Anda di halaman 1dari 55

Penelitian

Survei
Wulan Pamungkasih 18708251011
Nur Khosiyatun 18708251019
Pengertian


Penelitian survei adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pertanyaan terstruktur/sistematis yang
sama kepada banyak orang, untuk kemudian semua
jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan
dianalisis.

Penelitian survei dalam pendidikan digunakan untuk


menghimpun data tentang siswa, seperti tentang
sikap, minat, kebiasaan, cita-cita dan lain sebagainya 2
Pokok Pembahasan

1. Jenis Survei
2. Empat Kategori Survei

3. Langkah-langkah melaksanakan survei

4. Cara menghitung sampel

5. Teknik Pengumpulan Data

6. Analisis data sesuai dengan data survei

3
Jenis Survei

Berdasarkan
Fokus dan Ukuran Waktu
Bidang yang untuk
Diperhatikan: pengumpulan
data :
Sensus dan
Survei longitudinal
Survei Sampel
dan survei lintas
bidang 4
Survei Berdasarkan Fokus dan Bidang

A Census of Tangibles
(Sensus Nyata)

A Census of Intangibles
(Sensus Tidak Nyata)

A Sample Survey of
Tangibles (Survei Sampel

D
Nyata)
A Sample Survey of Intangibles

D
(Survei Sampel Tidak Nyata)
A Census of Tangibles
(Sensus Nyata)

Dilakukan untuk
menemukan informasi
pada sebuah populasi
kecil yang melibatkan
variabel konkret.

6
A Census of Intangibles
(Sensus Tidak Nyata)

Dilakukan untuk
menemukan
informasi pada
sebuah populasi
kecil yang
melibatkan variabel
yang tidak dapat
diamati secara
langsung. 7
A Sample Survey of Tangibles
(Survei Sampel Nyata)

Dilakukan untuk
menemukan
informasi pada
sebuah populasi
besar yang
melibatkan variabel
konkret .
8
A Sample Survey of Intangibles
(Survei Sampel Tidak Nyata)

Dilakukan untuk
menemukan informasi
pada sebuah populasi
besar yang melibatkan
variabel yang tidak
dapat diamati secara
langsung.

9
Survei yang Berdasarkan Ukuran Waktu

Longitudinal Surveys Cross-Sectional


Surveys
Yaitu pengumpulan dilakukan untuk
informasi dilakukan mempelajari suatu
pada titik waktu sampel yang berbeda
yang berbeda bidang/tingkatan dari
suatu populasi pada
waktu yang sama
1
Panel
Longitudinal Studies
Surveys
(Survei
Longitudinal)
Terbagi
atas

3 2
Cohort Trend
Research Studies

11
Panel Studies (Penelitian
Panel)

Beberapa
individu/subjek
yang sama disurvei
beberapa kali pada
rentang waktu yang
cukup lama.

12
Trend Studies (Penelitian
Kecenderungan)

Individu/subjek yang
berbeda dalam
populasi umum yang
sama, disurvei pada
interval waktu
tertentu.

13
Cohort Research (Penelitian
Cohort)

Penelitian dilakukan
pada sebuah
populasi khusus yang
diamati pada periode
waktu yang lama
dengan sampel yang
berbeda dengan
variasi yang berbeda. 14
Cross-Sectional Surveys (Survei Lintas Bidang)

Penelitian yang dilakukan untuk


mempelajari suatu sampel yang
berbeda bidang/tingkatan dari
suatu populasi pada waktu yang
sama.

Contoh : seorang peneliti ingin


mengetahui perkembangan
kemampuan matematis siswa SD.
15
TEKNIK SURVEI

1 2 3 4 5 6

Perencanaan Pengambilan Mengadakan


Sampel Survei
Membuat Instrumen

Menentukan Populasi Memproses Data


TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA

Wawancara Kuesioner
17
WAWANCARA

Wawancara Wawancara Wawancara Computer Assisted


Langsung Secara Langsung Secara Melalui Telephone
Perorangan Kelompok Telepon Interviewing (CATI)
Pewawancara
19
Pelatihan Pewawancara
1. prosedur untuk menghubungi responden
dan memperkenalkan penelitian,
2. instruksi untuk bertanya pertanyaan
sehingga pewawancara menanyakan
semua pertanyaan secara konsisten dan
terstandardisasi cara,
3. prosedur untuk menyelidik jawaban yang
tidak memadai dengan cara nondirektif,
4. prosedur untuk mencatat jawaban atas
pertanyaan terbuka dan tertutup,
5. aturan untuk menangani aspek
interpersonal dari wawancara dalam 20
nonbiasing jalan
21
KUESIONER

