Disusun oleh :
Dokter Pembimbing :
dr. Jims Ferdinan Possible, Sp.F., M.Ked For
ASFIKSIA
Alamiah Mekanik/
Racun
kekerasan
ANOKSIA
ANOKSIA/HIPOKSIA berkurangnya O2 di
dalam darah dan mengganggu
metabolisme sel dan jaringan.
(Idris, 1997)
KLASIFIKASI PERJALANAN KLINIS
ANOKSIA BERDASARKAN ETIOLOGI
Anoksia/
Anoksia/hipoksia Anoksia /hipoksia
hipoksia anoxic
anemik stagnant
(unsur
(karena (karena penyakit)
kekerasan)
penyakit)
Ekstraseluler
Intraseluler
Anoksia/hipoksia
histotoksik Metabolik
(karena racun)
Substrat
4 STADIUM GEJALA/TANDA DARI ASFIKSIA
• Sianosis
• Tardie’u spot
Kekuatan tarikan tali di pengaruhi oleh berat badan korban dan gravitasi
Partial
hanging
Complete
hanging
1b. Jerat (Strangulation)
Saluran udara
tertutup
Gambaran post mortem pada
jerat
1. Jejas melingkar sempurna
2. Gambaran luka lecet tekan
3. Jejas berbentuk huruf O
4. Jejas terletak dibawah jakun
5. Patah tulang trakea
6. Kedalaman jejas yang dekat dengan simpul dan
jauh dari simpul relatif sama
7. Tidak terdapat ekimosis
8. Lidah tidak terjulur
9. Lebam mayat tergantung pada posisi korban
10. Terdapat tanda-tanda asfiksia (jika kematian
disebabkan oleh asfiksia)
1c. Cekik (Manual Strangulation)
Tenggelam (Drowning)
Merupakan kematian akibat mati lemas
(asfiksia) disebabkan masuknya cairan ke
dalam saluran pernafasan
(budiyanto,1997)
Klasifikasi :
1. Dry drowning cairan tidak masuk
kedalam saluran pernafasan, akibat
spasme laring
2. Wet drowning cairan masuk kedalam
saluran pernafasan setelah korban
tenggelam
PEMERIKSAAN LUAR KORBAN TENGGELAM
Asfiksia mekanik
merupakan asfiksia yang
disebabkan oleh
kekerasan, yang meliputi :
gantung, jerat, cekik,
bekap, himpit, sufokasi,
penyumbatan dan
tenggelam serta dapat
menyebabkan kematian.
DAFTAR PUSTAKA
• Budiyanto arif, wibisana widiatmaka, siswandi sudiono, et al.
thanatology dalam ilmu kedokteran forensic FK UI Jakarta. 1997
• Aflanie Iwan,dr, ilmu kedokteran forensic dan medikolegal.
Rajawali press Jakarta, 2017
• G.Husni. Catatan materi kuliah ilmu kedokteran forensic. Fakultas
kedokteran universita andalas. Padang, 2001
• Hoediyanto. Ilmu kedokteran forensic dan medikolegal edisi ke
VIII. FK. Airlangga Surabaya, 2012
• Idris, A. M. (1997). Pedoman ilmu kedokteran forensic
• Amir A. Sebab kematian. Rangkaian Ilmu Kedokteran Forensik.
Edisi 2. Medan : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara;
2007.
• https://dokumen.tips/documents/refrat-asfiksia-fixed.html
• Silbernagl, S. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Edisi 3. EGC.
Jakarta, 2016.
• Kamus kedokteran Dorland. 2016. EGC
• Dahlan S, asfiksia, ilmu kedokteran forensic, badan penerbit
universitas dipenogoro, semarang : 2000.
TERIMA KASIH