TIPE-TIPE JEMBATAN

ANAK AGUNG GDE SURYA ASTIKA (1605511093)

APA ITU JEMBATAN?

“Jembatan adalah suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk

menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya
rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran
irigasi dan pembuangan, jalan kereta api, waduk, dan lain-lain.”
 TIPE-TIPE JEMBATAN

STRUKTUR
BAHAN
LOKASI
KEGUNAAN
 TIPE JEMBATAN BERDASARKAN KEGUNAAN

JEMBATAN JALAN RAYA JEMBATAN KERETA API JEMBATAN PENYEBRANGAN

JEMBATAN DARURAT
(HIGHWAY BRIDGE) (RAILWAY BRIDGE) (PEDESTRIAN BRIDGE)
Jembatan yang direncanakan Jembatan yang dirancang khusus Jembatan yang dibuat untuk Jembatan darurat adalah
untuk memikul beban lalu lintas untuk dapat dilintasi kereta api. pejalan kaki agar dapat jembatan yang direncanakan dan
kendaraan baik kendaraan berat Perencanaan jembatan ini dari menyebrangi suatu rintangan yang dibuat untuk kepentingan darurat
maupun ringan. Jembatan jalan jalan rel kereta api, ruang bebas ada di bawah jembatan seperti seperti hancurnya jembatan utama
raya ini menghubungkan antara jembatan, hingga beban yang sungai, lembah, jalan raya. dan biasanya dibuat hanya
jalan satu ke jalan lainnya diterima oleh jembatan sementara.
disesuaikan dengan kereta api
yang melewati jembatan tersebut.
 TIPE JEMBATAN BERDASARKAN LOKASI

JEMBATAN DI ATAS JEMBATAN DI ATAS JEMBATAN DI ATAS JEMBATAN DI ATAS JEMBATAN DI

PERAIRAN LEMBAH JALAN(FLY OVER) DRAINASE(CULVERT) DERMAGA(JETTY)
Jembatan yang dibangun Jembatan yang dibangun Jembatan yang dibangun Jembatan yang dibangun Jembatan ini merupakan
untuk melintasi dareah untuk melintasi suatu untuk melintasi suatu diatas saluran irigasi. bagian dari dermaga yang
perairan seperti laut, lembah. jalan raya. menghubungkan daratan
danau, sungai. ke dermaga.
 TIPE JEMBATAN BERDASARKAN BAHAN
KONTRUKSI

JEMBATAN KAYU JEMBATAN BETON JEMBATAN BETON JEMBATAN BAJA JEMBATAN KOMPOSIT
(LOG BRIDGE) (CONCRETE BRIDGE) PRATEGANG (STEEL BRIDGE) (COMPOSSITE BRIDGE)
Jembatan kayu merupakan Jembatan beton merupakan Jembatan beton prategang Jembatan baja pada umumnya Jembatan komposit merupakan
jembatan sederhana yang jemabatan dengan bahan merupakan jembatan dengan digunakan untuk jembatan perpaduan antara dua bahan
mempunyai panjang relatif konstruksi beton cor. bahan kontruksi beton precast dengan bentang panjang dengan utama berbeda
pendek dengan beban yang yang pengerjaannya butuh beban yang diterima besar.
diterima relatif ringan. Kelebihan : Tahan terhadap air waktu singkat. Kelebihan : terdapat sifat
dan api, kuat tekan yang tinggi, Kelebihan : Instalasi mudah, menguntungkan dari masing –
Kelebihan : Kayu relatif ringan, biaya pemeliharaan rendah, Kelebihan : sulit retak, kuat biaya pembuatan murah, kuat masing bahan tersebut, sehingga
Tidak mudah korosi, dan tidak menahan pergeseran, waktu Tarik tinggi, beban angin kecil, menghasilkan struktur yang
memerlukan alat khusus. Kekurangan : Memiliki nilai pengerjaan singkat. mempunyai berat yang ringan efisien.
estetika yang rendah,
Kekurangan : Harga kayu relatif Dibutuhkan bekisting yang Kekurangan : biaya yang Kekurangan : Mudah mengalami Kekurangan : jembatan
mahal, Mudah terbakar bila mahal, Kekuatan tidak merata, dibutuhkan tinggi, butuh korosi bila perawatannya komposit kurang berfungsi saat
perawatan tidak dilakukan Memiliki berat yang besar peralatan khusus. kurang, biaya perawatan mahal, mendapatkan momen negative.
secara rutin.Tidak cocok untuk dibandingkan baja tidak tahan terhadap api,
bentang Panjang kurang fleksible
TIPE JEMBATAN BERDASARKAN STRUKTURNYA

Plat (slab bridge) Gelagar (girder bridge) Rangka (truss bridge)

Pelengkung (arc bridge) Kabel (cable stayed bridge)

JEMBATAN PLAT (SLAB BRIDGE)

Jembatan plat merupakan elemen Jembatan plat dibagi menjadi dua yaitu :
struktur horizontal yang berfungsi untuk
menyalurkan beban mati ataupun beban
hidup menuju rangka pendukung
vertical dari suatu sistem struktur.

 KELEBIHAN : Biaya pelaksanaan tidak

begitu mahal, Struktur sederhana
sehingga mudah di design, Waktu
konstruksi singkat
 Plat berongga (voided slab) adalah Plat tidak berongga (solid slab)
 KEKURANGAN : Hanya bisa untuk plat beton prategang yang biasa adalah plat beton cor yang biasa
bentang yang pendek digunakan untuk bentangan yang digunakan untuk bentang yang
lebih panjang pada jembatan. lebih pendek pada jembatan.
 JEMBATAN GELAGAR (GIRDER BRIDGE)

Jembatan girder adalah sebuah struktur

bangunan jembatan yang komponen
utamanya berbentuk girder. Girder
adalah sebuah balok diantara dua
penyangga dapat berupa pier atau
abutment pada suatu jembatan.

 KELEBIHAN : Ukuran komponen-
komponen sudah pasti, penggunaan
bekisting sangat sedikit
 KEKURANGAN : Terlalu banyak alat
berat yang digunakan, Biaya
perawatan mahal
Girder balok I sering disebut
dengan PCI Girder (yang
dibuat dari material beton).
Girder ini dapat terbuat dari
bahan komposit ataupun
bahan non komposit, dalam
memilih hal ini perlu
dipertimbangkan berbagai
hal seperti jenis kekuatan
yang diperlukan dan biaya
akan akan dikeluarkan.
Box girder sangat cocok Balok T ekonomis untuk
digunakan untuk jembatan bentang 40-60 ft. Namun
bentang panjang. Biasanya pada struktur jembatan
box girder didesain sebagai miring, perancangan balok T
struktur menerus di atas memerlukan rangka kerja
pilar karena box girder yang lebih rumit.
dengan beton prategang Perbandingan tebal dan
dalam desain biasanya akan bentang struktur pada balok
menguntungkan untuk T yang dianjurkan adalah
bentang menerus. Box girder sebesar 0,07 untuk struktur
sendiri dapat berbentuk bentang sederhana dan
trapesium ataupun kotak. 0,065 untuk struktur
bentang menerus.
 JEMBATAN RANGKA (TRUSS BRIDGE)

Jembatan rangka adalah salah satu jenis tertua dari struktur jembatan modern. Jembatan rangka dibuat dengan menyusun
tiang-tiang jembatan membentuk kisi-kisi agar setiap tiang hanya menampung sebagian berat struktur jembatan tersebut.

 KELEBIHAN : biaya pembuatannya yang lebih ekonomis karena penggunaan bahan yang lebih efisien. Selain itu, jembatan
kerangka dapat menahan beban yang lebih berat untuk jarak yang lebih jauh dengan menggunakan elemen yang lebih
pendek daripada jambatan plat.