Pos (Mailed E-Mail (Electronic Internet Surveys Angket Secara


Questionnaires) Mail Surveys) Langsung
Metode angket dalam survei yang Survei yang dilakukan Angket yang telah
penelitian survei yang didistribusikan kepada kepada responden dipersiapkan diberikan
didistribusikan kepada responden dengan cara yang sedang secara langsung
responden dengan mengirimkan e-mail menggunakan kepada subjek
bantuan jasa pos. kepada responden. internet. penelitian.
23
STANDAR ERROR DARI SAMPEL PROPORSI
Perbedaan antara proporsi sampel yang diketahui dan nilai populasi
yang tidak diketahui disebut sebagai sampling error. Untuk mengetahui
berapa banyak hasil sampel yang cenderung menyimpang dari
populasi, maka terlebih dahulu kita harus menghitung standard error
dari proporsi sampling. 24
Menghitung Kesalahan Standar

𝑉𝑎𝑟 𝑝𝑞
𝑆𝐸 𝜎𝑝 = =
𝑛 𝑛

dimana :
SE atau σp = standard error proporsi
p = proporsi menyetujui
q = proporsi tidak setuju (1 - p)
n = ukuran sampel 25
Menghitung Ukuran Sampel
2
1
𝑛= 𝐸 𝑧 2
𝑝𝑞

di mana
n = ukuran sampel diperlukan
E = margin of error yang diinginkan
pq = varians dari hipotesis proporsi
z = z skor tingkat confi dence 26
Menyusun Instrumen 27

1 Format pertanyaan

2 Struktur Pertanyaan

3
Menulis Pertanyaan
FORMAT PERTANYAAN
pertanyaan-pertanyaan alternatif dan terbuka
atau respons-bebas tertutup atau tertutup.

Pertanyaan Tertutup :
semua kemungkinan, Pertanyaan Terbuka :
tanggapan yang relevan besar kemungkinan jawaban
terhadap suatu pertanyaan atau ketika peneliti tidak dapat
bisa ditentukan, dan jumlah memprediksi semua
tanggapan yang mungkin kemungkinan jawaban.
terbatas.
28
STRUKTUR PERTANYAAN

Ex: "Apa kelemahan utama siswa anda dalam


1 Completion
mempersiakan masuk perguruan tinggi? "

Ex : Apa jenis alat peraga yang Anda gunakan


di kelas Anda? (pilih salah satu)
__ 1) Papan Tulis
2 Checklists
__ 2) Projector Overhead
__ 3) Komputer Projector
__ 4) Kaset Video
__ 5) Lain-lain (sebutkan) 29
STRUKTUR PERTANYAAN

Ex : Bagaimana kesiapan keterampilan


our
matematika dasar pada siswa yang
office
mendaftar di tempat les anda ? (pilih salah
3 Scaled items satu)
__ 1) Tidak sama sekali disiapkan
__ 2) Agak disiapkan
__ 3) Disiapkan dengan baik
__ 4) Disiapkan dengan sangat baik

30
STRUKTUR PERTANYAAN

Ex : Silakan peringkat urutan kesulitan siswa


dalam membaca bahan-bahan berikut, (dari
yang paling sulit).
4 Ranking item __ 1) Buku Teks
__ 2) Buku Referensi Lain
__ 3) Jurnal Artikel
__ 4) Lainnya (Sebutkan)

Contoh : Para siswa yang biasanya mendaftar di


Likert-type kuliah saya yang underprepared di keterampilan
5 items matematika dasar. (Lingkari salah satu)
SS S R TS STS 31
Menulis Pertanyaan Survei

2. Kalimat pada pertanyaan


harus mudah dipahami, tidak
1. Pertanyaan harus menimbulkan jawaban yang
pendek, sederhana, dan ambigu, harus menghindari
langsung bias

3. Hindari pertanyaan
“double-barreled

4. Pastikan alternatif untuk setiap 5. Pastikan responden memiliki


item kuesioner tersebut adalah informasi yang diperlukan untuk
lengkap menjawab pertanyaan. 32
Kuisioner Yang Dikirimkan

1. 3. Matrix
Petunjuk 2. Urutan Sampling 4. Format
Pertanyaan Kuisioner

5. Merekam 7. Surat
Jawaban 6. Pengujian Pengantar
Lapangan
33
1. Petunjuk

 Sangat penting memberi tahu


responden apa yang harus
dilakukan
 Tunjukkan bagaimana dan dimana
mereka harus menandai tanggapan
mereka
Contoh :
Gunakan pencil untuk melingkari
bulatan-bulatan yang akan diisi
 Jika format berubah pada kuisioner
masukkan petunjuk baru pada
bagian itu.
2. Urutan Pertanyaan

 Pertanyaan-pertanyaan yang ditulis


harus diatur dalam urutan yang
tepat.
 Jika responden termotivasi untuk
menjawab pertanyaan pertama,
mereka lebih cenderung untuk
melanjutkan pertanyaan
selanjutnya
Pertanyaan pertama sebaiknya :
1. Sangat singkat dan cukup mudah
2. Mencari informasi yang bermanfaat sesuai topik yang sedang dipertimbangkan
3. Tipe tertutup yang dapat diselesaikan dengan cepat
4. Kelompokkan pertanyaan yang sama sesuai konten
5. Dalam setiap bidang topik atur pertanyaan dalam tatanan psikologis yang baik.
3. Matrix Sampling

 Digunakan ketika survei panjang dan populasi sangat besar.


 Melibatkan pemilihan responden secara acak, yang masing-masing
diberikan sebagian dari pertanyaan yang terdapat pada kuisioner.
 Salah satu hambatan untuk mendapatkan tingkat respon yang tinggi
adalah ketidakmauan beberapa responden untuk menjawab
pertanyaan yang memerlukan waktu yang lama
 Keuntungan menggunakan teknik ini adalah meminimalisir waktu
responden untuk menjawab pertanyaan.
5. Merekam Jawaban
1. Jumlah pertanyaan berurutan tanpa pengulangan
2. Bedakan format pertanyaan dan pilihan jawaban
3. Gunakan angka untuk mengidentifikasi berbagai
kategori respon
4. Bersikap konsisten dalam menetapkan angka untuk
berbagai kategori jawaban
5. Kategori respons harus diatur secara vertikal
daripada secara horizontal
6. Gunakan pertanyaan kontingensi jika tidak setiap
pertanyaan akan relevan untuk semua responden
7. Kualitas pencetakan kuisioner haruslah berkualitas
tinggi sehingga responden tertarik untuk
membacanya
8. Buat kuisioner sesingkat mungkin
37
4. Format Kuisioner

1. Disarankan kepada peneliti untuk


memberikan lembar scannable dan
mengarahkan responden untuk menandai
semua tanggapan langsung pada lembar
tersebut.
2. Tujuannya agar menghemat waktu,
mempermudah dalam pengolahan dan
mengurangi kesalahan karena diperiksa oleh
komputer
3. Lembar jawaban dapat di scan dan disimpan
di disk atau dikirim langsung ke komputer
untuk dianalisis

38
Contoh format dan pertanyaan pada penelitian survey

39
6. Pengujian Lapangan
○ Peneliti harus menguji instrument untuk mengidentifikasi ambiguitas,
kesalahpahaman, atau ketidakcakapan.
○ Beberapa masalah spesifik yang harus ditangani di pengujian lapangan

1. Apakah responden nyaman dan termotivasi


untuk menyelesaikan kuisionernya?
2. Apakah ada sesuatu yang membingungkan?
3. Apakah beberapa item dapat menimbulkan
permusuhan atau rasa malu responden?
4. Apakah instruksinya jelas?
5. Berapa lama waktu yang digunakan untuk
menjawab kuisioner?
6. Apakah semua responden menafsirkan
semua item dengan cara yang sama?
40
○ Surat pengantar berguna
buat responden agar tidak
kebingungan oleh
kuisionernya. PENGANTAR
○ Nama dan judul harus
sesuai dengan kuisionernya.
○ Atau bisa juga
menggunakan fitur mail
merge pada word untuk
membuat surat pengantar
secara personal
41
42
INTENTION COMPLETION
keuangan, lamanya
survey, sikap terhadap keuangan,
penelitian, kerahasiaan lamanya survey,
terjaga, tersedia waktu sikap terhadap
luang penelitian

ATTENTION
pra pengumuman, RETURN
tampilan, keuangan,
personalisasi, sikap terhadap
pendukung, penelitian,
menjelaskan EMPAT FASE insentif
kegunaan hasilnya, MERESPON
siapa yang
mengesahkan
43
MEMAKSIMALKAN TINGKAT
RESPON

PERSETUJUAN
INTENSIF TINDAK
NON
KEUANGAN LANJUT
RESPONDEN

44
Intensif Keuangan
Watson dan Woodliff (2003) juga menemukan bahwa
memberikan insentif keuangan merupakan cara yang efektif
untuk meningkatkan tingkat respons

Jika sampel tidak terlalu besar

45
Tindak Lanjut

• Jika kuesioner tidak dikembalikan dalam satu minggu atau 10 setelah batas
maksimal dalam surat, kirim kartupos pada responden
Mengingatkan

• Dilakukan pengiriman jika sudah mendekati hampir 3 minggu setelah


kuesioner dikirim, sertakan surat, kuesioner baru dan amplop yang disertai
Tindak Lanjut alamat untuk pengembalian
Kedua

