Anda di halaman 1dari 3

Nama : Septia Wiranti

NIM : 1103623076
Kelas : MP 2023 B

Resume Materi Kewibawaan, Kekuasaan, Tanggung Jawab dan Kewajiban dalam


Manajemen
Kewibawaan merupakan salah satu unsur kepribadiaan pada diri seseorang baik sebagai
pribadi maupun sebagai pemegang otoritas tertentu
Macam-macam kewibawaan

 Kewibawaan yang bersifat kharismatik


 Kewibawaan yang bersifat tradisional
 Kewibawaan yang bersifat rasional

Unsur – unsur kewibawaan

 Memiliki keunggulan
 Memiliki rasa percaya diri
 Ketepatan dalam pengambilan keputusan
 Tanggung jawab atas keputusan yang telah diambilnya

Ada beberapa cara untuk mengembangkan kewibawaan diantaranya :

 Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa
 Memahami diri dan tanggung jawab yang dipikulnya
 Memahami lingkungan tempat diri berada
 Mengembangkan kompetensi pribadi secara memadai

Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi keyakinan dan sikap seseorang,


sehingga membuat seseorang tersebut mau melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh
pemimpin.
Karakteristik kekuasaan

 Kekuasan merupakan suatu yang abstrak


 Kekuasaan merupakan milik interaksi sosial bukan milik individu
 Kekuasaan memampukan orang membuat orang tidak mampu mempengaruhi atau
melakukan sesuatu menjadi mampu mempengaruhi bahkan memaksa orang
 Dalam interaksi sosial nilai kekuasaan agen terhadap target nilai kekuasaan dapat
disamakan dengan nilai tukar mata uang asing.
 Kekuasaan dapat diperoleh, bertambah, berkurang bahkan hilang.

Sumber kekuasaan

 Position power
 Personal power
 Expert power

Taktik dan strategi kekuasaan

 Reason
 Friendliness
 Bargaining
 Assertiveness
 Higher authority

Tanggung Jawab adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas yang


diberikan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterimanya
Tanggung jawab dalam manajemen

 Tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah


 Tanggung jawab mengelola tim
 Tanggung jawab mengelola individu

Pertanyaan
1. Kekuasaan sering dipandang sebelah mata karena konotasi yang negatif hal ini karena
pelaksanaan kekuasaan sering kali terselubung, tidak jelas, atau tidak terbuka sehingga sulit
untuk mengatakan apakah suatu perilaku termasuk perilaku yang melibatkan kekuasaan atau
tidak. Jadi bagaimanakah standar dari kekuasaan yang 'sehat'?
Jawab :
Kekuasaan yang sehat adalah bentuk kekuasaan yang dijalankan dengan cara yang baik dan
bertanggung jawab, dengan mengutamakan kesejahteraan dan prinsip-prinsip demokrasi.
Berikut beberapa ciri-ciri kekuasaan yang sehat : demokratis, keterbukaan dan transparansi,
pemisahan kekuasaan, perlindungan hak asasi manusia, akuntabilitas, keadilan dan
kesetaraan, mengikutsertakan anggotanya serta penegakan hukum yang diskriminatif
2. Dalam sub materi "taktik dan strategi kekuasaan" pada poin 4 dijelaskan bahwa
assertiveness yg merupakan usaha yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain melalui
paksaan. menurut kalian apakah ada dampak positif dan negatif dari paksaan yg di maksud?
dan jika ada apa contoh dampak nya
Jawab :
Dampak Positif:

 Kemajuan atau perubahan yang cepat: Dalam beberapa kasus, paksaan dapat
mempercepat perubahan yang diinginkan. Dengan membuat orang lain menghadapi
konsekuensi yang nyata, mereka lebih mungkin untuk mengubah perilaku mereka.
Contoh: Seorang atasan yang memaksa memperbaiki performa seorang karyawan yang
sedang menurun dengan memberikan tenggat waktu dan konsekuensi nyata jika tidak
mencapai target.
Dampak negatif :

 Menyebabkan ketidaknyamanan atau keengganan: Paksaan dapat memicu perasaan tidak


nyaman dan perlawanan pada orang yang terlibat. Hal ini dapat menciptakan konflik dan
mengurangi kemungkinan kerjasama yang efektif.
Contoh: Memaksa seseorang untuk melakukan tugas yang mereka tidak merasa mampu
atau nyaman, dapat menyebabkan stres dan ketidakpuasan dalam diri mereka.
3. Sebagai seorang pemimpin atau manajer, hal apa yang bisa dilakukan apabila salah satu
anggota atau karyawan tidak memenuhi tanggung jawabnya dengan baik?
Jawab :
Komunikasi, identifikasi penyebab, berikan dukungan dan sumber daya, tetapkan harapan
dan tujuan yang jelas, berikan umpan balik konstruktif, berikan konsekuensi yang adil serta
cari solusi bersama.

Anda mungkin juga menyukai