 KEKURANGAN : Biaya perawatan tinggi, Efisiensinya tergantung Panjang bentangnya, Mudah korosi bila tidak dirawat.
 JEMBATAN RANGKA (TRUSS BRIDGE)
JENIS-JENIS JEMBATAN RANGKA

WARREN TRUSS PRATT TRUSS BALTIMORE TRUSS PENNSYVANIA PETIT TRUSS

Tipe jembatan ini tidak memiliki Didesain menggunakan balok Baltimore truss pada dasarnya Pennsylvania (Petit) truss adalah
batang vertikal pada bentuk vertikal untuk memikul tekan dan sama dengan truss Pratt. Tetapi variasi pada truss Pratt . Petit
rangkanya melainkan bentuk balok horizontal untuk memikul perbedaaanya truss Baltimore truss menguatkan diagonal di
segitiga sama kaki atau sama sisi tarik. bentuk ini masih memiliki bracing tambahan di semua panel
dipertahankan sejak masih bagian bawah section untuk
digunakan material kayu hingga mencegah gaya tekan ( kompresi )
kini baja. dan dapat mengontrol terjadinya
defleksi
JEMBATAN RANGKA (TRUSS BRIDGE)
JENIS-JENIS JEMBATAN RANGKA

 Allan truss  Pennsylvania (Petit) truss  K truss

 Bailey bridge  Post truss  Kingpost truss
 Bollman truss  Pratt truss  Lattice truss
 Bowstring arch truss  Queenpost truss  Long truss
 Brown truss  Thatcher truss  Lenticular truss
 Brunel truss  Truss arch  Parker truss
 Burr arch truss  Vierendeel truss  Waddell truss
 Cantilevered truss  Fink truss  Warren truss
 Pegram truss  Howe truss  Whipple truss
 JEMBATAN PELENGKUNG (ARC BRIDGE)

Jembatan pelengkung adalah struktur setengah lingkaran dengan abutmen di kedua sisinya. Desain pelengkung (setengah
lingkaran) secara alami akan mengalihkan beban yang diterima lantai kendaraan jembatan menuju ke abutmen yang menjaga
kedua sisi jembatan agar tidak bergerak kesamping.

 KELEBIHAN : Keseluruhan bagian pelengkung menerima tekan, Baik bila diletakan di lokasi yang tepat seperti lembah karena
tanahnya keras sehingga hanya memerlukan bagian pelengkungnya saja.

 KEKURANGAN : Pemasangan yang sulit. Bila di pabrikasi sulit

 JEMBATAN RANGKA (TRUSS BRIDGE)
JENIS-JENIS JEMBATAN PELENGKUNG

THE HINGE-LESS ARCH THE TWO HINGED ARCH THE THREE HINGED ARCH THE TIED ARCH

Tidak menggunakan engsel dan Gaya yang terjadi pada bearings three-hinged arch mengalami lebih Variasi dari pelengkung dimana
mentiadakan rotasi di pondasi hanya gaya horizontal dan banyak defleksi, engselnya rumit tipe ini mengikat masing masing
vertikal. dan susah untuk di pabrikasi. akhi.r pelengkung
 JEMBATAN KABEL (CABLE STAYED BRIDGE)

Jembatan kabel merupakan sebuah konsep konstruksi jembatan yang menggunakan media kabel
sebagai penopang beban jembatan. Jembatan kabel dibedakan menjadi tiga jenis, diantaranya
Jembatan gantung (suspension bridge), jembatan cable stayed, dan jembatan extradose
 JEMBATAN KABEL (CABLE STAYED BRIDGE)
JENIS-JENIS JEMBATAN KABEL
JEMBATAN GANTUNG
(SUSPENSION BRIDGE)
Jembatan gantung adalah jembatan yang
menggunakan tumpuan ketegangan kabel dari pada
tumpuan samping.
 Kelebihan: Memiliki nilai estetika yang tinggi,
merupakan pilihan ekonomi untuk jembatan yang
panjang, mempunyai berat yang ringan, memiliki
daya tahan yang besar untuk kuat Tarik
 Kekurangan: Tidak stabil bila terkena angina atau
getaran akibat resonansi, bila satu kabel putus
maka kemungkinan jembatan roboh besar.
JEMBATAN KABEL
(CABLE STAYED BRIDGE)
Cable Stayed adalah jembatan yang menggunakan
kabel-kabel berkekuatan tinggi sebagai penggantung
yang menghubungkan gelagar dengan menara. Pada
umumnya jembatan cable stayed menggunakan
gelagar baja, rangka, beton atau beton pratekan
sebagai gelagar utama. Untuk lebih jelasnya telah
dibahas di pemfokusan materi tipe jembatan
JEMBATAN EXTRADOSED
Jembatan extradosed adalah perpaduan antara
jembatan gelagar dengan jembatan cable stayed.
Dalam structural, perbedaan utama antara cable
staed dan exstradosed adalah beban rasio
partisipasi.
 Kelebian: Dibandingkan cable stayed jembatan
extradosed tidak perlu memiliki tiang yang
tinggi
 Kekurangan: Biaya mahal, instalasi tergolong
sulit, design yang sulit
 JEMBATAN KABEL (CABLE STAYED BRIDGE)
KOMPONEN-KOMPONEN

SYSTEM KABEL GELAGAR MEMUA ATAU PILON

Sistem kabel merupakan salah satu hal
mendasar dalam perencanaan
jembatan cable stayed. Kabel digunakan
untuk menopang gelagar diantara dua
tumpuan dan memindahkan beban tersebut
ke menara. Secara umum sistem kabel dapat
dilihat sebagai tatanan kabel transversal dan
tatanan kabel longitudinal.
Pemillihan tatanan kabel tersebut didasarkan
atas berbagai hal karena akan memberikan
pengaruh yang berlainan terhadap perilaku
struktur terutama pada bentuk menara dan
tampang gelagar. Selain itu akan
berpengaruh pula pada metode pelaksanaan,
biaya dan arsitektur jembatan.
Bentuk gelagar jembatan Cable Stayed
sangat bervariasi tetapi yg paling sering
dimanfaatkan ada dua yakni stiffening
truss & solid web.Stiffening truss
difungsikan utk struktur baja & solid web
dipakai utk struktur baja atau beton baik
beton bertulang ataupun beton prategang.
Bentuk yg paling banyak dipakai ialah
bentuk solid web dikarenakan mempunyai
kemudahan dalam pekerjaannya.
Pemilihan bentuk pilon amat dipengaruhi
oleh konfigurasi kabel, estetika &
kebutuhan perencanaan juga
pertimbangan anggaran. Jenis menara
dari bermacam konstruksi bisa berupa
portal berbentuk trapezium, menara
kembar, menara A & menara tunggal.
Fungsi menara menyalurkan beban dari
jalan raya melalui kabel selanjutnya
diteruskan ke pondasi.
JEMBATAN KABEL (CABLE STAYED BRIDGE)
TIPE KABEL DAN TIANG

TIPE KABEL YANG DIPAKAI TIPE TIANG YANG DIPAKAI

JEMBATAN KABEL (CABLE STAYED BRIDGE)
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

 KELEBIHAN :  KEKURANGAN:
1. Kabel lurus memberikan kekakuan yang 1. Diperlukan metode pelaksanaan yang cukup
lebih besar dari kabel melengkung. teliti jika jembatan Cable Stayed dibangun
Disamping itu, analisis non linier tidak perlu dengan bentang yang lebih panjang, bagian
dilakukan untuk geometri kabel lurus. yang terkantilever sangat rentan terhadap
getaran akibat angin selama masa
2. Kabel diangker pada lantai jembatan dan
konstruksinya.
menimbulkan gaya aksial tekan yang
menguntungkan secara ekonomis dan teknis. 2. Kabel penggantungnya memerlikan
perawatan yang intensif untuk melindungi
3. Tiap – tiap kabel penggantung lebih pendek
dari karat.
dari panjang jembatan secara keseluruhan
dan dapat diganti satu persatu.
SUMBER

https://www.kompasiana.com/trojanganjen/552bbae76ea83474788
b4584/mengenal-konstruksi-jembatan
http://www.academia.edu/35887179/Tipe_tipe_jembatan
https://www.ilmutekniksipil.com/struktur-jembatan-2/apa-yang-
dimaksud-dengan-girder
Https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan