NIM : 1103623076
Kelas : MP 2023 B
Memiliki keunggulan
Memiliki rasa percaya diri
Ketepatan dalam pengambilan keputusan
Tanggung jawab atas keputusan yang telah diambilnya
Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa
Memahami diri dan tanggung jawab yang dipikulnya
Memahami lingkungan tempat diri berada
Mengembangkan kompetensi pribadi secara memadai
Sumber kekuasaan
Position power
Personal power
Expert power
Reason
Friendliness
Bargaining
Assertiveness
Higher authority
Pertanyaan
1. Kekuasaan sering dipandang sebelah mata karena konotasi yang negatif hal ini karena
pelaksanaan kekuasaan sering kali terselubung, tidak jelas, atau tidak terbuka sehingga sulit
untuk mengatakan apakah suatu perilaku termasuk perilaku yang melibatkan kekuasaan atau
tidak. Jadi bagaimanakah standar dari kekuasaan yang 'sehat'?
Jawab :
Kekuasaan yang sehat adalah bentuk kekuasaan yang dijalankan dengan cara yang baik dan
bertanggung jawab, dengan mengutamakan kesejahteraan dan prinsip-prinsip demokrasi.
Berikut beberapa ciri-ciri kekuasaan yang sehat : demokratis, keterbukaan dan transparansi,
pemisahan kekuasaan, perlindungan hak asasi manusia, akuntabilitas, keadilan dan
kesetaraan, mengikutsertakan anggotanya serta penegakan hukum yang diskriminatif
2. Dalam sub materi "taktik dan strategi kekuasaan" pada poin 4 dijelaskan bahwa
assertiveness yg merupakan usaha yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain melalui
paksaan. menurut kalian apakah ada dampak positif dan negatif dari paksaan yg di maksud?
dan jika ada apa contoh dampak nya
Jawab :
Dampak Positif:
Kemajuan atau perubahan yang cepat: Dalam beberapa kasus, paksaan dapat
mempercepat perubahan yang diinginkan. Dengan membuat orang lain menghadapi
konsekuensi yang nyata, mereka lebih mungkin untuk mengubah perilaku mereka.
Contoh: Seorang atasan yang memaksa memperbaiki performa seorang karyawan yang
sedang menurun dengan memberikan tenggat waktu dan konsekuensi nyata jika tidak
mencapai target.
Dampak negatif :