Anda di halaman 1dari 8

Kepemimpinan

Yang Efektif
- Kelompok 1 -
Anggota Kelompok
Nadia Ahmad
Abel Septiana Y lanio
Sri Widya Mangintiku
Definisi Kepemimpinan
kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mengarahkan dan mempengaruhi
aktivitas-aktivitas tugas dari orang-orang dalam kelompok. Kepemimpinan
berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang akan
dipimpin. Kepemimpinan juga melibatkan pembagian kekuasaan (Power).
Pemimpin mempunyai power yang lebih besar dibandingkan dengan yang
dipimpin. Power tersebut datang dari beberapa sumber, diantaranya adalah :
Reward power, Coercive power, Legitimate power, Referent power, dan Expert
power.
Kekuasaan Dan Wewenang

Kekuasaan amat erat hubungannya dengan wewenang. Tetapi kedua konsep ini
harus dibedakan. Kekuasaan melibatkan kekuatan dan paksaan, wewenang
merupakan bagian dari kekuasaan yang cakupannya lebih sempit. Wewenang
tidak menimbulkan implikasi kekuatan. Wewenang adalah kekuasaan formal
yang dimiliki oleh seseorang karena posisi yang dipegang dalam organisasi.
Jadi seorang bawahan harus mematuhi perintah manajernya karena posisi
manajer tersebut telah memberikan wewenang untuk memerintah secara sah.
Kriteria Seorang Pemimpin

Mempunyai interaksi antar personnel yang baik dan mempunyai


kemampuan untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan Sebagai
sifat yang berguna bagi pemimpin yang dapat dipertimbangkan
adalah :
1. Keinginan Untuk Menerima Tanggung Jawab
2. Kemampuan Untuk Bisa "Perceptive"
3. Kemampuan Untuk Bersifat Objektif
4. Kemampuan Untuk Menentuka Prioritas
5. Kemampuan Untuk Berkomunikasi
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah pekerjaan mental setiap orang yang disebut
manajer , untuk memecahkan masalah-masalah yang selalu timbul setiap hari
dan setiap saat. Hal ini berarti kegiatan pengambilan keputusan diperlikan di
dalam perusahaan, instasi pemerintah, kemiliteran, bahkan dalam organisasi
yang terkecil yaitu keluarga. Pengambilan keputusan dapat dilihat sebagai salah
satu fungsi seorang pemimpin Dalam pelaksanan kegiatan untuk
menerjemahkan berbagi keputusan berbagai alternatif dapat dilakukan dan
untuk itu pemilihan harus dilakukan.
Gaya Kepemimpinan Yang efektif

efektifitas seseorang menajer dalam memimpin bawahannya banyak


tergantung dari situasi dan kematangan bawahannya, tidak ada gaya
kepemimpinan yang paling baik dan tidaklah tepat menerapkan gaya
kepemimpinan yang sama p-ada setiap saat / situasi yang di hadapinya.
Konsep kepemimpinan situasional ini telah dapat membekali manager dengan
pedoman untuk menentukan hal-hal yang perlu mereka lakukan terhadap
bawahan dalam berbagai situasi.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai