Anda di halaman 1dari 31

KEKUASAAN,

PENGARUH & POLITIK


ADITYA I ABDUL H I AGUNG I AGI I AHMAD
ZEN
PEMBAHASAN

01 KEKUASAAN

02 PENGARUH

03 POLITIK
KEKUASAAN
1
Gibson, Ivancevich,
Donnelly, dan Konopaske

Power atau kekuasaan adalah


kemampuan membuat orang lain
melakukan apa yang diinginkan
seseorang untuk mereka lakukan
2
Robbins & Judge

Kekuasaan menunjukan pada


kapasitas bahwa A harus
memengaruhi perilaku B bertindak
menurut harapan. Aspek terpenting
dari kekuasaan adalah dependency,
ketergantungan.
Schermerhorn, Hunt, 3
Osborn & Uhl-Bien
Kekuasaan merupakan kemampuan
membujuk seseorang lain untuk
melakukan sesuatu yang ingin kita
lakukan atau membuat segala
sesuatu terjadi atau membuat segala
sesuatu dilakukan dengan cara
yang kita inginkan.
Tipe Kekuasaan
Kreitner dan Knicki (2010:441) memisahkan d
engan jelas dimensi kekuasaan, antara tipe ke
kuasaan dengan dasar kekuasaan. Tipe kekua
saan dibedakan antara socialized power deng
an personalized power. Sedang dasar kekuasa
an meliputi : reward power, cuercive power, leg
itimate power, expert power, dan referent powe
r.

Robbins dan Judge (2011:455), dikelompok


kan dalam kategori Formal Power dan
Personal Power.
Tipe Kekuasaan

1 Coercive Power 4 Process Power 7 Expert Power

2 Reward Power 5 Information Power 8 Referent Power

Representative Rational
3 Legitimate Power 6 Power 9 Persuation
Tipe Kekuasaan

10 Coalition Power 13 Coping with 16 Socialized Power


Uncertainty

11 Resources Power 14 Centrality Power 17 Personalized


Power

12 Substitutability
Decision-making Power 15
Power
Kontinjensi Kekuasaan

Dalam situasi tertentu dalam organi


sasi, tingkat penggunaan kekuasaa
n oleh pemimpin dalam memengar
uhi orang lain mungkin meningkat
atau menurun. Kebanyakan situasi
berkisar pada gagasan bahwa sem
akin banyak pekerja lain tergantung
pada seseorang, maka semakin be
sar kekuasaan orang.
Faktor pengaruh kekuatan kemampuan

merupakan tingkatan keadaan dimana orang mempunyai


Substittutability
alternatif dalam mengakses sumber daya.

Disrection tingkatan keadaan dimana manajer mempunyai hak untuk


membuat keputusan sendiri.

menunjukan seberapa penting pekerjaan orang dan berapa


Centrality banyak orang tergantung pada orang tersebut untuk menyelesai
kan tugas mereka.

Menunjukan seberapa sadar orang lain terhadap kekuasaan dan


Visibility
posisi pemimpin
Taktik Kekuasaan

Legitimacy 01

Rational Persuation 02

Insprational appeals 03

Consultation 04
Taktik Kekuasaan

05 Exchange 09 Coalisions

06 Personal appeals

07 Ingratiation

08 Pressure
Pemimpin memiliki beberapa tipe kekuasaan dan a
pabila mendapat kesempatan untuk menggunakan,
kekuasaan tersebut akan tumbuh atau menurun.
Persoalannya adalah bagaimana strategi yang dipe Pengaruh
rgunakan pemimpin untuk menerjemahkan kekuas
aan tersebut ke dalam pengaruh aktual. Mempunya
i kekuasaan akan meningkatkan kemampuan mem
engaruhi perilaku, tetapi tidak berarti selalu akan m
enggunakannya
Pengertian

Colquitt, LePine, Wesson


Influence atau pengaruh adalah penggunaan perilaku aktu
al yang menyebabkan perubahan perilaku atau sikap orang
lain. terdapat dua aspek penting pengaruh

McShane dan Von Glinov


Kekuasaan adalah hanya kapasitas memengaruhi orang lai
n menunjukan potensi mengubah sikap dan perilaku seseo
rang. Sedangkan pengaruh adalah setiap perilaku yang ber
usaha mengubah sikap atau perilaku seseorang.
Kekuasaan dan Kapasitas Pengaruh

Building Position Power Sebagian waktu manajer diarahkan pada power


-oriented behavior. Perilaku berorientasi pada k
ekuasaan adalah tindakan terutama pada peng
embangan atau menggunakan hubungan diman
a orang lain menangguhkan pada harapan sese
orang. Manajer yang efektif adalah seseorang y
Building Personal Power ang berhasil dalam membangun dan memelihar
a baik position maupun personal power.

Building Influence Capacity


Taktik
Memengaruhi
Kreitner dan Kinicki menunjukan sembilan maca
m taktik yang dapat dipergunakan untuk memeng
aruhi orang lain, seperti orang tua, atasan, rekan
sekerja, pasangan, anak – anak, guru, teman dan
pelanggan. Sedangkan Colquitt, LePine, Wesson
memberikan sepuluh macam taktik. Dalam penda
pat Kreitner dan Kinicki terdapat taktik legitimatin
g tactic yang tidak terdapat pada pandangan Colq
uitt, LePine, Wesson. Sebaliknya terdapat dua tak
tik menurut pandangan Colquitt, LePine, Wesson
tidak terdapat pada pandangan Kreitner dan Kinic
ki yaitu Collaboration dan Appraising.
Taktik
Memengaruhi
McShane dan Von Glinow (2010:310) membagi ta
ktik memengaruhi dalam hard influence tactics da
n soft influence tactics. Dikatakan sebagai hard in
fluence tactics karena memaksa perubahan perila
ku melalui position power: legitimate, reward, dan
coercicn. Hard influence tactics mencakup: silent
authority, assertiveness, information control, coalit
ion formation, dan upward appeal. Sedangkan sof
t tactics karena lebih mengandalkan pada person
al source of power: referent dan expert, dan appe
als pada target sikap dan kebutuhan orang. Soft t
actics mencakup: persuation, ingratiation dan imp
ression management dan exchange.
Moderately
Most effective Least Effective
Effective
Pengelompokan
• Rational • Ingratiation • Pressure
Persuasion • Personal • Coalitions efektivitas menurut
• Consulation Appeals
• Inspirational • Exchange Colquitt, LePine,
appeals • Aprising
• Collaboration Wesson
0
Hasil dari pengaruh

COMMITMENT RESISTANCE

COMPLIANCE
POLITIK

Politik Memfokus pada penggunaan kekuasaan


untuk memengaruhi pengambilan keputusan dalam
organisasi. Politik dalam organisasi adalah
berkenaan dengan perilaku politik yang terdiri dari
aktivitas yang tidak perlu merupakan bagian dari
peran formal individual, tetapi memengaruhi atau
berusaha memengaruhi distribusi kelebihan dan
kekurangan dalam organisasi.
Perilaku Politik
Perilaku politik adalah perilaku diluar sistem kekuasaan normal, dirancang untuk
memberikan manfaat pada individu – individu atau sub-unit.

• Perilaku yang biasanya diluar sistem kekuasaan legitimate dan dikenal


• Perilaku yang dirancang memberikan manfaat pada individu atau sub-unit sering
atas beban organisasi
• Perilaku yang dimaksud dan dirancang untuk memperoleh dan memelihara
kekuasaan
Politik Organisasional

Politik organisasional menyangkut tindakan memenga


aruhi yang dimaksudkan untuk meningkatkan self inter
est individu atau kelompok. Penekanan pada self inter
est membedakan bentuk ini dengan pengaruh sosial.

Text
Manuver politik terutama dipicu oleh ketidakpastian. Terdapat lima sumber ketidakpastian
• Unclear objectives
• Vague performance measure
• Ill-defined decision processes
• Strong individual or group competition
• Any type of Text
change
Strategi dan Taktik Politik
Insert the title of your subtitle Here

Impression Management Taktik Politik

Playing Politics Proteksi Diri


Impression Management

Taktik Upward Impression Management


a. Job Focused 80% 35% 70%
b. Superior-focused
c. Self- focused

Orang dapat menunjukan kelihatan buruk dipekerjaan karena empat motif


• Avoidance
• Obtain concrete reward
• Exit
• Power
Impression Management
Taktik Upward Impression management tidak menyenangkan yang ditunjukan bawahan

Decreasing Performance

Not working to potential

Withdrawing

t
Displaying Bad Attitude

Broadcasting Limitation
Playing Politics

01 Insurgency Game

02 Counter insurgency game

03 Sponsorship Game

04 Coalition-Building Game

05 Line versus staff game

06 Wistle-Blowing game
Taktik Politics

01 Attacking or Blaming others

02 Using Information as a political


tool

03 Creating a favourable image

04 Developing a base support

05 Praising Other

Farming power coalition with


06
strong allies
Playing Politics

07 Associating with influential


people

08 Creating obligation
Proteksi Diri

Avoidance

Redirect Responbility

Defending Turf
Thank you
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai