ada, waham bizzare
• Derealisasi : Tidak ada – Obsesi : Tidak ada
– Fobia : Tidak ada
– Rendah diri : Ada
– Pikiran isolasi sosial : Ada
– Pikiran terasing : Ada
Fungsi Intelektual dan Kognitif
• Pengendalian Impuls • Daya Nilai Realita
– Baik – Terganggu
• Daya nilai sosial • Tilikan (insight)
– Cukup, pasien – Nilai tilikan 2
menghampiri pemeriksa • Reabiliatas
untuk bersalaman dan
mempersilahkan masuk – jawaban pasien dapat
ke rumah dipercaya karena pasien
menjawab dengan
• Uji Daya Nilai konsisten terhadap
– Terganggu pertanyaan yang
diberikan.
PEMERIKSAAN FISIK
DBN •TTV