• Follow up terakhir dikirim setelah 6 atau 7 minggu setelah surat pertama


• Kebanyakan peneliti mengirimkan tindak lanjut ketiga ini dengan surat
Tindak Lanjut jaminan. Jika peneliti berhasil mengumpulkan 75 hingga 90 persen
Ketiga pengembalian setelah follow up ketiga, ia akan mengakhiri survey
46
Persetujuan
Non
Responden Bandingkan jumlah Bandingkan
Wawancara sampel
responden dengan responden yang
non responden
populasi cepat dan lambat
• Jika data kita • Jika tidak • Pendekatan yang
menunjukkan terdapat umumnya
bahwa responden perbedaan yang dilakukan dengan
sangat mirip penting, kita mewawancara
dengan keadaan dapat secara personal
populasinya, mengasumsikan melalui telpon
sangat beralasan bahwa responden dengan sampel
untuk merupakan acak dalam
mengasumsikan sampel tak bias jumlah kecil
bahwa non dari penerima dan (misalnya 10%)
responden serupa dapat dari non
dengan digeneralisasi responden.
populasinya.
47
VALIDITAS

Face Validity

Construct Validity

Criterion-related Validity
48
Lima permasalahan yang mungkin mempengaruhi
validitas kuisioner

Responden selalu memikirkan apa yang mereka pikir benar tetapi tidak atau apa
yang mereka harapkan benar atau tidak dalam kasusnya

Responden mungkin saja memberikan jawaban yang tidak sebenarnya.

Responden mungkin memberikan jawaban yang mereka pikir itu


diharapkan oleh peneliti

Dalam wawancara, responden dengan kecil atau tidak tertarik dengan topik
yang akan diteliti

Responden mungkin memberikan jawaban yang “aman”


49
Reliabilitas
 Adalah keajegan pengukuran.
 Indeks reliabilitas dari nol (sangat tidak ajeg) sampai
1.0 (sangat ajeg).
 Prosedur untuk mengukur reliabilitas wawancara :
dengan memiliki dua atau lebih orang yang
diwawancara dan tanyakan pertanyaan yang sama
dan lihat kekonsistenan dalam merespon.
 Dengan kuesioner, konsistensi internal dapat di cek
melalui pertanyaan yang berlebihan dalam
instrumen.
 Jenis pada topik yang sama diucapkan kembali dan
diulangi dalam kuesioner atau wawancara.
 Semakin konsisten respon, semakin tinggi
reliabilitasnya.
ANALISIS STATISTIK
DALAM PENELITIAN
SURVEI

Variabel Kontrol Dalam


Analisis Survei

Statistik Untuk Tabulasi


Silang
51
Variabel Kontrol Dalam Analisis Survei
○ Berdasarkan hasil hipotesis dalam survey mengenai sikap masyarakat
dalam menanggapi peningkatan pajak perpustakaan untuk meningkatkan
dan memperluas perpustakaan publik.
○ Hasilnya sebagai berikut

○ Tabel tersebut menunjukkan 63% untuk masyarakat kota yang mendukung


kenaikan pajak perpustakaan dan 37% yang sebaliknya.
○ Tergambar hubungan antara tempat tinggal dan menyikapi terhadap
kenaikan pajak perpustakaan. Selain itu melalui tes chi kuadrat (pada bab
7), tergambar bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua
variabel tersebut. 52
Statistik untuk Tabulasi Silang
 Tabulasi silang lebih luas digunakan untuk menunjukkan secara grafis
perbedaan respon antara beberapa kelompok dan apakah ada atau
tidak hubungan yang mungkin antar variabel.
 Ketika kedua variabel dalam tabulasi silang telah diukur dalam skala
nominal, chi kuadrat tes akan digunakan untuk menunjukkan apakah
ada hubungan yang sistematik antara kedua variabel.
 Chi kuadrat hanya mengindikasikan apakah kedua variabel saling
berhubungan atau bebas. Tidak menjelaskan seberapa besar kedua
variabel tersebut berhubungan.
 Untuk mengetahui besarnya hubungan, dapat menghitungnya dengan
menggunakan koefisien korelasi.
 Koefisien yang biasanya digunakan untuk data nominal tabel 2 x 2
adalah koefisien phi.

53
lanjutan

 Untuk tabel lebih dari 2 x 2, mengukur besarnya hubungan menggunakan


statistik kappa.
 Jika ada hubungan yang sempurna antara variabel-variabelnya, kappa
akan sama dengan 1.00.
 Jika persetujuan antara dua variabel sesuai dengan apa yang diharapkan,
maka kappa sama dengan 0 (nol).
 Jika persetujuaan kurang dari apa yang diharapkan , maka kappa akan
bernilai negatif.
 Jika kedua variabel dalam tabulasi silang merupakan data ordinal, statistik
seperti koefisien kendall (W) atau statistik gamma dapat digunakan untuk
mengindikasikan kekuatan hubungan antar variabelnya.

54
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

55

Anda mungkin juga menyukai